My Bastard boy || ~80 ^

1.9K 71 1
                                    

Fightingg!!!.




Bila nanti aku sudah mampu melepaskan diri dari bayangmu, tolong jangan pernah hadir kembali sebagai orang yang sanggup menjatuhkanku pada cintamu lagi.

Afika Giskia Arabella .

Hidup akan jauh lebih mudah jika kita hanya jatuh cinta dengan orang yang akan mencintai kita kembali. Namun drama kehidupan tidak sesederhana itu.

Fahiz Afri Ardana  .

Pernah engkau bawa aku terbang setinggi bintang – bintang, namun kini engkau hempaskan jauh ke dalam jurang yang curam. Ragaku memang terlihat masih utuh seperti dulu, tapi tidak dengan hatiku.

Afika Giskia Arabella .

Aku sangat merindukanmu hingga aku masih berpikir bahwa perpisahan kita hanyalah mimpi buruk yang akan segera berakhir.

Fahiz Afri Ardana .



__________________________________________________


Cowok tinggi dengan hodie berwarna hitam ,  topi hitam yang menutupi wajahnya serta celana jins hitam dan sepatu berwarna putih terlihat mencolok  itu tengah sibuk menatap kearah jam dengan koper yang tengah ia seret dengan malas  , bahkan dirinya mampu menjadi sorotan di bandara tersebut ,  sepagi ini cowok itu sudah berada disini karna keberangkatannya hanya 20 menit lagi , ia juga akan segera memasuki pesawat tersebut .

Tersirat raut keraguan , kekhawatiran serta rasa bersalah yang mampu membuatnya ingin kembali kerumah dan tak perlu pergi dari kota yang mampu membuatnya mendapatkan cinta , namun apalah daya dirinya yang hanya bisa pasrah dengan semua keadaan yang mendesak nya untuk pergi .



" Afri "- panggil seseorang dan itu mampu membuat cowok tersebut menoleh dan menatap lelaki paruh baya tersebut dengan tatapan dingin

" Sebentar lagi keberangkatan kamu , dan papa mau kamu disana benar - benar melakukan apa yang harusnya kamu lakukan "- ucp papa nya

" Hmmm "- gumam afri tak ingin menjawab , jelas ia akan melakukan apa yang memang akan ia lakukan disana , sungguh niatnya kesana hanya ingin segera bisa kembali kemari .



Afri segera berjalan menuju kearah sana dan bergegas masuk ke dalam pesawat karna memang sebentar lagi pesawat tersebut akan segera berangkat .



" Gue pasti bakalan ngerinduin lo fika "- ucp afri menatap kebelakang dan berfikir apa mungkin fika akan datang dan menunggunya disini untuk yang terakhir kalinya , afri mengusap air matanya kasar bahkan ia sampai tak sadar kapan air matanya turun dengan bebas .

Afri segera menaiki pesawat tersebut duduk di samping seorang cowok yang sepertinya berumur tak jauh darinya .


" ekhem "- dehem cowok disamping afri itu mampu membuat afri menoleh dan menatap nya sinis

" Kok kayak gak bahagia gitu lo "- ucp cowok itu menatap afri yang memang tampak lesu dan tak bersemangat

" Gue gak pengen pergi"- ucp afri tanpa sadar menjawab ucapan cowok itu

" Terus kenapa lo pergi "- ucp cowok itu menatap afri heran

" Gue terpaksa "- ucp afri

My Bastard boy ( Complete ) | 1 ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang