Bonus alternative ending : Twin's Mission 05 (ID)

4.6K 246 23
                                    

"Jadi apa rencanamu saat ini?" Pemuda itu bertanya pada pria lain yang duduk di hadapannya dengan gelisah. Dia melipat kedua tangannya sambil memandang sahabatnya yang terus memandang ke arah luar, pikiran sahabatnya itu tidak tenang sejak ia bercerita banyak hal.

"Sejujurnya aku tak tahu" jawab pria lain itu.

"Apa kau sudah mengatakan padanya tentang hal itu?"

Pria lain itu kembali memposisikan kursinya untuk lebih dekat ke arah meja berusaha membuat dirinya nyaman walaupun sebenarnya pikirannya kacau sejak seseorang dari masa lalunya itu hadir kembali.

"Sing... hah.." pria bertubuh tinggi itu mencoba mengambil nafas dan berusaha menenangkan pikirannya. "Kau harus mengatakan semuanya padanya"

"Tapi off.. aku...aku hanya belum siap" kata pria lain penuh keraguan

"Sing... kau sudah melakukan hal besar agar kalian bisa bersama, lihatlah sekarang takdir sudah berpihak padamu. Dia juga sudah memberi kesempatan untukmu melihat kedua anakmu. Bukankah itu salah satu jalan untukmu agar bisa bersamanya"

"Tapi off....." sanggah pria lain

"Sing, aku yakin sekecil apapun itu dia pasti menaruh perasaan padamu"

Mendengar perkataan sahabatnya membuat hati pria lain itu sedikit lega. Dia melonggarkan posisi duduknya dan berusaha mengatur nafasnya agar lebih tenang. Dia harus mengatakan semua hal yang selama ini ia simpan kepada seseorang sekarang atau dia akan kehilangan kesempatan itu selamanya.

.

"Dad... aku tidak ingin pulang" rengek gadis manis kucir dua itu sambil terus memeluk erat pinggang ayahnya

"Pricess pimchan. Ini sudah malam kalian harus pulang nanti kalau mommy kalian marah bagaimana?"

Gadis manis itu mengerucutkan bibirnya sambil perlahan melepas pelukannya walaupun sebenarnya ia tidak rela kembali berpisah dengan ayahnya. Si sulung juga dari tadi menundukkan wajahnya hingga membuat singto menghampiri anak lelaki itu memeluknya berusaha menenangkannya.

"Pimchan, kraisee.... ayo bersiap-siap sebentar lagi mommy kalian akan menjemput kalian"

Anak kembar itu berjalan mengambil tas mereka dengan langkah malas hingga sebuah suara ketukan pintu beberapa kali terdengar.

Singto segera membuka pintu dan menampilkan krist dengan keringat yang membasahi sekujur tubuhnya. Singto yang panik langsung menggenggam tangan pria manis itu dan menyeretnya masuk ke dalam. Kemudian dia berjalan sedikit berlari mengambil handuk dan pakaian ganti.

"Krist, kau tidak apa khan? Bajumu basah" tanya singto penuh kekhawatiran sedangkan pria manis itu diam saja, bibirnya bergetar dan tubuhnya menggigil. Dia terus memeluk dirinya sendiri dan kedua matanya sayu.

Singto menempelkan punggung tangannya ke dahi pria manis itu "krist, kau demam"

Pria yang lebih tua langsung mengambil selimut dan membalutnya ke arah tubuh pria manis itu agar terasa hangat dan dia mengeringkan rambut pria itu dengan handuk setelah itu mengangkat tubuhnya dan membaringkannya di kasur.

"Krist bajumu basah, aku harus melepaskannya"

Dengan penuh keraguan , dia melepaskan kancing kemeja yang dikenakan pria manis itu satu persatu hingga sebuah tangan mencegahnya untuk berhenti

Trapped (Eng X Indo Sub) Complete!Where stories live. Discover now