Cᴇʀᴏʀᴘᴇɴ 2 (Cᴇʀɪᴛᴀ Hᴏʀᴏʀ Pᴇɴᴅᴇᴋ) (HIATUS)

Misteri series bab 3 (Tetanggaku yang gila)

Hai... Aku melly, aku adalah seorang ibu rumah tangga. Setiap pagi aku selalu menjemur kasur, pakaian, dan membersihkan kebun. Itu yang selalu dibiasakan oleh seorang ibu-ibu sepertiku. Tetapi, disini aku melihat seorang tetangga yang selalu membuang sampah dengan ukuran kantong yang besar. Saat ini tetangga di seberangku sedang membuang sampahnya. Aku pikirkan itu adalah hal yang biasa, yang biasa dilakukan oleh semua orang termasuk diriku.

Tapi entah kenapa, saat tiba di hari menganggkut sampah, si penganggkut tak mau mengambil sampah milik tetangga seberangku. Lalu, saat salah satu pengangkut sampah begitu kaget saat melihat isi dalam sampahnya. Aku yang melihat itu hanya terheran-heran. Memang apa isi dalam sampah itu? Apa baunya begitu busuk??

Tetangga seberangku juga selalu menggundang seseorang. Tapi tak tau kenapa tamunya tidak keluar2, dari kapan mereka pulang? Pagi esoknya seperti biasa, aku kembali mengerjakan tugas rumah. Lalu tetangga seberangku kembali membuang sampahnya. Sampah2 tetangga depan sudah mulai menumpuk, aku masih memikirkan mengapa tukang pengangkut sampah tak mau mengangkut sampah milik tetangga depanku itu? Sampai beberapa minggu kedepan, sampah² milik tetangga depanku menumpuk secara membukit. Dan yang paling buruk baunya begitu busuk, rasa-rasanya aku ingin muntah saat itu.

Tetangga² yang lain saling menutup hidung karena aroma yang tidak sedap. Bau busuk itu berasal dari sampah milik tetangga seberangku. Tapi kini, tetangga seberang pergi entah kemana? Sudah beberapa hari siempunya belum pulang. Tetangga yang lain memanggil petugas untuk memeriksa sampah² tersebut. Para petugas memakai masker, sarung tangan, dan pakaian khusus. Satu bungkus sampah mulai dibuka. Petugas itu mulai membuka bungkusannya.
  
 
 
 
 
Dan....
 
 
 
 
 
Betapa terkejutnya aku dan yang lain...

Rupanya, isi dalam sampah tersebut berisi mayat seseorang. Dan sepertinya aku mengenal wajah mayat itu. Itu adalah orang yang di undang oleh tetangga seberang beberapa hari yang lalu! Dan aku yakin, semua sampah² ini berisi mayat. Euuhh...! Aku tidak mengerti apa yang dipikirkan tetangga seberangku. Para petugas segera mengevakuasi mayat dalam sampah.

Kini aku baru mengetahuinya, bahwa tetanggaku adalah tetangga yang gila.
  
 

TAMBAHAN:

Sesaat aku dan seluruh keluargaku sedang tidur, aku mendengar suara jeritan. Aku terkejut, aku segera bangun dari tempat tidurku. Ketika aku membuka pintu, aku telonjak. Tetangga seberangku kini berdiri didepanku, ada cipratan² darah di wajah dan bajunya. Serta pisau yang berlumuran darah. Tanpa babibu ia langsung menusuku kearah perutku, aku kesakitan dan tumbang. Lalu aku dan keluargaku dimasukan kedalam kantong sampah yang berukuran besar.
 
 
 
 
 
 
 
Sumpah! Aku ngeri pas nulisnya

Mohon maaf kalo ceritanya jelek, abal-abal dan apalah itu. Tolong di maafkan ye. Buat kalian, semoga terhibur