64.Satya cemburu

2K 85 0
                                    

Sebuah motor bertengger di depan rumah Salsa.Salsa belum keluar juga,apakah ia sudah berangkat lebih dulu?Adit turun dari motornya dan mengetuk pintu rumah Salsa sambil mengucap salam.

Toktoktok

Tidak ada sahutan.Saat Adit hendak mengetok pintu untuk kedua kalinya pintu terbuka keluarlah sosok pria yang hanya memakai celana pendek dan rambut yang masih acak acakan.

"Apaan?"

"Salsa mana?"

"Mana gue tau gue aja lagi asik main ps."

"Lah,lo ga sekolah apa gimana,bolos ya lo?gue aduin tante Rena baru tau rasa."

"Sstttt."Sean meletakan jari telunjuknya ke bibir."jangan kasih tau mak gue plis,"bisik Sean sambil memelas karena tadi Ia membohongi Salsa bahwa sekolahnya sedang libur,Salsa percaya,cewek itu memang gampang dibohongi.Namun Adit malah akan merusak semuanya.

"Adit?!"pekik Salsa."Lo abis dari mana sih bambang,lama banget."Salsa menjilat es krim vanila yang baru dibelinya, menunggu Adit yang seperti menunggu wanita berdandan membuat Salsa bad mood.Akhirnya ia memutuskan untuk membeli es krim hal itu membuat moodnya kembali lagi.

"Ya maaf,yaudah ayo buruan." Adit mengambil helm bogo berwarna putih yang bertengger di spionnya dan memberikannya untuk Salsa,helm itu dibelinya saat hendak ke rumah Salsa.Adit tentu sangat menyayangi Salsa.Terbukti dengan semua hal yang dilakukan Adit kepada Salsa namun Salsa tidak menyadarinya.

"Gue gak mau pake helm ntar rambut gue rusak,"tolak Salsa.

"Lo lebih mentingin penampilan lo  dari pada keselamatan lo?keselamatan itu lebih penting,gue udah beli helm ini khusus buat lo."

Salsa terdiam.Adit memakaikan helm bogo putih ke kepala Salsa.Namun entah mengapa jantung Salsa berpacu dengan cepat.Mereka bertatapan selama beberapa detik.Tiba tiba Adit menutup kaca helm Salsa membuat Salsa kaget.

"Jangan liatin gue terus ntar suka,"canda Adit yang langsung mendapat cubitan keras dari Salsa.

***

Salsa mengecek ponselnya berkali kali.Ia sudah lelah menghadapi sikap Satya.Satya berubah tidak seperti dulu,Satya justru menjadi orang lain yang tidak Salsa kenal.

Satya  : Aku bilang jangan deket deket sama cowok lain selain aku,aku tau tadi kamu berangkat sama Adit

Satya  : Salsa aku tau.

Salsa: tolong jangan terlalu posesif,aku capek.

Kenapa kamu gak pernah percaya aku?

Satya  : itu karena kamu udah jadi milik aku, jadi kamu harus nurut sama aku.

Satya  :  bukannya percaya gak percaya,tapi aku gak mau apa yang aku punya terbagi

Salsa: jadi kamu gak percaya sama aku?

Satya   : lebih baik kita gausah percaya satu sama lain.

Salsa: yaudah lebih baik kita akhiri aja hubungan kita sampai disini

Satya    : nggak aku nggak mau

Salsa: terus mau kamu apa sih Sat?

Satya     : jangan tinggalin aku.

Salsa: kita putus dan jangan hubungin gue lagi.

Satya      : Sal,please.

blocked.

Salsa menatap wajahnya di kaca.Matanya sembab habis menangis.Ia harus melakukan semua itu agar Satya sadar.Ia tidak tau lagi apa yang akan Ia lakukan.Ini pilihan terbaik.

Salsa membasuh wajahnya.sedikit lebih segar.Terdapat beberapa cewek yang sedang memakai kamar mandi dan ada yang hanya sedang memoleskan liptin dan menata rambut dan sebagainya dan mereka memberi tatapan aneh pada Salsa yang menangis tanpa sebab namun Salsa tidak peduli.Terdapat pesan masuk di posel Salsa,dan mengalihkan perhatian Salsa.

Indy : buruan masuk,Pak Ferdi udah di kelas.

Salsa menatap lagi wajahnya yang cantik di kaca.

"Apa bisa gue ngelupain Satya?kayanya dia yang bakal ngelupain gue,"gumam Salsa.

***

jangan lupa voment.

My Annoying BoyfriendWhere stories live. Discover now