A PART OF THE LOST STORY

10

Typo komen aja .

Happy reading

Dua orang tengah duduk didalam sebuah restoran. Yah itu adalah Sarah dan Hans.

Sarah menolak pergi dengan Hans, tetapi Hans menarik paksa tangannya dan memaksa Sarah masuk kedalam mobil. Jika saja Sarah punya kekuatan seperti dokter stranger maka ia akan menggunakan sihirnya untuk menghilang agar tak dikejar oleh Hans.

Mereka duduk dalam diam, Sarah tidak mau membuka suaranya dan Hans hanya menghela nafasnya kasar.

Sarahhh. "Panggil Hans, tetapi Sarah hanya menatapnya datar, tanpa ekpresi, itu membuat hati Hans bagai di gulung tikar, diremas melihat orang yang dicintai begitu membencinya".

Bisakah kau memasang wajah mu biasa saja. Jika tak mau ku cium. "Ucap Hans, dan Sarah langsung membuang muka mendengarkan kata kata Hans".

Sarah aku minta maaf untuk semua yang kulakukan dulu, aku dibawa emosi waktu itu, aku tidak tau apa yang terjadi. Maaf kan aku. "Ucap Hans tulus".

Sarah yang awalnya membuang muka perlahan Melihat Hans tetapi tetap dengan ekpresi datarnya, ia memang tau jika Hans pasti dibawa emosi tapi tetap saja perlakukan Hans waktu itu membuatnya trauma.

Tidak tau, tapi kau malah memburuku seperti memburu binatang. Apa kau tau aku begitu membencimu. "Ucap Sarah marah".

Ingat Sarah jangan luluh karena aktingnya. "Batin Sarah"

Aku, aku tidak tau apa yang terjadi aku melihat mu menembak ayahku dan semuanya aku tak bisa menduga.  Aku tidak tau apa yang terjadi. Sehingga kau menembak ayahku. Dan itu membuatku marah. "Ucapnya penuh penyesalan".

Seharusnya kau lebih cerdik mengendalikan emosimu. "Ungkap Sarah sinis" .

Sebegitu kah kau membenciku?. "Tanya Hans dan Sarah sedikit terkejut mendengar pertanyaan Hans".

Sangat. "jawab Sarah santai tapi tatapannya tampak tajam".

Aku tau kau masih mencintaiku Sarah, tatapan mu tak bisa berbohong. "Batin Hans"

Aku tau itu. Maafkan aku Sarah. Aku menyesal. "Ucap Hans tulus, entah kenapa hati Sarah bagai di tikam Melihat Hans menangis seperti itu, dan Hans memohon padanya".

Buang rasa Penyesalan tak berguna mu itu. Saya permisi. "Ucap Sarah lalu dia berdiri dan pergi meninggalkan Hans sendiri disitu, sungguh ia tak sanggup harus berlama-lama dengan Hans bisa bisa runtuh pertahanannya".

Hans hanya diam membeku melihat kepergian Sarah, ia tak sanggup melihat kebencian yang terlihat jelas Dimata sarah.

Sebegitu kejikah aku dimatamu. "Batin Hans".

Sepertinya memohon ampun padamu dengan cara lembut justru semakin membuatmu membenciku. Jangan salahkan aku suatu hari nanti. Jika kau menyesali keputusan mu. "Ungkap Hans sambil memandang kepergian Sarah".

Sementara Sarah pergi dengan cepat, ia berlari dan memesan taksi. Lalu ia Kembali ke apartemennya.

Didalam apartemen ia menangis sejadi-jadinya. Ia sedikit merasa menyesal sebab ia seperti tak mengenal dirinya sendiri yang terlihat begitu kejam.

Kenapa menjadi peran antagonis itu sulit sekali?. "Omel Sarah kesal pada dirinya yang tidaklah bisa menjadi orang yang pandai berpura-pura jahat".

Maaf?. Hans meminta maaf padaku. Entah apa yang di otaknya?. "Batin Sarah".

Tetapi Sarah tetaplah Sarah jika sudah dendam maka ia tidak bisa memaafkan orang itu. Ia akan tetap pada pendiriannya.

Ia terlalu takut untuk memulai lagi, ia trauma, tentu saja. .