EPISODE 48
Tanjirou dan kawan kawan sudah bertemu dengan Rengoku, Mereke berbincang sebentar sebelum Zenitsu mulai bertanya tentang suatu hal.
"Nee.. Tanjirou, ini hanya perasaanku atau apa.. tapi sepertinya benda yang diberikan oleh Ryoubi Chan, bubuk berwarna merah itu semakin berkurang.."
Yang lainnya pun mengeluarkan benda yang diberikan oleh Ryoubi untuk memastikan apa yang dikatakan Zenitsu benar atau tidak.
Mereka pun terkejut, tenyata apa yang dibilang Zenitsu benar, bubuk merahnya semakin berkurang.
"Rengoku san... Apa kau tahu soal ini?" Tanjirou bertanya pada Rengoku.
Rengoku mulai berpikir, mengingat sesuatu tentang bubuk merah itu, namun sayang, Rengoku juga tidak tahu.
"Apa benda ini bisa dimakan?" Tanya Inosuke.
"Tentu saja tidak mungkin!! Kau itu bodoh atau apa?! Kenapa kau hanya memikirkan makanan saja?!!!" Seru Zenitsu dengan nada tinggi.
"Hah?! Aku kan hanya bertanya!! Kenapa kau jadi marah begitu?!!" Inosuke yang dibentak merasa kesal.
"Ini jimat yang dibuatkan oleh Ryoubi Chan untuk melindungiku!! Jangan sekali sekali kau coba memakannya!!!"
"Sebenarnya itu untuk kita semua, Zenitsu..." Ucap Tanjirou yang mulai kewalahan dengan sikap Zenitsu dan Inosuke.
Rengoku pun ikut tertawa. Wajahnya terlihat sangat bahagia sekarang. Tanjirou merasa bingung dan lantas bertanya.
"Rengoku san, kau terlihat bahagia, padahal kita sedang menjalankan misi yang mungkin akan membunuh kita..."
Rengoku tertegun dengan kata kata Tanjirou. Sebenarnya apa yang dikatakan oleh Tanjirou ada benarnya, biasanya orang orang akan merasa gugup dan takut ketika menjalankan misi seperti ini, tapi berbeda dengan Rengoku.
Dia merasa sangat bahagia karena saat ini dia sedang bersemangat untuk membasmi Oni dan segera pulang agar bisa cepat cepat bertemu lagi dengan Ryoubi.
"Apa aku terlihat bahagia, Kamado Kun?" Tanya Rengoku sambil menggaruk pipi dengan jarinya.
"Semoga misi ini berjalan dengan baik" Ucap Tanjirou sambil tersenyum.
Rengoku pun ikut tersenyum dan kembali berbincang dengan Tanjirou dan kawan kawannya.
Sampai Oni mulai menyerang.
----
"Kya!"
"Ada apa Ryou Chan?!"
"Ah, jariku teriris pisau, tapi jangan khawatir aku baik baik saja, Akira san"
"Kau ini, harusnya hati hati saat menggunakan pisau"
Ryoubi mencuci lukanya dengan air dan membalutnya dengan kain agar pendarahannya berhenti.
'perasaanku tidak enak...' pikir Ryoubi.
Akira saat ini sedang libur.
Akira duduk diteras belakang rumah Ryoubi sambil meminum teh buatan Ryoubi dan menunggu makanan selesai dimasak.
Akira tidak mau membantu Ryoubi memasak karena terakhir kali ia memasak didapur, isi dapur beterbangan keluar karena kesal masakannya tidak enak.
Tak lama, Ryoubi membawa makanan masakannya ke meja makan.
"Akira san, makanannya sudah sia--- Kyaaa!!" Belum sempat menaruh makanannya dimeja, Ryoubi terjatuh dan menumpahkan Masakan nya.
Sebelum mendarat dengan posisi yang menyakitkan, Akira dengan reflek menangkap Ryoubi.
"Kau baik baik saja?!" Tanya Akira dengan wajah yang panik.
"A-aku baik baik saja, Akira san..."
Akira memncoba membantu Ryoubi bangun dan membersihkan lantai yang penuh dengan masakan nya yang tumpah.
Selagi Akira membersihkan lantai, Ryoubi hanya duduk terdiam sambil menundukkan kepalanya.
Akira yang melihatnya merasa Khawatir. Ia pun segera menyelesaikan pekerjaannya dan menghibur Ryoubi.
"Ryou Chan, tidak biasanya kau begitu" Ucap Akira.
Ryoubi tidak menjawab, dia hanya terdiam sambil menggigit ujung jarinya.
"Akira san! Sepertinya aku akan pergi menyusul Kyoujuurou san dan Tanjirou!" Seru Ryoubi sambil memegang lengan Akira.
Akira terkejut dengan apa yang dikatakan oleh Ryoubi.
"Apa yang kau katakan! Kau tidak boleh---" kata kata Akira terhenti ketika melihat wajah Ryoubi yang sudah putus asa.
Akira pun terdiam sambil memikirkan cara yang lebih baik agar rasa khawatir Ryoubi tidak menguasainya sehingga menyebabkan hal buruk terjadi.
"A-aku menyuruh mereka untuk membawa darahku, da-dan darahku bereaksi ketika ada Oni yang kuat mendekati mereka, dan saat ini tubuhku meresponnya! Aku khawatir terjadi sesuatu pada mereka!!" Seru Ryoubi dengan tubuh yang penuh dengan keringat dingin.
Akira mengerti dengan rasa khawatir Ryoubi, tapi dia lebih khawatir dengan keadaan Ryoubi sekarang.
"Ryou Chan! Kau tahu dimana lokasi mereka? Aku akan berlari kesana, kau tunggu saja disini"
Saat Akira baru saja ingin melangkah menuju tempat Oyakata sama untuk meminta izin, Ryoubi menahan tangannya dengan cukup kencang.
Akira merintih kesakitan dan menengok ke arah Ryoubi. Ia pun terkejut dengan tatapan Ryoubi yang sangat menyeramkan baginya.
"Jangan... Tinggalkan aku... Sendirian" ucap Ryoubi dengan nada rendah.
Suaranya membuat Akira merinding ketakutan, aura hitam pekat terlihat keluar dari balik tubuh Ryoubi.
Dengan berat hati Akira pun menurut pada Ryoubi dan mengajaknya pergi.
Setelah mendapat izin dari Oyakata sama, Ryoubi dengan cepat menggendong Akira dan berlari sekuat tenaga melewati pohon pohon menuju tempat Rengoku dan yang lainnya.
Akira hanya terdiam sambil memegangi tubuh Ryoubi yang masih menggendongnya dengan suasa hati yang sangat buruk.
Kekuatan lompatan Ryoubi tidak bisa diremehkan, mungkin kecepatannya cukup untuk mengejar kereta yang Rengoku dan Tanjirou tumpangi.
Sosok Ryoubi saat ini mengingatkannya pada kejadian dimana Ryoubi mengamuk saat itu.
Hanya memakan beberapa jam berlari, Ryoubi dan Akira akhirnya sampai ditempat Rengoku dengan bantuan darah Ryoubi yang dibawa oleh Rengoku dan Tanjirou.
Tapi pemandangan yang paling pertama ia lihat membuat seluruh tubuh Ryoubi lemas.
Bukan karena kelelahan.
Ryoubi terkejut karena saat ini ada sesuatu yang menembus dada dan perut Rengoku.
Melihatnya membuat darah Ryoubi mendidih dan kemudian kehilangan kendali.
"AAAAAARGGHHHHHH!!!!!"
#TBC
Huhuhu 😭😭 Rengoku san 😭😭😭 aku padamu mas 😭 duh... Aku ngetiknya sambil ngebayangin sken tragedi ini 😭😭😭😭 sedih aku tuh 😭😭 sken yang paling ku benci 😭😭😭 tapi yah... Begitulah Koyoharu sensei :') kira kira Rengoku akan bernasib sama gak ya sama yang dimanga nya? Tunggu aja kelanjutannya :') stay tune ya :')
Btw makasih ya buat yang selalu kasih ku support buat nerusin cerita ini 🤧🤧 makasih banget yang udah mau ninggalin jejaknya dengan Vote dan Komen, seneng aku tuh 🤧🤧🤣🤣🤣 iya iya gw gampang seneng sama hal yang menurut orang lain sepele :v tapi serius deh 🤧🤧 tanpa kalian mungkin aku udah nyerah sama cerita ini 🤧🤧🤧 one more 🤧🤧 ARIGATTOU GOZAIMASU!! 😇😇 tetap ikutin ceritanya ya 😆😆😆
YOU ARE READING
Kimetsu no Yaiba : Hikari no Kakumei-hen
Fanfictionketika aku terlahir sebagai iblis, dilahirkan dalam keadaan hina, dan ditakdirkan untuk memburu sesama ku, namun yang sampai ini aku cari adalah cahaya yang merubah kehidupan ku WARNING!! TYPO BETEBARAN, BAHASA YANG EDAN ELING, CERITA YANG MEMBELOT ...