CH.11

3.8K 278 39
                                    

Hello again 👋
Maaf banget agak lama postingnya karna kerjaan lagi banyak banget 😁

ORIGINAL AUTHOR BY CHESSHIRE
TERJEMAHAN INDONESIA BY NPWULANDR ✌️

「  。。。。。。。。。。。。。」

"Apa ini praktek?"

"Setelah latihan selama setengah jam, masih belum tahu?"

Aku menggaruk kepalaku, pusing, dan hendak berkata ya. Namun sangat beresiko untuk dapat makian darinya.

"Kau ini na." P'Win menggelengkan kepalanya dan tidak memaki, mengetahuinya aku tidak akan peduli, namun masih tetap baik untuk membuang jadwal ku.

"Oh.. kurang dari yang di harapkan."

Dilihat dari jadwalnya, aku dapat melihat kenyamanan sama sekali di bandingkan tahun lalu, itu di anggap sangat berbeda. Berlatih hingga larut malam setiap hari. Suatu hari sang penyanyi jatuh sakit, sehingga dengan giat mereka menyeretku ke atas panggung, meskipun tanpa latihan terlebih dahulu. Khun Ashira memang paling serba guna.

"Mungkin masih ada beberapa pekerjaan untuk di masukkan tapi mungkin tidak banyak, karena kesepakatan sudah kita lakukan dan hanya akan menerima pekerjaan yang telah diberikan sebelumnya."

"Iya.. dan kesimpulannya kemah akan dilakukan setelah ujian, karena itu selesaikan barisannya dulu dengan baik."

"Apa P' sudah bertanya ke dosen?" Aku menoleh untuk bertanya takjub, aku tidak berpikir bahwa P'Win akan melakukan sesuatu secepat ini.

"Sudah. Dosen kita sudah tahu. Bagaimana denganmu?"

"Banyak orang yang mengonfirmasi."

"Hal semacam ini, jangan kalian lewati." Ujar P'Win mengangkat bahunya dan berdiri, namun sebelum pergi ia berbalik dan menggoda lagi, "Bisa ajak orang-orang pentingmu juga."

Hmm.. kau pikir orang sepertiku akan merasa malu jika di ledek atau di permainkan? Nampaknya P'Win sadar bahwa ia mempermainkan orang yang salah, jadi ia berpura-pura pergi. Tapi sebelum itu,

"Aku sudah mengajaknya. Jangan khawatir."

"Kelengkeng!" ( maaf, ini tulisannya ลำไย = longan = kelengkeng tapi engga ngerti maksudnya 😭 kalo ada yang tau komen dong 😢)

Perkemahan yang di maksud P'Win adalah kemah tempat anak-anak orkestra (kelompok musik) mengurus diri mereka sendiri. Biasanya akan di jumpai setiap tahun, mereka yang pergi dengan secara sukarela. Sepertinya tahun ini akan menerima junior, tapi tahun lalu para senior setuju dengan fakultas engineering bahwa mereka akan pergi bersama para junior. Sehingga kita semua sebagai junior fakultas musik dan fakultas engineering begitu dekat sehingga terlihat seperti satu jurusan.

Meskipun aku bilang itu adalah kemah, namun sebetulnya lebih seperti berpergian bersama-sama. Namun karena ini membawa nama universitas, dosenpun meminta kita untuk bersungguh-sungguh. Dan karena fakultasku tidak memiliki istilah SOTUS (ya taulah ya itu apaan 😅) tidak ada penerimaan mahasiswa baru seperti di fakultas lain, ketika akan ada acara seperti ini, ini seperti hanya bersenang-senang. Adapun kegiatan yang menjahili para junior itu hanyalah hal-hal kecil.

"Sudah terkenal na, Nong Kao kita ini." Suara meledek datang dari sekelompok orang yang baru saja memasuki ruangan latihan. Mereka tertawa sebelum menunjukan layar ponsel kepadaku. "Sampai istilah 'orang penting' di gunakan."

Aku melambaikan tanganku dan berbaring di sofa tidak tertarik dengan suara burung gagak yang berkicau yang masih bisa meledek. Setelah aku memposting pesan, aku belum melihatnya lagi. Membiarkannya saja, aplikasi yang menarik perhatianku adalah LINE, dimana aku hanya bisa berbicara denga P'Phu.

NITROGENWhere stories live. Discover now