November Ceria

Drabble : Takdir

'Tidak! Tidak mungkin dia berada di sini! Mungkin aku hanya berhalusinasi'

Ucap dimas dalam hati, tidak percaya apa yang dia lihat barusan. Sesosok yang dia kenal mengerikan, tukang marah dan cerewet itu berada di taman bermain ini.

Dia sampai berdoa 'Semoga dia tidak menemukanku disini!' berulang-ulang.

"Dimas?"

Suara sapaan itu berhasil membuatnya kaget setengah hidup.

"Bu, bu manager! Kebetulan sekali, a-aha-hahaha!"

"Julukan itu hanya berlaku ketika di kantor, kan sudah kuberitahu. Panggil namaku saja."

"Ba-baik, bu Febri."

"Panggil Febri aja biar akrab, aku masih belum setua itu."

Heh? akrab? bersama dengan 'monster'ini?

Doi hanya tersenyum manis.