2. Suara Aneh

1.3K 176 18
                                    

Mystery is always around us.

• • •

Jika kebanyakan siswa biasanya bersekolah⸻apalagi di sekolah asrama Clugams yang bayaran tiap bulannya bisa terbeli beberapa buah mobil dan motor⸻memiliki tujuan untuk menuntut ilmu atau mengasah bakat mereka demi masa depan yang terbaik untuk mereka sendiri, Bahis ini berbeda. Cowok bernama lengkap Bahis Gumala itu dengan sengaja meminta kedua orangtuanya untuk menyekolahkannya di Clugams semata-mata hanya demi mencari tahu kebenaran mengenai pamannya yang tiba-tiba saja hilang tanpa jejak di asrama ini pada tahun 1992 silam, dan entah mengapa yang ia rasakan pihak asrama justru tampak melupakan kasus tersebut begitu saja, seolah tidak pernah terjadi apa-apa yang menimpa pamannya saat itu.

Bahis yakin, pasti ada 'sesuatu' terjadi di balik kesempurnaan Clugams yang hanya terlihat dari luar. Makanya, berusaha keras untuk menuntaskan ratusan soal tes masuk Clugams agar mendapat hasil yang memuaskan dan bisa masuk sekaligus menjadi siswa resmi di dalamnya, harus Bahis lakukan demi menguak fakta tentang apa yang sebenarnya terjadi di dalam bangunan megah nan misterius ini. Bahis ingin membuktikan, bahwa pamannya bukan kabur dari asrama dan sengaja menyembunyikan diri lantaran telah mencuri barang-barang milik penghuni asrama, seperti apa yang dirumorkan selama ini.

Cklek

Suara pintu terbuka, seketika membuyarkan isi kepala Bahis dan membuatnya menoleh ke sumber suara, yang mana tak lama menampakkan keberadaan seorang di baliknya. Cowok berperawakan tidak terlalu tinggi, memakai kacamata.

Bahis perhatikan cowok itu tidak banyak bicara. Tidak pula banyak berekspresi. Bahkan hanya tergurat satu ekspresi saja di wajahnya. Bingung, menatap dirinya dan dua orang lainnya yang menempati kamar mereka. Emil, dan Zydan. Membuat mereka bertiga sesaat saling bertukar tatap. Lalu tanpa bergerak dari posisinya Bahis pun bertanya, "Ada apa?"

"Tempat tidur gue yang mana?" tanyanya singkat.

Ah, pantas saja dia kebingungan. Bahis baru menyadari kalau ini semua karena Emil!

Kalau di dunia ini ada penghargaan nobel siapa yang paling malas dan jorok sedunia, sudah dapat Bahis pastikan Emil-lah pemenangnya. Tanpa perlu dipoling, diundi, atau apapun itu, cukup dilihat saja kamarnya, dalam satu detik juri mana pun langsung bisa memutuskan, Emil-lah pemenangnya! Dan adalah sebuah kutukan nyata bagi Bahis yang tidak suka berantakan ataupun kotor, untuk satu kamar dengannya!

Baru beberapa jam Bahis mengenal Emil, anak itu sudah langsung membuktikan diri. Satu kamar langsung berantakan dengan barang-barangnya lantaran baru saja seluruh isi koper dan ranselnya ia keluar-keluarkan, untuk menemukan ponsel beserta chargernya yang sempat hilang. Oh, salah. Bukan hilang, melainkan Zydan yang lupa menaruhnya di mana saat dititipkan oleh Emil yang hendak ke toilet dulu sebelum pembagian kamar tadi.

Lebih dari itu, bukannya langsung dibereskan, Emil malah tak acuh tidur-tiduran di ranjangnya, sambil bermalas-malasan dengan ponselnya. Dan kalian tahu apa yang anak itu lakukan dengan ponselnya? Stalking mantan! Membiarkan skateboardnya mengisi sisa ranjang, yang seharusnya diperuntukan kepada cowok berkacamata yang baru datang itu.

"Eh, Bangke idup! Itu barang lo awasin. Orang mau rebahan jadi nggak bisa gara-gara lo!" Dengan mengulurkan kakinya sampai menyentuh bahu Emil, Zydan menegur.

"Iya-iya," sahut Emil, terdengar menggampangi.

Sedangkan Bahis hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala, kehabisan kata-kata untuk memaki teman sekamarnya yang satu itu. Yang benar seperti kata Zydan, persis seperti bangkai hidup!

Jika Bahis merasa adalah sebuah kutukan bagi dirinya mendapat satu kamar dengan Emil, justru ada satu orang yang sejujurnya lebih menderita daripada Bahis. Rathaya Zydan. Bahis yang Zydan lihat sangat terlalu bersih dan rajin dalam segala hal, sangat amat bertolak belakang sekali dengan Emil yang malas dan joroknya minta ampun, secara tidak langsung telah membuat Zydan benar-benar terjebak di antara situasi yang memuakkan. Di mana baru terjadi kurang dari satu jam yang lalu, mereka berdua ribut di hadapannya, Bahis yang memaki Emil karena Emil yang dengan entengnya membuang sampah bungkus Chitato ukuran besar, namun tidak sampai ke keranjang sampah.

Clugams #1: and The Cursed ClassTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang