19.kuliah ???

584 33 1
                                    

Saat terjatuh maka bangkitlah...
Saat kau bahagia maka bersyukurlah
Sesungguhnya segala sesuatu yang terjadi adalah atas seizin Allah.

~Sajadah Cinta~

Mahira Pov'

Sudah satu minggu aku berada di rumah sakit ini,senja mulai terlihat keindahannya sangat memukau,aku berdiri menuju arah balkon saat kakiku mulai melangkah cahaya senja terasa sangat menyejukkan hati.

"Subhanallah" ucapku sambil memegangi perutku yang perlahan mulai membesar.

Dua sudut bibirku tertarik saat suara lantunan adzan berkumandang .

"Hira sudah adzan masuk nak" suara umi menginstrupsiku.

"Iya mi" ucapku sambil perlahan masuk di ruang rawat ku.

Setelah sholat Maghrib ,aku dan umi bermuraja'ah hafalan kami.

Tak selang beberapa lama kak riko datang dengan membawa kue cubit yang aku minta tadi siang.

"Assalamu'alaikum" ucapnya sambil memasuki ruangan ku.

"Wa'alaikumsalam"

"Wah itu kue cubit buat mahira??" Tanyaku.

"Bukan,ini buat dedek bayi" ucap kak riko menggodaku.

"Hehehehe sini biar dedek bayi habiskan." Ucapku semangat.

Sedangkan umi hanya tersenyum melihatku seperti anak kecil.

Jujur aku masih terauma sekaligus luka yang di torekan oleh suamiku sendiri pun belum terobati, walaupun sakit tapi aku yakin rencana Allah adalah yang terbaik untukku, bagaimana pun itu dan apapun itu.

"Umi suapin" ucapku seperti anak kecil.

"Manjanya anak umi" sahut bang riko.

Aku hanya membalasnya dengan senyuman.

"Dek abang udah daftarin kamu kuliah"

Mataku melotot dengan sempurna.

"Ha kuliah?? Dalam kondisi mahira hamil dan...." Ucapku terpotong.

Seakan umi mengerti apa yang ku maksud.

"Nak menuntut ilmu itu wajib,jadi kamu harus kuliah ya"ucap umi lembut.

"Tapi umi...kalau orang lain mikirnya mahira hamil di luar nikah gimana??" Ucapku dengan agar terisak.

"Jangan pedulikan omongan orang,kamu harus bisa menghadapi itu,toh kamu sudah menikah?? Kalau orang lain nuduh kamu kayak gitu orang itu yang bakalan rugi" ucap bang riko lembut.

"Iya juga ya bang.."

"Abang udah daftarin kamu di fakultas tarbiah PAI"

"Wah iya kak,mahira mau"ucapku Semangat.

"Nah gitu dong semangat heheheh"

Sajadah CintaWo Geschichten leben. Entdecke jetzt