RUU [RAWS FESTIVAL 2019]

Part 34: Penutup

Alhamdulillah.

Hanya kata syukur yang bisa aku ucapkan ke hadirat Ilahi. Hujan telah mengguyur bumi. Membasahi kota kecilku dan hati. Rasa rindu sudah terobati.

Maafkan curcol sedikit. Betapa sok sibuknya diriku sampai baru sempat update part penutup hari ini: 2 Desember. Setelah finish dengan terseok-seok tanggal 30 November, aku bernapas sejenak pada 1 Desember. Hufff. Apalagi di tengah proses menggarap RUU, kondisi badanku agak berbeda selepas pertengahan November. Apakah itu? Mohon doanya saja. 👼

Yaa. Bulan November berlalu di penghujung hari. Datanglah bulan Desember kini. Akhirnya, RUU (Rindu Ujan-Ujanan) selesai juga. Segala drama terlewati, tentunya ada kesulitan menangkap ide, mencipta tokoh, berimajinasi, riset, dan semua ribetnya. Aku sangat lega bisa ikut tantangan menulis ini dengan full tanpa bolong sehari pun. *Nggak nyangka. Berasa Lebaran habis bulan puasa, yaa. Wkwk.

Terima kasih untuk Bunda AryNilandari dan Kak BettyVeve atas semua bimbingan serta arahannya.

Untuk teman-teman MoF Rindu Ujan-Ujanan elinaqueera UyuyMeeee puyu_putri queentuucky meskipun RAWS Festival usai, semoga hubungan kita tidak berakhir. Walaupun nanti musim hujan berganti musim kemarau. Tahun berganti abad (wah, lebay 😆), tetap saling support yuk dalam kepenulisan.

Buat semuanya yang bersedia mampir ke work RUU by Riski Diannita, baik member RAWS Community ataupun bukan. Terima kasih sudah membaca karyaku yang absurd, tapi aku sangat berharap kalian suka. *ngarep biar dipilih jadi nominasi penulis terfavorit. Hehe.

Oh ya, Kuis Trivia diperpanjang waktunya. Jadi, masih bisa dijawab sampai pertengahan Desember 2019. Kuy buruan.

Mudah-mudahan ada salah satu di antara kalian yang masuk nominasi pembaca terfavorit, bahkan menjadi pemenang.

Semoga kalian nggak bosan untuk mampir ke karyaku yang lainnya. Semangat berkarya. ❤

Salam, Riski Diannita. ☔