Ryoubi merasa sangat panik, benar benar panik.
Tak bisa berkata apapun, hanya diam menatap wajah pria bertopeng yang sudah tidak bertopeng.
"Dia.... Makhluk jadi jadian jenis apa?" Tanya Ryoubi sambil memandang Tanjirou dan Pria berambut kuning dengan tatapan ketakutan.
"Jangan khawatir, meski wajahnya aneh, dia pria sungguhan kok!!" Tanjirou mencoba menenangkan Ryoubi.
"Apa yang kau lakukan, RYOUTAROOOO!!!" Seru pria bertopeng sambil menarik kerah Ryoubi.
Namun pria bertopeng itu terkejut melihat wajah Ryoubi yang dibanjiri air mata.
"Huwaaaaa!!!"
Ryoubi menangis.
Semua orang menjadi panik.
"Ya ampun, apa yang kau lakukan pada Ryoubi ku nyaa~?"
Suara Nyatan membuat semua orang terfokus padanya.
"Ku-KUCINGNYA BISA BICARA!!! KIMOCHI WARUIII!!" Seru Pria berambut kuning.
Nyatan mengabaikan nya dan berjalan kearah Ryoubi yang masih menangis. Menepuk tepuk kepala Ryoubi.
Dan itu berhasil membuat Ryoubi berhenti menangis.
---
Setelah semuanya benar benar tenang, mereka semua berkumpul lagi dikamar.
"Perkenalkan namaku Kokuhou Ryoubi, sama seperti kalian, aku juga seorang pemburu Oni"
"Namaku Agatsuma Zenitsu"
"Panggil aku Hashibira Inosuke-sama!!"
Setelah berkenalan, Ryoubi menceritakan apa yang sedang ia lakukan disini, Ryoubi diperintahkan untuk pergi ke rumah wisteria ini tanpa diberitahu alasannya, jadi Ryoubi menyimpulkan bahwa kedatangan nya adalah untuk membantu nenek mengurus mereka bertiga.
Ryoubi menyuruh mereka bertiga untuk melepas pakaiannya.
Ryoubi lupa kalau dia tidak tahan pada laki laki.
Saat mereka bertiga melepas pakaiannya, wajah Ryoubi berubah menjadi merah dan panas.
Alhasil, Ryoubi mengobati mereka dengan mata tertutup.
Setelah selesai, Ryoubi menyuruh mereka bertiga untuk memakai baju dan segera bersiap siap untuk makan malam.
Kemudian Ryoubi membantu nenek untuk memasak didapur.
Sementara itu dikamar.
"Oi, Zenitsu, apa kau merasa ada yang aneh dari Ryoubi Chan?" Tanya Tanjirou pada Zenitsu.
"Hmm... Aku tidak begitu yakin, tapi sepertinya memang ada yang berbeda".
"Hah? Apa yang kalian katakan? Ryoutaro tetaplah Ryoutaro!!" Seru Inosuke yang menguping pembicaraan Tanjirou dan Zenitsu.
"Namanya itu Ryoubi!! Bukan Ryoutaro!!" Seru Zenitsu tidak terima.
"Kousaka Ryoutaro!"
"Kokuhou Ryoubi Chan!"
"Kyouga Ryusuke!!"
"Ko-ku-hou Ryou-bi!!"
"Maria Oozawa!"
"Kenapa semakin jauh!!!! Namanya itu Kokuhou Ryoubi Chan!! Nama yang cantik seperti itu tidak boleh diubah seenaknya!!" Zenitsu semakin kesal kepada inosuke.
Tak lama Ryoubi memanggil.
"Makan malam sudah siap"
Semua orang kemudian bersiap, Ryoubi dan nenek itu memasuki kamar mereka dengan membawa makanan.
Inosuke dengan rakusnya langsung memakan masakannya tanpa menunggu yang lain.
"Makanan ini sangat enak! Ryuji!" Seru Inosuke dengan mulut yang penuh dengan makanan.
"Namaku Ryoubi"
---
Setelah selesai makan, mereka semua termasuk Ryoubi mengobrol.
"Ryoubi Chan! Kau manis sekali~" seru Zenitsu dengan wajah yang malu malu.
"Terima kasih Agatsuma san" jawab Ryoubi dengan senyuman yang membuat Zenitsu semakin salah tingkah.
"Panggil aku Zenitsu saja!"
"Baiklah!"
"Ryoubi Chan, apa kau berburu Oni sendirian? Bukankah itu berbahaya?" Ucap Tanjirou yang merasa khawatir dengan Ryoubi.
"Aku baik baik saja, jangan khawatir, meskipun terlihat lemah, sebenarnya aku itu sangat kuat loh!" Seru Ryoubi.
"Oh iya! Tadi teknik pernafasan yang kau lakukan sungguh luar biasa, bagaimana kau melakukannya?" Seru Tanjirou.
"Hm... Aku hanya memusatkan konsentrasi penuh pada pedangku, dan asap itu keluar begitu saja! Sebenarnya masih banyak yang bisa kulakukan"
"Kalau begitu tunjukkan semuanya padaku, Ryoutaro!" Inosuke merasa tertarik dengan kekuatan yang dimiliki oleh Ryoubi.
"Apa kau berniat membunuh Ryoubi Chan! Jika dia melakukan itu dia bisa terbunuh karena kelelahan kau tahu?!!" Zenitsu merasa jengkel pada Inosuke.
"Kenapa setiap kali aku bicara kau selalu mengajakku bertengkar hah?!!"
"Ehem--!"
Ryoubi berusaha menenangkan mereka berdua.
"Aku, dengan kekuatan seperti ini, aku ingin melindungi orang orang yang kusayangi, aku tidak ingin ada orang yang terbunuh didepan mataku lagi" Ryoubi mengatakan kalimat itu dengan tatapan mata seakan akan ada banyak hal menyediakan yang sudah ia lalui.
Menyadari hal itu, Tanjirou mendekati Ryoubi dan mengelus kepalanya.
Sontak Ryoubi mengangkat wajahnya dan melihat sosok Tanjirou yang tersenyum kepadanya.
"Kau gadis yang luar biasa, Ryoubi Chan"
Melihat wajah Tanjirou, Ryoubi ingat dengan orang yang sering menyemangatinya seperti itu.
Sosok yang sangat melekat dengan ingatan nya.
Rengoku Kyoujuurou.
"Aku ingin cepat pulang" gumam Ryoubi.
"Apa kau mengatakan sesuatu?" Tanya Tanjirou yang menyadari Ryoubi mengatakan sesuatu dengan suara pelan.
Wajah Ryoubi memerah ketika Tanjirou mengatakan hal itu.
"Bu-bukan apa apa!!"
Wajah Ryoubi sangat merah.
#tbc
Ada hal haram yang kusebutkan 🤣🤣 ya ampun 🤣🤣 bingung nyari nama, yaudah yg tau aja 🤣🤣 eh bukannya tau ya, cuma pernah denger aja :v jadi jangan salah paham Yoo 🤣🤣 tunggu kelanjutannya ya 😆😆 stay tune 😋
YOU ARE READING
Kimetsu no Yaiba : Hikari no Kakumei-hen
Fanfictionketika aku terlahir sebagai iblis, dilahirkan dalam keadaan hina, dan ditakdirkan untuk memburu sesama ku, namun yang sampai ini aku cari adalah cahaya yang merubah kehidupan ku WARNING!! TYPO BETEBARAN, BAHASA YANG EDAN ELING, CERITA YANG MEMBELOT ...