Part 1

8.3K 238 0
                                    

Seorang wanita muda bernama Yura berpakaian super mini dan super sexy berjalan dengan memakai stocking dan high heel Merahnya. Saat bertemu dengan rekan-rekan kerjanya yang pria dan masih lajang, dia langsung berkata satu persatu...

" Buruan nikahi gue...!!! "

" Buruan nikahi gue...!!! "

" Buruan nikahi gue...!!! "

" What? "

Ucap semua pria-pria tersebut dan langsung pergi meninggalkan Yura begitu saja. Yura sangat kesal sekali melihat rekan-rekan kerjanya yang meninggalkannya begitu saja. Yura pun berbicara sendiri...

" Ada apa dengan mereka? Apa ada yang salah dengan penampilan gue? Kayaknya nggak deh. Baju, super ketat. Rok, super mini. Make up gue, oke. "

" Justru itu yang salah Yura, Yuanita Rahayu...!!! "

" Auw...!!! Siapa yang nimpuk kepala gue dan komentar tadi...?!?! "

Ucap Yura kesal sambil berbalik badan. Tiba-tiba Yura cengar-cengir dan kembali berkata...

" Eh...pak bos. Pagi pak bos..."

" Pak bos? Saya bukan bapak-bapak dan saya tidak suka di panggil bos. Panggil saya..."

" CEO Rizal Riansyah. Iya kan? "

" Berani-beraninya kamu potong omongan saya...!!! "

" Ya maaf. "

" Buruan kerja...!!! "

Ucap Rizal berlalu dari hadapan Yura.

" Iya. "

Ucap Yura sambil mengikuti Rizal. Rizal pun kembali berkata...

" Kerja yang benar...!!! Berhenti cari suami...!!! "

" What? Kenapa dia yang ngatur-ngatur hidup gue? Kalau soal kerja, ya okelah. Kalau soal mencari suami, dia pikir dia siapa...!!! "
Ucap Yura menggerutu.

" Eh...pegawai saya yang super duper hancur, saya dengar ya semua omongan kamu tadi. "

" Ya bapak, masa orang secantik dan seseksi seperti saya di bilang super duper hancur sih. "

" Tadi saya kan sudah bilang sama kamu, jangan panggil saya bapak...!!! Panggil saya..."

" CEO Rizal Riansyah. Ribet banget sih panggil bapak seperti itu...!!! Lagian ngapain sih bapak selalu nyuruh saya panggil CEO Rizal Riansyah? Pegawai lain nggak gitu panggil bapak. Mereka selalu panggil, pak, bapak atau pak Rizal aja. Iya kan? "

" Iya, tapi kamu beda. "

" Di mana letak bedanya? "

" Di otak kamu yang super duper kecil. "

" What? Maksud bapak saya bego...?!?! "

" Iya kali. "

" Wah...bapak benar-benar cari ribut sama saya. Bapak nggak tahu siapa saya? "

" Apa? Berani melawan saya? Mau saya pecat...?!?! "

Ucap Rizal tiba-tiba berhenti dan menatap tajam ke wajah Yura. Yura cengar-cengir dan berkata...

" Mana berani pak saya melawan bapak. Saya ini hanyalah wanita lembut dan lemah gemulai. Lagian, kalau bapak pecat saya, saya pengangguran donk pak. Nanti saya nggak punya uang donk. Nanti saya beli pakaian super duper sexy dan make up super duper keren, uang dari mana? "

" Itu bukan urusan saya, Yura...!!! "

" Hidup ini mahal jika dipikirkan...
Cari makan buat semalam..."

Ucap Yura langsung menari dan bernyanyi di depan Rizal. Rizal hanya menggeleng-gelengkan kepalanya saat melihat kelakuan aneh pegawainya yang super duper gokil. Rizal pun kembali berkata...

" Ikut ke ruang kerja saya sekarang juga...?!?! "

" Buat apaan pak? Bapak mau melamar saya ya? Ih...ih...pak Rizal, gemesin deh. "

" Astafirullahalazim, Yura...!!! Saya bukan mau melamar kamu...!!! Tapi saya mau pecat kamu...!!! "

" What...?!?! "

Buruan Nikahi Gue...!!! (1-15 End).Where stories live. Discover now