Ditolak Rafa

1.4K 102 2
                                    

"Aku mau kamu sama Anta pulang ke rumah kita" Ucap Iqbaal yang masih memeluk (Namakamu) yang bergeming dalam isak tangisnya.

"Aku akan selesaiin ini semua, semua akan baik baik aja (Nam), tolong percaya sama aku" Iqbaal melepas pelukannya. Menangkup wajah (Namakamu) dan menatapnya lekat.

Dengan susah payah (Namakamu) mengangkat wajahnya yang tertunduk untuk menatap Iqbaal.

"Kita pulang yaa" (Namakamu) mengangguk lemah. Ia segera membereskan pakaiannya ke dalam koper termasuk pakaian Ananta. Setelah selesai iya membangunkan Ananta yang terlelap.

"Antaa bangun sayang" Ananta menggeliat tak lama matanya terbuka.

"Bunda.." Lirih Ananta yang mengerjapkan matanya. Matanya terbuka sempurna saat melihat Iqbaal yang kini menghampirinya.

"Bunda.. Ini ayah?" Tanya Ananta dengan wajah berbinar.

"Iya nta ini ayah.."

"Antaa.." Iqbaal segera menyambut pelukan Ananta.

"Ayah..."

"Maafin ayah sayang, ayah janji gak akan pergi lagi"

"Anta pengen ayah disini terus sama Bunda sama Anta" Ananta sesegukkan.

"Kita pulang ke rumah ayah yaa" Ananta menganggukan kepalanya.

Setelah Iqbaal meminta Izin pada Airin dengan susah payah, akhirnya Airin luluh. Ketiganya sudah masuk ke dalam mobil.

"Ayah, Anta takut liat anak yang di sebelah ayah kemarin, kenapa wajahnya mirip Anta yah?" Iqbaal dan (Namakamu) terkekeh.

"Anta jangan takut, itu Rafa, Rafa itu kakaknya Anta, Anta sama Rafa kembar" mencerna kata demi kata yang Iqbaal lontarkan.

"kembal itu apa yah?"

"Kembar itu artinya wajah kalian sama" Ananta terdiam. Entah mengerti atau tidak. Mobil Iqbaal menyusuri jalan raya yang ramai ini. Tapi tidak macet. Beberapa menit kemudian, mereka sudah sampai di rumah yang sudah lama tidak (Namakamu) pijaki ini.

"Yuk masuk" Iqbaal merangkul pinggang (Namakamu) yang menggenggam tangan Ananta.

"Baal, aku kangen sama Rafa" Iqbaal tersenyum. Ia membawa (Namakamu) dan Ananta ke kamarnya.

"Aku akan bawa Rafa ke sini" (Namakamu) manggut manggut dan Iqbaal keluar dari kamar.

'Clek!'

"Rafa.." Iqbaal menghampiri Rafa yang berguling di ranjangnya.

"Ayah.." Rafa turun dari ranjangnya menemui Iqbaal yang berlutut di hadapannya.

"Rafa, coba tebak ayah bawa siapa ke sini?" Rafa seperti berpikir.

"Tante Ji?"

"Bukan.."

"Gatau yah"

"Ya udah yuk ayah tunjukin siapa" Iqbaal membawa Rafa keluar menuju kamarnya.

'Clek!'

(Namakamu) yang duduk di tepi ranjang menoleh pada Rafa yang berdiri di depan Iqbaal. Ia tersenyum dengan segera menghampiri anak pertamanya itu dan memeluknya erat. Rafa hanya diam. (Namakamu) menyalurkan kerinduan padanya. (Namakamu) melepaskan pelukannya. Menatap Rafa yang menatapnya dengan bingung. Sementara Ananta hanya menatap datar Rafa.

"Ini siapa ayah?" Rafa menoleh ke belakang.

"Ini Bunda, Rafa" Rafa mengernyitkan alisnya.

"Ini Bunda (Namakamu), bunda kamu" Iqbaal mengelus kepala Rafa.

If You Know (COMPLETE)Where stories live. Discover now