Part 4

22.9K 1.2K 232
                                    

Pov Leyna
"Leyna, besok kita harus pergi dari rumah ini?" aku terkejut dengan apa yang dikatakan Melani, rasanya sangat aneh karena kami bahkan tidak memiliki tempat tujuan, ditambah lagi ekspresi wajah Melani tidak terlihat baik. 

"Kenapa kita harus pergi dari rumah ini Melani?"

"Kau tidak perlu tahu alasannya tapi yang jelas besok kita harus pergi dari rumah ini."

Aku mengernyitkan keningku dan merasakan firasat buruk mengenai hal ini, baru saja kemarin Melani terlihat cukup dekat dengan pemilik rumah ini namun sekarang dia terlihat ingin segera pergi dari tempat ini. Sebenarnya apa yang terjadi saat aku tertidur?

"Kemana kita akan pergi?"

"Kita akan pergi ke sebuah tempat yang jauh dari tempat ini." Aku pun hanya menganggukkan kepalaku sebagai tanda persetujuan lagi pula aku tidak punya pilihan lain selain ikut kemana pun Melani pergi asal itu bukan tempat yang berbahaya.

"Malam ini tidurlah dengan nyenyak, selamat malam Leyna." aku benar-benar tidak ingin tidur lagi karena tadi siang aku sudah tidur, aku pun lebih memilih duduk sambil memandangi suasana malam dengan bintang bintang yang bermunculan, sedangkan Melani sudah terlelap, kulihat jam yang sudah menunjukkan pukul sembilan malam, entah kenapa aku merasakan perasaan yang tidak nyaman malam ini padahal aku sudah keluar dari cengkraman James lalu kenapa perasaanku tidak nyaman, seakan akan ada bahaya mengintai diriku?

Aku pun berbaring menunggu kantuk datang padaku hingga akhirnya mataku terasa berat dan aku mulai memejamkan mataku tapi tidak lama kemudian karena perasaanku yang benar-benar kacau membuatku membuka kedua mataku lagi dan betapa terkejutnya aku saat melihat James yang berada di samping ranjangku dan Leon berada di samping ranjang Melani.

Ini pasti mimpi, James tidak mungkin berada di sini tapi saat aku melihat seringai kejam dari James aku tahu bahwa ini bukan mimpi, aku pun langsung bangun dan mengguncang tubuh Melani, dia langsung bangun dan ikut terkejut melihat kehadiran dua monster ini. Bagaimana mereka bisa menemukan kami?

Aku sama sekali tidak mengerti, bagaimana bisa aku tidak sadar jika ada seseorang yang masuk ke kamar ini padahal aku masih belum terlelap.

"Apa aku memberimu kejutan yang bagus Leyna?" aku langsung menggigil takut mendengar apa yang James katakan, dia mencengkeram tangan kananku lalu meremasnya dengan kekuatan yang membuatku merintih kesakitan. "Akhh sakittt Jamess."

Aku berusaha melepaskan cengkeraman James padaku tapi apalah dayaku yang hanya seorang wanita lemah, aku bahkan tidak bisa melemahkan cengkeramannya. Kulihat Melani yang sudah di angkat layaknya karung oleh Leon di pundaknya, aku berusaha menjangkau Melani lalu menolongnya tapi sepertinya itu hanya khayalanku saja karena yang perlu aku tolong sekarang bukan orang lain melainkan diriku sendiri.

James menarik tanganku yang membuatku mengikutinya dari belakang, rasanya pergelangan tanganku sangat sakit tapi aku tidak mampu melawannya, sesampainya kami di luar rumah Zac, James langsung mendorongku masuk ke dalam mobilnya. Aku mulai bertanya-tanya, dimana keberadaan Zac, kenapa dia tidak terlihat? Apa James dan Leon melakukan sesuatu pada pria muda itu? Semoga saja tidak.

Di dalam mobil yang dikendarai oleh James tidak ada suara yang terdengar, aku sudah menunduk dengan pasrah atas apa yang akan dilakukan James padaku, dia pasti akan mencambukku lagi kali ini dan besok aku akan terbangun dengan tubuh yang penuh memar. Rasa pahit menyelimuti hatiku, nasibku benar-benar buruk sehingga bertemu dengan pria ini.

Pikiranku tentang hukuman James terhenti saat James menghentikan mobilnya di jalan menuju rumahnya dimana ini masih termasuk kawasan hutan.

"Keluarlah!" Aku tertegun mendengar titah James padaku, kenapa dia memintaku untuk turun dari mobil ini, apa malam ini aku akan dibunuh oleh James ditempat yang sepi ini?

"Kenapa kau memintaku keluar James?"

Bukan jawaban yang kudapat tapi malah tatapan tajam dari pria itu, aku pun terpaksa keluar dari dalam mobil, melihat suasana malam yang begitu menakutkan membuat bulu kudukku berdiri.

Aku memeluk diriku sendiri dan tiba-tiba saja kudengar suara James yang menakutkan sekaligus menjadi alasan kenapa dia mengeluarkan diriku dari dalam mobilnya "Nikmatilah hukumanmu Leyna." setelah mengucapkan itu James langsung melajukan mobilnya dengan kencang sedangkan aku langsung berlari mengejar mobil itu "James James jangan tinggalkan aku di siniiii!"

Tapi teriakanku sama sekali tidak berguna karena James tidak menghentikan laju mobilnya yang sudah menghilang, air mataku menetes dengan deras, aku takut.

Sendirian di sini saat tidak ada lampu satupun yang menghiasi jalan ini membuatku takut, hanya cahaya bulan yang menjadi peneranganku. Kenapa James tega melakukan ini padaku.

Aku berjalan tidak tentu arah karena pada kenyataannya aku tidak tahu kemana arah rumah James dan meskipun aku mengikuti arah jalan ini aku pasti akan kesasar karena rumah James letaknya sungguh sulit ditemukan, tangisku semakin menjadi menyadari bahwa aku benar-benar sendirian sekarang di kegelapan malam hutan ini, hanya tangisanku yang terdengar di jalan yang sepi, tidak lama kemudian aku mendengarkan auman serigala yang membuatku semakin ketakutan, kulihat sekitarku dan semua yang ada di sekitarku hanyalah pepohonan tinggi yang membuatku takut karena aku tidak tahu apa yang ada di balik setiap pepohonan itu.

Bagaimana jika ada hantu di sekitar sini? Pikiran itu membuatku semakin takut dan membuatku semakin erat memeluk diriku sendiri "Aku takut." ucapku sambil sesenggukkan.

"Tidak perlu takut karena ada aku di sini."
*****
Wihhh siapa tuhh yang nyapa Leyna , apa jangan jangan.....

Jawabannya ada di part melanjutnya 😌

Baca juga cerita Minvi lainnya berteman dunia pasca apokaliptik, seru juga dung pastinya, judulnya IN HIS CAGE (Didalam Kandangnya)

Baca juga cerita Minvi lainnya berteman dunia pasca apokaliptik, seru juga dung pastinya, judulnya IN HIS CAGE (Didalam Kandangnya)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Berikan komentar dan follow akun author supaya makin semangat ya guys 😍

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 24 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MY HUSBAND HURT METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang