"Chapter 6"

1.6K 139 9
                                    

Seorang Yeoja berdiri di depan Gedung Apartemen yang menjulang tinggi. Dia menengadah menatap takjub Gedung itu.

"Daebakk!"

"Apa dia tinggal di sini?" Sejeong masih tak percaya jika Pekerjaan seorang Idol dapat membuat Sehun tinggal di atas langit.

Sejeong merendahkan pandangannya dan kini menatap lekat kunci Card yang ada ditangannya.

"Semua ini nyatakan? Aku sedang memegang salah satu kunci dari apartemen yang ada dalam gedung ini" Gumam Sejeong.

Beberapa Yeoja dengan Poster Oh Sehun ditangannya dan juga kamera digital melingkar di lehernya tiba-tiba menghalangi Sejeong.

"Kau mau kemana?" Tanya salah satu dari ke-3 yeoja itu.

Sejeong tak menjawab dan melihat ke tiga Yeoja itu dari ujung kaki sampai kepala.

"Apa ini yang namanya Sasaeng!" Batin Sejeong yang kini merasakan bulu kuduknya merinding.

Dalam bahasa Korea, Sasaeng berarti kehidupan pribadi. Sa artinya pribadi dan saeng artinya kehidupan. Artinya, sasaeng fans adalah penggemar yang memasuki kehidupan pribadi idolanya. Sasaeng bisa dibilang penggemar dengan aliran ekstrem yang meresahkan, mengganggu, hingga mengancam keselamatan jiwa para artis idolanya sendiri.

"Kenapa kalian harus tahu aku mau kemana? Kalian mengenalku?" Sejeong berusaha melindungi dirinya.

Ke-3 yeoja itu balas memandangi Sejeong dari bawah sampai atas.

"Menyingkir..." Suruh Sejeong ketus.

Ke-3 yeoja itu memberi jalan. Sejeong melangkah melewati mereka dan menghela nafas lega.

"Apa kau mengenal Oh Sehun?" Sahut salah satu mereka.

"Sial! Bagaimana bisa mereka mempertanyakan Oh Sehun padaku" Batin Sejeong.

"Dia tinggal disini, apa kau tak tahu itu?" Mereka terus saja menyudutkan Sejeong.

Sejeong memutar bola matanya mencari jawaban yang logis. Dia memicingkan matanya, melihat Jaehyun keluar dari gedung di depannya itu.

"Jaehyun'ssi" panggil Sejeong.

Namja yang memiliki nama itu celingak-celinguk mencari orang yang memanggil namanya.

"Eh? Kim Sejeong" Jaehyun terkejut melihat Sejeong berada di lingkungan yang lumayan jauh dari kampus ataupun tempat tinggalnya. Sejeong melambaikan tangannya dan dengan wajah bingung Jaehyun juga melambaikan tangannya. Yeoja itu berlari kecil menghampiri Jaehyun dan merangkul lengannya.

"Tolong aku..." Bisik Sejeong sambil melirik ke tiga yeoja yang masih memperhatikannya.

Jaehyun langsung mengerti dan mengajak Sejeong masuk untuk sekadar mengobrol di lobi gedung itu.

"Mereka ber-3 siapa?" Tanya Jaehyun mempersilahkan Sejeong duduk. Sejeong kali ini bisa bernafas lega sambil mengipas-ngipas wajahnya yang tiba-tiba saja memerah.

"Entahlah..." Sejeong tak ingin membahas soal mereka.

"Apa yang kau lakukan disini? Kau tinggal di sini juga?" Tebak Jaehyun melihat Kunci Card yang ada ditangan Sejeong.

"Eiiii... Tinggal disini? Hahahaa. Bahkan jika aku menjual semua organ tubuhku, aku tak akan mampu tinggal disini" Canda Sejeong.

"Bukankah terlalu ekstrem jika organ?" Jaehyun balas menggodanya.

"Kenapa? Kau berpikir aku ini simpanan holkay gitu?" Celoteh Sejeong.

"Aniyo! Aku ngk berpikir sepicik itu kok!" Jaehyun terlihat kalut karena merasa dia sudah melukai harga diri Sejeong.

"My Oppa is An Idol" (The End)✓Where stories live. Discover now