Chapter 17 || I need You

4.7K 556 60
                                    

🌻Happy Reading🌻
.
.


"Kenapa kalian berdua menarik-narik tangan putriku saat di depan pintu masuk tadi?"

🦋🦋🦋

Sudah lebih dari lima menit terlewati namun tak ada satu dari dua pria itu yang menjawab pertanyaan Minato. Kening pria berkebangsaan Inggris itu mengkerut, bukan karena penuaan tapi karena heran melihat kebungkaman Sasuke dan Shikamaru. Memang apa susahnya menjawab pertanyaan se-simple itu.

"Uchiha Sasuke?" Pertama Minato melirik pria tampan bersurai raven itu. Ia menunggu jawabannya.

"Ka-karena sudah malam jadi aku menarik tangannya untuk mengajaknya masuk, Sir."

Sasuke menghembuskan napas lega, akhirnya terjawab juga pertanyaan itu.

"Lalu kau, Nara Shikamaru?" Kini Minato beralih pada si pengacara muda.

"Aku menahan tangan Naruto karena aku memiliki hal yang harus ku bicarakan dengannya, Sir."

Ya, terjawab sudah. Memangnya Sasuke saja yang punya jawaban, heh... jangan salah, Shikamaru punya otak yang jenius untuk menjawab pertanyaan mudah seperti itu.

"Oh... Sasuke menarik dan Shikamaru menahan." Minato mengangguk-anggukan kepalanya mengerti. "Apa kalian sedang memperebutkan putriku?" tanya Minato menyelidik.

DEG

Dua pria itu kembali bungkam setelah mendengar pertanyaan Minato.

Sasuke dan Shikamaru saling bertatapan, mereka seperti berlomba untuk mencari jawaban yang tepat.

"YA." Dengan kompak mereka mengucapkan kata itu. Shikamaru tentu saja akan menjawab 'ya' karena dia memang menyukai Naruto, sementara Sasuke entah kenapa ia turut menjawab ya, hanya saja hatinya berkata jika ia harus mengatakan satu kata dengan dua huruf itu.

Minato menyeringai, ia yang duduk di antara Sasuke dan Shikamaru memajukan tubuhnya. "Aku akan mengatakan sesuatu, mendekatlah!" pintanya. Reflek kedua pria muda itu mendekat.

"Silakan jika kalian ingin memperebutkan putriku, tapi itu hanya akan terjadi disaat kalian sudah berhasil merebutnya dari sisiku. Dan aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi dengan mudah, berusahalah! Hanya seorang yang pantas yang akan bisa bersanding dengan putri kesayanganku. Remember that!" Setelah mengucapkan kata panjang itu, Minato kembali memundurkan tubuhnya.

GULP

Shikamaru dan Sasuke menelan ludah mereka susah payah. Ternyata begini rasanya berhadapan dengan seorang ayah yang memiliki anak gadis, mengerikan.

"Aku akan berusaha." Shikamaru sudah bertekad di dalam hatinya.

"Tak akan aku biarkan kau memiliki Naruto, Nara Shikamaru." Sasuke juga memiliki tekadnya sendiri.

"Daddy!" Panggilan Naruto membuat ketiga pria disana menoleh.

"Minato, ayo kita pergi. Malam ini Naru akan ikut bersama kita ke mansion Uzumaki dan besok pagi-pagi sekali dia akan mengemasi barang-barangnya yang ada di apartemen Uchiha Sasuke," ucap Kushina.

"Mengemasi barang-barang? Jadi Naruto akan pergi dari apartemenku?" batin Sasuke tak rela. Tapi apa daya, ia tak punya kuasa lagi untuk menahan Naruto jika sudah melibatkan kedua orang tuanya yang lebih berhak.

The SunFlower (END)Where stories live. Discover now