Anak

167 13 0
                                    

Malam itu aku terbangun oleh suara tangisan bayi dari kamar lain, aku segera bangun dan berjalan. Aku membuka pintu lalu mendekati sebuah ranjang khusus bayi. Aku menggendong nya untuk menghentikan tangisan nya, aku mengelusnya dan menepuk-nepuk nya agar ia berhenti menangis. Aku menaruh kembali karena ia sudah berhenti menangis.

"Tidur yang nyenyak malaikat kecilku...."

Aku kembali kekamar untuk melanjutkan tidurku, disana istriku yang sedang mengandung terbangun.

"Kau habis darimana?" tanya istriku.

"Aku habis menenangkan tangisan anak kita, tidak kusangka ia sangat rewel."

Istriku menekukkan alisnya. "Anak kita?"

Aku membalasnya dengan anggukan.

"Tapi kan anak kita belum lahir sayang, kau pasti mengigau."
  
Oh! Begitukah?

Jadi selama ini ..... Aku menenangkan anak siapa??
 
 
 
 
 

Fyuhh... Akhirnya update juga, tapi pasti lama lagi masa upnya, maklum aja kekuarangan inspirasi 😅

Ngomong2 terima kasih selalu membaca cerita horror buatanku, lumayan banyak yang baca udah mencapai 1k alhamdulilah...








Ngomong2 terima kasih selalu membaca cerita horror buatanku, lumayan banyak yang baca udah mencapai 1k alhamdulilah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
🎉 You've finished reading Cᴇʀᴏʀᴘᴇɴ 2 (Cᴇʀɪᴛᴀ Hᴏʀᴏʀ Pᴇɴᴅᴇᴋ) (HIATUS) 🎉
Cᴇʀᴏʀᴘᴇɴ 2 (Cᴇʀɪᴛᴀ Hᴏʀᴏʀ Pᴇɴᴅᴇᴋ) (HIATUS)Where stories live. Discover now