Di sepanjang koridor yang sudah sepi,dengan santainya ia berjalan melewati beberapa kelas untuk menuju ke kelasnya setelah kembali dari kamar mandi untuk mengganti pakaiannya dari pakaian sebelum nya.
Dengan tas yang di tenteng layak nya seorang bad girl sungguhan lalu rambutnya yang saat ini tengah di cepol asal, membuat yang berada di sekitar bahkan di kelas yang di lewatinya beralih menatap ke arah nya,sehingga ada yang menyambul dari jendela saking ingin melihatnya.
Tangan kiri nya memegang sepatu nya yang tidak di pakai,karena saat ini ia berjalan dengan kaki telanjang tanpa sepatu ataupun kaos kaki,aneh bukan??
Setelah berjalan cukup lama untuk mencapai kelas nya,akhir nya ia sampai di depan kelas nya dengan langsung mengetuk pintu kelas,membuat guru yang sedang menulis di papan tulis menurunkan kacamata nya memastikan siapa yang datang.
"Assalamualaikumm,Maaf saya telat bu ada urusan di kantor" Ucapnya dengan sopan dan begitu saja menyalimi guru yang diam menatap nya bingung
Guru itu melihat penampilannya dari bawah hingga atas dengan kerutan di dahi nya "Gaya baru Pinkan??"
"Yoi buu" Jawab nya santai
"Kenapa sepatu nya gak di pakai?" guru itu melirik ke arah sepatu yang di tentengnya
"Murahan bu,ga cocok buat saya" Jawab nya asal, dan jelas sekali membuat guru itu melongo sekejap.
Bahkan murid murid yang berada di sana,melongo tak percaya namun memang tak bisa berbuat apa apa
"Ya sudah sana duduk di tempat kamu" guru itu terlebih dahulu menghembuskan nafas nya kasar melihat tingkah gadis di hadapannya.
Baru saja dirinya berjalan dua langkah,terpaksa ia hentikan langkah nya karena baru saja mengingat sesuatu yang membuat nya menoleh kembali ke arah sosok yang di depan "Hmm bu"
Guru itu membalikan badannya kembali pada saat ingin melanjutkan nulis di papan tulis setelah mendengar suara anak muridnya memanggil nya " Apalagi Pinkan?"
"Saya duduk dimana ya bu?sudah lama soalnya saya ga masuk ke kelas" Ucapnya sambil menyengir
"Astaga! salah sendiri ga masuk masuk"
"Kan saya di skors bu,ya ga masuk lah"
"Cari tempat duduk yang kosong saja" Ucapan guru itu membuat nya langsung mengangguk dan berjalan,pandangannya menyusuri bangku yang kosong
Namun merasa ada yang janggal mengapa banyak sekali bangku kosong?
Sebelum diri nya menentukan mana yang ia tempati pada beberapa bangku kosong itu,sebuah suara membuat dirinya mengurungkan niat nya
"Pinkan! Kemana teman teman mu yang lain,kenapa hanya kau saja yang masuk?" Pertanyaan itu membuat Pinkan membalik badan dan baru sadar bahwa teman temannya tak ada di dalam kelas
"Loh bu,baru saya ingin menanyakan dimana teman teman saya,memang nya belum masuk?"
"Kalo sudah masuk ibu ga akan nanya sama kamu!" balas guru itu dengan sewotnya
"Saya juga ga tau kan bu,apa perlu saya susul bu barangkali di kantin atau dimana"
"Ohh tidak usah terima kasih,yang ada kamu ikutan sama mereka"
Pinkan pun terkekeh sebagai balasannya "Yasudah lah bu"
Ia pun duduk di antara bangku kosong itu yang berada di pojok belakang,menaruh sepatunya dengan asal dan tas nya ia taru di atas meja
"Huaaaaa,saya ngantuk bu,izin tidur dua puluh menit aja ya bu" Ucap Pinkan yang langsung menenggelamkan wajah nya di meja.Tas nya di jadikan untuk bantal
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD GIRLS
RandomCewek bersikap bar bar dengan khas rambut blondenya itu tiba tiba saja dipindahkan oleh orang tuanya hanya karena satu kesalahan, mereka memindahkannya ke negara Indonesia alasannya untuk memberinya pelajaran dan menjadikannya pribadi yang lebih bai...
