istriku | YOONTAE

4

...

...

...

Bangun pagi.

Kelemahan tertinggi para kaum rebahan, kang mager, dan kang molor. Intinya orang-orang malas benci aktivitas baringnya terganggu.

Sudah bukan rahasia umum kalau Min Yoongi adalah reinkarnasi mummy yang mengawetkan diri dalam keranda emas.

Sanggup tidur belasan jam di hari libur jika tidak ada kegiatan apapun.

Tahan tidak melepas dahaga dan lapar hanya demi seuntai kapuk empuk.

Sampai Yoongi sempat berpikir bahwa bahan pembuatan kasur pasti ada magnetnya.

Alarm pukul 6 berdering pekak seperti biasa di meja ruang tamu.

Pria berpakai sinlet tipis dan celana hawai pendek itu tidur merengut di pucuk kursi rotan yang keras.

Si pucat itu bergeliat gelisah kanan-kiri mencari posisi nyaman dengan tangan terlipat di dada.

Makin dibiarkan bunyi alarm justru kian bising, mengacau suasana pagi di rumah senyap itu.

Terpaksa, pria Min merangkak separuh sadar untuk mematikan alarm.

Satu uapan kantuk terbuka lebar, Yoongi menggerutu sendiri sambil menggaruki bawah ketiaknya yang dipenuhi ruam merah.

Sewaktu bangun, pertama kali yang Yoongi rasakan adalah pegal dan gatal.

Ototnya bertarik berlawanan, terparah banyak bentol merah bekas gigit nyamuk di sekitar tubuhnya yang terekspos.

Paling banyak di area pipi, lengan, paha, betis, leher dan bawah ketiak.

Plak

Yoongi menampar pipinya sendiri agak keras. "Ini aku lagi di rumah apa amazon sih, perasaan nyamuknya gede-gede amat. Banyak lagi, kaya barisan mantan."

Denging nyamuk berdegung dekat kuping, mengesalkan dan bikin tensi naik. Puncak derita Min Yoongi di telapak kaki.

Kesemutan.

Kesialan ini tentu berakar dari istri kejamnya semalam.

Iya. Kim Taehyung memang beracun.

Berlainan jika Taehyung menebar senyum, dipastikan Min Yoongi insomnia dan baper berkepanjangan.

Sayangnya, Kim Taehyung jarang tersenyum.

Pukul 7 kurang keluarga Kim sudah duduk manis berkumpul di meja makan. Banyak hidangan rumahan yang tertata di atas meja.

Mertuanya sudah terlihat bersih dan rapi di awal hari. Sepertinya mereka ada janji, atau mungkin-- kencan?

Menantu Min datang, berjalan gontai setengah ngangkang dan mencakar-cakar perut sispeknya.

"Loh Yoon? Kok mukamu bisa bengkak semua?" seloroh ayah Kim heran.

Raut datarnya terlengkung muram, "Nyamuk semalam ganas-ganas, Pa. Apa mungkin hujan kali ya jadi mereka keluar sarang."

Yoongi menggeret keluar satu bangku kosong untuk duduk. Namun atensi Yoongi membuyar ketika ada yang terasa di ganjil di ruang makan ini.

"Ma, Pa. Taehyung mana?"

Ibu Kim menyendok sarapannya santai, "Ohh, dia mah udah berangkat kerja duluan tadi pagi."

"Ha? Berangkat duluan?" sergah Yoongi, "Kok bisa? Ma.. ga becanda kan?" Kali ini si pucat kaget betulan, hampir terkena stroke ringan.