"Chapter 8"

1.5K 133 12
                                    

Seorang wanita berjalan tanpa tenaga di pinggir jalan. Tatapannya kosong dan entah pikirannya sedang di mana sekarang, dia berjalan layaknya mayat Hidup yang tak tahu arah.

Ucapan Sehun terus menggema di telinganya, sesekali yeoja itu menampar pelan pipinya agar tersadar.

"Apa kau mau jadi pacarku?"

Satu kalimat itu seketika membuat jantung Sejeong berhenti Sejenak.

"Hahahaha... Dia pasti bercanda" terka Sejeong.

Yeoja itu mengacak-acak rambutnya ketika mengingat bagaimana reaksinya kepada Sehun.

Sejeong tak mengeluarkan sepatah katapun untuk beberapa saat dan menepuk pundak Sehun.

"Aku akan menganggap kau tertekan kali ini, pulanglah!" Suruh Sejeong meninggalkan Sehun begitu saja.

Namja itu mematung di sana dan tak memiliki Niat mengejar Sejeong. Seolah-olah Namja itu juga tak yakin dengan apa yang dia katakan.

"Dia hanya bercanda" Sejeong terus mengulang kata-kata itu namun sesekali menoleh, berharap Sehun mengejarnya dan lebih memperjelas perkataannya.

Sejeong melanjutkan langkahnya dengan pandangan yang terus menatap tanah yang dia pijaki.

"Oi Kim Sejeong..." Suara yang cukup familiar ditelinganya itu memanggil namanya.

"Oppa?" Sejeong terkejut melihat Myungsoo yang kini berdiri di depannya.

"Oppa..." Racau Sejeong berlari kecil menghampiri Myungsoo.

Plakk

Sejeong memukul lengan kakaknya itu berkali-kali, sampai dia benar-benar puas melampiaskan kekesalannya.

"Hya! Kenapa kau memukulku? Seharusnya aku yang marah disini" Racau Myungsoo.

"Oppa main game lagi kan? Sampai-sampai tak menyadari bahwa adik perempuannya belum pulang" tebak Sejeong.

Myungsoo tertohok dan malah memalingkan wajahny lalu terlihat salah tingkah.

"Aniyo!" Myungsoo masih saja menyangkal.

"Btw, kau tak apa-apa? Apa fans Sehun melukaimu?" Myungsoo segera mengganti topik.

"Argghh molla-molla. Aku ingin pulang" Oceh Sejeong mengabaikan Kakaknya itu dan berjalan menuju mobil yang terparkir di pinggir jalan tak jauh dari mereka.

"Bocah tengil.." gerutu Myungsoo mengekorinya.

"Di mana Sehun? Kenapa dia membiarkanmu pulang sendiri?"

"Kau mau Sehun dapat masalah jika mengantarku euh?" Omel Sejeong yang kini sudah duduk di dalam mobil.

"Woahh kau bahkan mulai mengkhawatirkannya" cibir Myungsoo.

"Kenapa? Kakakku sendiri tak mengkhawatirkanku tuh" Cibir Sejeong.

Sementara itu...

Chanyeol yang asyik mengajak fans Sehun mengobrol, kini mengakhirinya ketika mendapat pesan dari Myungsoo kalau Sejeong telah bersamanya.

"Kalian pulanglah! Ini sudah larut, orangtua kalian pasti khwatir. Staff dari agensiku akan mengantar kalian" tutur Chanyeol kepada para Fans fanatik Oh Sehun.

Para fans Sehun nurut dan mempercayai perkataan Chanyeol. Namja itu memang tipikal Idol yang akrab dengan para fansnya. Karakternya yang ramah dan tak segan menunjukkan cinta ke fansnya membuat dia menjadi Idol kesayangan di antara para member EXO bagi EXOl bukan hanya itu, dia tipikal idol yang hiperaktif. Dia bisa jadi Namja yang romantis dan juga Namja yang Humoris tanpa mempedulikan Imejnya.

"My Oppa is An Idol" (The End)✓Where stories live. Discover now