misteri series bab 2 (ada hantunya)

257 18 5
                                    


Aku adalah petugas kebersihan. Bosku, memberikan tugas padaku. Bahwa ada orang yang butuh di bersihkan rumahnya. Aku pun menerima tugas tersebut. Aku berangkat menggunakan motor. Sesampai aku disana, aku segera turun dari motor lalu melangkah kearah rumah tersebut. Rumahnya, begitu besar tapi entah kenapa terlihat sepi. Oh ya aku ingat, bosku bilang kalau pemilik rumah ini sedang liburan. Aku mengedikan bahu,  tiba aku berada di depan pintu. Disana, aku melihat sebuah tulisan tertera di kertas yang menempel di pintu. Bunyinya

'Setelah selasai membersihkan rumah. Harap segera PULANG!!!'

Hm...aku tak mengerti, kenapa pemilik rumah membuat peringatan seperti ini? Aku tak menghiraukan tulisan itu. Aku pun membuka pintu dan berjalan masuk. Aku yakin, rumah ini benar² sangat luas. Mungkin ada satu jam untuk menyelesaikan nya. Aku segera melakukan tugas pertamaku, ya itu menyapu lantai. Aku segera mengambil sapu yang sudah ku sediakan. Ku mulai langkah-langkah menyapu. Disaat aku sedang menyapu, aku mendengar ada suara dari arah kamar.

Krett... Krett... Krett...

Suara itu seperti suara kursi goyang. Aku segera berjalan kearah kamar. Sampai aku di depan kamar. Aku melihat didalam sana, ada seorang anak kecil yang sedang duduk di kursi goyang. Yang kupikir rumah ini terlihat sepi, jadi tidak terlihat sepi lagi. Aku pun bertanya pada si anak itu. "Kamu siapa? Kamu dari anak yang punya rumah ini ya?" anak itu tak menjawab, ia menoleh dan tersenyum ramah padaku. Aku pun ikut tersenyum. Aku pergi tuk melanjutkan acara menyapu. Tiba aku di ruang utama, aku mendengar ada suara seperti orang yang sedang berlari. Arah suara itu dari belakang. Aku pun berjalan kearah ruang belakang. Disitu aku melihat ada jejak kaki yang kotor. Kalau dilihat, ukuran jejak itu ukuran kaki anak kecil.

Aku berpikir, apa itu anak yang tadi? Aku pergi kearah ruang belakang. Arah jejak itu mengarah kekamar yang satunya. Aku segera membuka pintu dan mendapati seorang anak kecil di kasur. Aku mengernyit, kapan ia tiba disini? Pikirku. Aku pun bertanya pada anak kecil itu. "Apa kamu teman anak tadi?" tapi anak itu tak menjawab. Anak itu malah berlari keluar kamar.

Selesai mengepel dan menyapu. Kemudian aku mencuci piring. Disaat sedang mencuci, aku melihat anak kecil yang tadi kini berada di kursi sembari melihatku mencuci. Entah kenapa, ruangan ini terasa lebih sepi dari sebelumnya. Aku merasa ada yang aneh dari aura anak kecil yang melihatku itu. Aku pun bersiul untuk mengusir suasana yang sepi ini. Lalu aku mendengar ada yang meniru siulanku, ternyata itu dari anak kecil yang satunya, yang tadi naik kursi goyang.

Serasa sudah ku bersihkan semua. Aku pun segera pulang dan pamit pada anak kecil itu. Anak kecil itu berkata "Terimakasih" Aku tiba di tempat bos. Disitu aku bertanya, mengapa pemilik rumah meninggalkan dua orang anak? Bukankah dia sedang liburan? Bosku hanya menatapku bingung. Bosku mengeluarkan ponselnya untuk menelpon si pemilik rumah, menanyakan hal yang sama. Lalu, wajahku bosku memucat. Bosku segera menutup telponnya, dan katanya kalau si pemilik rumah tidak punya anak. Dan bosku memberi satu alasan dari si pemilik rumah. Tujuan rumah itu di bersihkan sebenarnya untuk dijual.

Sebab....








Rumah itu.....







Ada hantunya!






👻👻👻 hihihi.....





Maaf ya kalo ceritanya jelek. Tapi setidaknya saya berusaha untuk menghibur kalian.

Cᴇʀᴏʀᴘᴇɴ 2 (Cᴇʀɪᴛᴀ Hᴏʀᴏʀ Pᴇɴᴅᴇᴋ) (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang