38| Aku Selalu Ada Untukmu

5K 548 18
                                    

Budayakan vote dulu sebelum baca! Siders? Gak usah mampir ke cerita saya! Entah apa yang merasuki siders sehingga untuk memberikan vote aja gak mau.

------------------------------------------------------

PRIA brengsek itu sudah berhasil membuka satu kancing seragam Jennie. Jennie memekik tertahan dengan tangisannya. Sepertinya ia sudah pasrah, jika tubuhnya akan dijamah kedua pria brengsek ini.

Jennie memejamkan matanya saat pria botak itu mulai mengarahkan tangannya untuk memegang payudaranya.

Tapi... Beberapa detik kemudian.

Ia tidak merasakan sentuhan apapun di tubuhnya.

Brakkkkkkk!!!!!!

Pria botak itu terjatuh ke jalan sambil memegangi pundaknya.

Jennie membuka matanya lebar, apa ia tidak salah lihat? Lili-nya datang menyelamatkannya.

Ada kelegaan tersendiri saat Lisa datang menyelamatkannya.

"Dasar bajingan!! Berani beraninya lo sentuh dia!!" Lisa memekik kuat.

Matanya memanas saat ia melihat Jennie yang mulutnya dibekap oleh pria satunya.

Dan...

Amarah Lisa langsung memuncak, saat kedua pria ini sudah berhasil membuka kancing seragam Jennie.

Pria botak itu bangkit, ia menatap Lisa penuh amarah.

"Berani-beraninya lo ikut campur urusan gue!" ucapnya memperingati sambil mengacungkan tangan ke wajah Lisa.

"Lepasin dia sekarang atau lo semua gue buat babak belur!!"

Tiba-tiba mereka berdua tertawa keras.

"Heh, gadis kecil!!! Justru kedatangan lo kesini semakin menambah kepuasan birahi kita! Kita jadi mendapatkan dua mangsa sekaligus! Hahaha!"

Lisa berdecih, tatapannya tidak luput dari Jennie yang masih ditahan pria itu. Nininya menangis, membuat Lisa seperti teriris.

"Udah bro! Lumayan dapat dua! Gue sama yang ini, lo sama cewek itu, Hahahha!" ucap pria yang sedang membekap Jennie.

Pria botak itu tersenyum puas. Ia mulai mendekat ke arah Lisa dan ingin mebekuk Lisa, seperti yang dilakukan pria yang satu lagi pada Jennie.

Saat pria botak itu mendekati Lisa. Lisa melayangkan sebuah tendangan telak ke perut pria botak itu.

Bugh!!!

"Arghhh! Kurang ajar!!!" teriaknya kuat.

"Mau mati, lo?!!!" teriak pria botak itu.

Lisa hanya tersenyum remeh, "Lo yang akan mati, bajingan!"

Pria itu mulai melayangkan pukulannya ke wajah Lisa. Tapi, Lisa dapat menghindar. Terjadilah perkelahian sengit antara Lisa dengan pria botak itu.

Jangan lupakan Lisa yang merupakan pemegang sabuk hitam bela diri karate. Tentu saja mudah baginya untuk melawan pria ini.

Jennie yang masih di bekap, menatap Lisa khawatir. Takut Lilinya terluka karena menyelematkannya dari dua pria brengsek ini.

Sementara itu, Lisa masih memukuli pria botak itu sampai babak belur, "Brengsek! Bajingan! Berani beraninya lo sentuh sahabat gue!!" Lisa marah membabi buta.

Setelah puas memukuli pria botak itu. Lisa beralih menatap Jennie yang masih dibekap oleh pria satu lagi. Pria yang memiliki rambut gondrong.

Lisa mendekat, "Apa nasib lo mau kayak teman lo? Lo mau babak belur kayak dia?!" tanya Lisa lantang.

My Life for You ✔ [SUDAH TERBIT]Where stories live. Discover now