My Bastard boy || ~ 46

1.6K 84 2
                                    


" Udah gue ngerti gimana saat ada diposisi lo "- ucp afri mengusap lembut pipi fika dan itu mampu membuat fika menghangat .

Entah kenapa dia tak pernah bisa lama - lama saat marah pada gadis didepannya ini , sungguh ia selalu tak tega jika melihat gadis didepannya bersedih apalagi menangis .


*****

" Lo tidur aja jangan berdiri - berdiri pasti lo masih kesakitan kan?"- tnya fika membantu afri berjalan menuju ke ranjang , sedangkan afri hanya menurut , karna afri tiduran diranjang , fika memilih duduk disamping ranjang yang sudah disediakan tempat duduk .

" lo pulang sekolah langsung kesini?"- tnya afri menatap fika tak percaya

" Iyah gue langsung kesini"- ucp fika menatap afri

" Kenapa gak pulang dulu sih , ntar nyokap , bokap lo nyariin loh"- ucp afri menatap fika

" Gue udah ijin kok"- ucp fika tersenyum

" Hemm "- ucp afri terdiam sesekali meneliti setiap inci wajah fika dan itu mampu membuat fika membeku ditempat , bagaimana tidak membeku , afri saja menatapnya dengan sangat teliti sampai mampu membuat fika sedikit merasa salah tingkah karna ditatap seperti itu .
Atau mungkin afri sangat merindukan fika saat ini mangkannya ia menatap fika dengan begitu intensif .

" Kenapa ngeliatinnya gitu amat sih"- ucp fika sedikit heran akan tatapan afri

" Haha , Pipi lo sampek merah"- ucp afri sedikit terkikik dan itu mampu membuat fika melotot

" Ap - apaan sih"- elak fika sedikit merasa malu , entah kenapa cowok didepannya ini selalu saja mampu membuat fika seperti ini sungguh menyebalkan

" Hahah , Lo gak ganti baju?"- tnya afri heran

" gue ntar pulang jadi ganti baju dirumah aja"- ucp fika enteng

" Hah pulang?"- tnya afri menaikkan satu alisnya heran

" Iyaa gue bakalan pulang ntar kalo udah cukup jengukin lo nya"- ucp fika enteng

" Tapi gue belum cukup natepin lo nya "- ucp afri dan itu sukses membuat fika merasa diterbangkan , haishh kenapa cowok didepannya ini sangat menyebalkan sekali .

" Apaan sih gak jelas deh"- elak fika merasa bingung harus merespon bagaimana

" Haha , Lo nginep aja disini , ntar gue suruh temen gue buat bawain lo baju , besok juga hari libur kan jadi gak papa "- ucp afri enteng dan itu mampu membuat fika membelalakkan matanya kaget

" Tapi , ntar kalo nyokap gue nyariin gimana"- ucp fika

" Haish bilang aja habis jengukin temen trus lo nginep dirumah temen lo karna udah kemaleman  , gitu aja repot "- ucp afri enteng

Sedangkan fika hanya terdiam sambil berulangkali mencerna kata - kata afri yang memang sedikit masuk akal .

Afri mengambil ponselnya lalu seperti mengetikkan sesuatu setelah itu masuk lah seseorang yang tak lain adalah fakrur , bahkan fakrur sedikit kaget karna fika sudah ada disini , lalu bagaimana cara fika masuk tadinya .

" Fika , gue kan udah bilang jangan -"ucp fakrur terpotong karna afri menatap fakrur

" Haish dia gak salah jadi gaperlu ngelarang dia buat gak ketemu sama gue lagi "- ucp afri

" Tapi kan lo yang su- " ucp fakrur

" Udah , gue udah maafin dia "- ucp afri

Sedangkan fika ? Ia hanya diam sesekali menatap kedua cowok tersebut yang tengah berdebat .

My Bastard boy ( Complete ) | 1 ✅Where stories live. Discover now