35'Penyelidikan (bag 3)

297 18 3
                                    

Baca terus cerita "Senja"
••

Aku bisa mengikhlaskan mu untuk dia, tapi aku tidak ikhlas ketika harga diriku diinjak hanya karena hal yang tidak memungkinkan.

•••
Udah saatnya untuk aku bongkar semua rahasia - rahasia ini:) semoga kalian gak kesal dengan ceritanya karena gak sesuai dengan ekspetasi kalian:)
Happy Reading

•••

Grup abal - abal


Robby :
Sekarang kumpul di rumah Gilang!

Digo :
Ngapain bngst!

Robby :
Lo gak liat grup sklh?!

Cinta :
Anj! Ayo kumpul! Gue udah gedeg ama tuh anak! Cepet napa?!

Jessie :
Gue otw bareng Reina sm Dinda!

Tania :
Gue juga!

Rere :
Gw jg!

•••
Cinta melemparkan foto yang dipegangnya. Emosinya mulai menyulut melihat foto di tangannya itu. "Arghsss! Sialan! Siapa sih yang sengaja fitnah si Senja?! Gak capek apa! "

"Gue rasa tuh anak gak ada kapok - kapoknya juga, " Ucap Reina dengan terkekeh.

"Gue sih yakin tuh foto nyata, tapi sama dia mungkin di lebih lebihkan dengan bilang bahwa Senja emang Jalang," Tutur Robby.

Semuanya menyetujui ucapan Robby. Cinta terus Merutuki manusia di balik permainan ini semua. "Udahlah Cin! Kita lagi usahain supaya mereka berhenti melakukan kaga gitu sama Senja! " Ujar Dinda kepada Cinta.

"Apa kita selidiki anak itu? " Tanya Rere.

"Boleh juga tuh, tapi gue rasa Digo, Robby, sama Jessie aja kesananya, " Kata Reina.

"Boleh - boleh, Gilang lu biasa ya videoin buat bukti, " Ujar Robby.

"Siap! Kapan aja gue mah!"

"Oke let's Go! "

Digo, Robby, Jessie dan Gilang langsung pergi meninggalkan semuanya. Kemudian mereka berangkat menuju Cafe, sebetulnya mereka belum ada janji apa - apa dengan orang itu, tetapi Robby akan mencoba menghubunginya.

Setelah Sampai dan mereka telah menentukan tempatnya. Digo berniat menjemput orang itu. "Ngapain di jemput? Gue telfon aja dia, " Ucap Robby.

"Gue rasa tuh anak lebih baik kita jemput, yang ada gak akan datang, " Kata Digo.

Jessie mengangguk - angguk. "Bener juga sih, barangkali dia tau kan kalo kita deket sama Senja? "

"Em... Yaudah Jess, gue sama Robby jemput orang itu, lo sama Gilang disini ya? " Tanya Digo.

"Yaudah, "

Digo dan Robby langsung melesatkan mobilnya menuju rumah orang itu. Mereka membawa mobil dengan kecepatan yang sangat cepat. Karena waktu.

Setelah sampai, pemandangan yang menjanggal membuat Digo dan Robby naik pitam, orang itu tengah bersama Bunga, wajahnya sangat ceria dan seperti berbicara sesuatu. Tak disia - siakan oleh Digo, ia merogoh sakunya mengambil ponselnya, jendela mobilnya ia buka dan ia sorotkan kameranya, suaranya cukup terdengar di kamera itu.

SENJA (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang