" Udah gue ngerti gimana saat ada diposisi lo "- ucp afri mengusap lembut pipi fika dan itu mampu membuat fika menghangat .
Entah kenapa dia tak pernah bisa lama - lama saat marah pada gadis didepannya ini , sungguh ia selalu tak tega jika melihat gadis didepannya bersedih apalagi menangis .
*****
" Lo tidur aja jangan berdiri - berdiri pasti lo masih kesakitan kan?"- tnya fika membantu afri berjalan menuju ke ranjang , sedangkan afri hanya menurut , karna afri tiduran diranjang , fika memilih duduk disamping ranjang yang sudah disediakan tempat duduk .
" lo pulang sekolah langsung kesini?"- tnya afri menatap fika tak percaya
" Iyah gue langsung kesini"- ucp fika menatap afri
" Kenapa gak pulang dulu sih , ntar nyokap , bokap lo nyariin loh"- ucp afri menatap fika
" Gue udah ijin kok"- ucp fika tersenyum
" Hemm "- ucp afri terdiam sesekali meneliti setiap inci wajah fika dan itu mampu membuat fika membeku ditempat , bagaimana tidak membeku , afri saja menatapnya dengan sangat teliti sampai mampu membuat fika sedikit merasa salah tingkah karna ditatap seperti itu .
Atau mungkin afri sangat merindukan fika saat ini mangkannya ia menatap fika dengan begitu intensif ." Kenapa ngeliatinnya gitu amat sih"- ucp fika sedikit heran akan tatapan afri
" Haha , Pipi lo sampek merah"- ucp afri sedikit terkikik dan itu mampu membuat fika melotot
" Ap - apaan sih"- elak fika sedikit merasa malu , entah kenapa cowok didepannya ini selalu saja mampu membuat fika seperti ini sungguh menyebalkan
" Hahah , Lo gak ganti baju?"- tnya afri heran
" gue ntar pulang jadi ganti baju dirumah aja"- ucp fika enteng
" Hah pulang?"- tnya afri menaikkan satu alisnya heran
" Iyaa gue bakalan pulang ntar kalo udah cukup jengukin lo nya"- ucp fika enteng
" Tapi gue belum cukup natepin lo nya "- ucp afri dan itu sukses membuat fika merasa diterbangkan , haishh kenapa cowok didepannya ini sangat menyebalkan sekali .
" Apaan sih gak jelas deh"- elak fika merasa bingung harus merespon bagaimana
" Haha , Lo nginep aja disini , ntar gue suruh temen gue buat bawain lo baju , besok juga hari libur kan jadi gak papa "- ucp afri enteng dan itu mampu membuat fika membelalakkan matanya kaget
" Tapi , ntar kalo nyokap gue nyariin gimana"- ucp fika
" Haish bilang aja habis jengukin temen trus lo nginep dirumah temen lo karna udah kemaleman , gitu aja repot "- ucp afri enteng
Sedangkan fika hanya terdiam sambil berulangkali mencerna kata - kata afri yang memang sedikit masuk akal .
Afri mengambil ponselnya lalu seperti mengetikkan sesuatu setelah itu masuk lah seseorang yang tak lain adalah fakrur , bahkan fakrur sedikit kaget karna fika sudah ada disini , lalu bagaimana cara fika masuk tadinya .
" Fika , gue kan udah bilang jangan -"ucp fakrur terpotong karna afri menatap fakrur
" Haish dia gak salah jadi gaperlu ngelarang dia buat gak ketemu sama gue lagi "- ucp afri
" Tapi kan lo yang su- " ucp fakrur
" Udah , gue udah maafin dia "- ucp afri
Sedangkan fika ? Ia hanya diam sesekali menatap kedua cowok tersebut yang tengah berdebat .
![](https://img.wattpad.com/cover/203329652-288-k45895.jpg)
YOU ARE READING
My Bastard boy ( Complete ) | 1 ✅
Teen Fiction" Katakan kau benar - benar mencintaiku maka aku akan menciummu "- " apakah orang yang saling mencintai harus berciuman ?"- " I love your dark side "- ( Aku suka sisi gelap mu ) " I love you pure soule" - ( Aku mencintai jiwamu yang murni )...