Part 16: Di Utara Sungai

35 19 7
                                    

Desa permaiku dibelah oleh sebuah sungai besar.
Aku tinggal di bagian selatan sungai.
Mitos yang beredar, warga desa bagian selatan tidak diperbolehkan tinggal berlama-lama di bagian utara sungai.
Untuk para pemuda juga dilarang menikahi orang dari kampung seberang.

Hingga usiaku dua puluh tahun, aku baru sekali menyeberang sungai.
Waktu kecil, aku ikut orang tua berkunjung ke rumah temannya.
Warga desa utara dan selatan memang banyak yang bersahabat.
Tapi, belum pernah ada yang menikah.
Semua akibat mitos turun-temurun.

Awalnya, aku tidak menyangka akan berkenalan dengan seorang lelaki dari desa utara.
Karena sudah beranjak dewasa, aku ingin bepergian ke tempat baru.
Aku minta izin kepada orang tua untuk menyeberang sungai.

"Ini pertama kalinya kamu ke sana sendirian. Hati-hati, Nalika."
Ibu cukup khawatir.
Aku tetap berangkat dengan semangat meskipun sebenarnya ayah tidak setuju.

Setelah menaiki perahu kecil, sampailah aku di seberang.
Aku melanjutkan perjalanan dengan menyewa kereta kuda beserta kusirnya.
Seharian aku berkeliling ke hamparan kebun dan pegunungan di desa utara.

Saat malam tiba, aku tidur di penginapan.
Esoknya aku melanjutkan perjalanan hingga ke wilayah yang tak pernah aku ketahui sebelumnya.

"Tempat apa ini?" tanyaku pada kusir kereta kuda.

Lelaki itu tersenyum. "Desa tempat tinggalku. Silakan mampir ke rumahku dulu."

Aku tak bisa menolak ajakannya.
Desa ini seolah sudah kukenal lama.
Aku betah tinggal di sini hingga beberapa hari.

Sampai aku tersadar saat kusir muda mengajakku menikah.
Ternyata aku sudah jauh dari rumah.
Aku berada di tempat asing ini tanpa bisa kembali pulang.

"Bagaimana tentang mitos itu?" Aku ragu.

"Kau masih percaya? Kita harus menghapus kebodohan ini, Nalika! Ayo ke desa selatan dan menemui orang tuamu."

Lelaki itu membawaku pulang.
Ayah dan ibu tentu tidak mudah menerima keadaan ini.
Aku sendiri yang memutuskan pergi.
Sekarang aku datang meminta restu.

"Aku akan menikah dengan seseorang dari desa utara sungai."

Mereka mengusirku.

RUU [RAWS FESTIVAL 2019] Where stories live. Discover now