My Bastard boy || ~ 38

1.6K 83 2
                                    


 “Pengecut terbesar adalah pria yang membangunkan cinta seorang wanita tanpa bermaksud untuk balas mencintainya.” - Afika


__________________________________________________

Gadis itu berdiri didepan kaca cermin dan menatap dirinya dipantulan cermin lalu tersenyum .

" Fikaaa ada temen kamu ini dibawah "- ucp mama nya dan itu membuat fika berfikir siapa yang datang sepagi ini .

" Iya ma tunggu "- ucp fika berlari kecil keluar dari kamar dan turun kebawah menuju ruang tamu dan mendapati cowok tampan dengan baju yang lumayan rapi dan itu membuat fika melongo kaget .

" Afri lo ngap- " ucp an fika terpotong karna mamanya datang dan membawakan sebuah teh dan menaruh tepat didepan afri lalu tersenyum

" Nak afri diminum teh nya ya"- pinta mamanya

" Eh harusnya gausa repot - repot te "- ucp afri sopan

" Ih gak papa "- ucp mama nya tersenyum senang

Kenapa bisa afri sudah mengenal ibu fika ? Karna kemaren waktu pulang dari rumah afri , afri mengantarkan fika tepat sampai masuk ke dalam rumah setelah itu berkenalan dengan mama fika , bahkan mama fika sangat menyukai afri yang bersikap sopan .

Bahkan saat ini afri benar - benar berpakaian sangat rapi , dasi yang dipasang dengan benar , bajunya yang dimasukkan , jambul panjangnya dirapikan dan bagaimana tidak rapi jika sudah seperti itu .


" Yaudah tante kita langsung berangkat aja , ini teh nya udah saya minum kok enak banget "- ucp afri tersenyum tulus


Fika sempat berfikir kenapa saat dengan orang tuanya afri bersikap sangat sopan , sedangkan dengan orang tuanya sendiri kenapa sangat kasar dan dingin , sungguh anehh .

" Oh iyaa nak kalian ati2 ya "- ucp mama nya menjabat tangan afri yang akan menyaliminya diikuti fika dibelakangnya

Keduanya pun keluar dari pekarangan rumah fika dan mendapati motor milik afri terparkir rapi disana .

" Tumben banget sih lo jemput gue?"- tnya fika heran karna sikap afri

" Pengen aja "- jawab nya santai dan itu sukses membuat fika menghembuskan nafas kesal

Afri menaiki motornya , memakai helm lalu menyuruh fika segera naik .

Motor milik afri pun melaju dengan kecepatan rata - rata dan itu membuat fika sedikit lega karna cowok didepannya ini tidak menyetir dengan kecepatan penuh .

" Lo udah sarapan?"- tnya afri membuka kaca helmnya

" udah , lo udah makan?"- tnya balik fika dan itu membuat afri berfikir

" Belum "- ucp afri

" Lah kenapa lo gak makan"- ucp fika cengoh

" Ntar di kantin "- ucp afri enteng , toh ini juga masih sangat pagi , bahkan jalanan masih sangat sepi saat ini

" Iyauda"- ucp fika

" Lo yang temenin "- ucp afri asal dan itu sukses membuat fika membeku ditempat

" Hah gue "- ucp fika bingung

" Hem "- gumam afri dan itu membuat fika berfikir sebentar

" Pegangannn!"- ucp nya dan itu membuat fika hanya diam , lalu dengan segera afri menarik tangan fika dan menyuruhnya untuk berpegangan padanya dan mau tak mau fika menurut saja , dengan segera afri melajukan motornya dengan kecepatan diatas rata - rata dan itu membuat fika memeluk cowok itu dengan kencang karna takut jika terjatuh , bahkan dibalik helm nya afri tersenyum penuh kemenangan .


My Bastard boy ( Complete ) | 1 ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang