"Ayo kita bersatu," Hikari berdiri di tengah. Mebius dan Mina di sebelah kiri serta Toki dan Seth berdiri di sebelah kanan. Mereka bergandengan tangan dan kekuatan yang tak terduga muncul.
"Api!" Tubuh Mebius dikelilingi panas api.
"Air!" Tubuh Mina basah terkena air.
"Petir!" Giliran Seth yang mengeluarkan kekuatan listrik.
"Tanah!" Tubuh Toki mengeras seperti batu.
"Cahaya!" Tubuh Hikari bersinar terang.
"Gila! Mereka punya kekuatan," Jack terkejut.
"Wow! Kupikir kita harus memberitahukannya pada ayah," Ace menimpali.
"Kita harus mengawasi mereka karena mereka masih kecil dan nggak bisa kendaliin kekuatannya," kata Seven.
Ketiganya menyaksikan para bocah yang memulai serangan maha dahsyat.
"ELEMENTAL KOUSEN!!!!!!!" anak-anak melakukan kousen seperti yang dilakukan para ultra dewasa. Serangan itu sangat kuat bahkan bisa menghancurkan hutan. Dua anggota Darkness Claw terluka parah sedangkan ultra dewasa membuat cermin pelindung untuk memantulkan serangan.
"Kaget bener gue! Anak-anak ingusan tuh bisa ngelakuin kayak gini, gimana pas dewasanya ntar," Zoffy berkomentar.
"Eh gimana Zoffy nii san bisa kesini?" Ace teringat Zoffy yang tiba-tiba dateng tanpa permisi.
"Oh aku dan Ultraman berpisah di perjalanan. Dia yang pergi ke markas besar dan aku kesini buat nolong kalian," jelas Zoffy.
"Kayak hantu aja," Jack mencibir.
"Biarin," ejek Zoffy.
"Ngomong-ngomong masalah dateng tanpa permisi, dimana Taro? Dia kok gak ada daritadi," Seven menyadarkan saudaranya yang nggak perhatiin situasi sekitar.
"Astaga! Zoffy nii san udah dateng tanpa permisi sekarang Taro yang pergi tanpa permisi," Ace memijit keningnya.
Ultra Brothers melihat ultra sign yang dikirim 80. Mereka lagi-lagi kaget dengan kabar Taro yang berada di rumah sakit karena menyelamatkan Yuka. Selain itu, 80 juga memberitahukan lokasi dimana jenazah ketua Darkness Claw berada.
"Aku sudah memanggil pasukan lain untuk menangkap mereka, kita bawa anak-anak ke rumah sakit," titah Zoffy.
Seven, Jack dan Ace melakukan apa yang diperintahkan Zoffy. Tak lama kemudian, pasukan datang dan membawa dua anggota Darkness Claw, sedangkan pasukan lain pergi ke lokasi dimana jenazah ketua Darkness Claw berada. Seven menggendong Toki, Ace menggendong Hikari dan Mebius, Jack menggendong Seth dan Zoffy menggendong Mina.
.
.
.
Silver Cross Hospital...........
Anak-anak dirawat di rumah sakit, mereka berada di kamar rawat inap Taro (satu ruangan dapat menampung 6 pasien). Ken, Marie, Ultra Brothers, Run, Yuka, Lucky, Risa dan si kecil Zero menginap di rumah sakit.
(Author: aku juga mau nginap😥
Ken: nggak usah nanti kamu sakit
Marie: bener apa yang dikatakan sama mas Ken, mending kamu doain Taro dan lainnya ya
Author: tapi..........
macmaraa123: udahlah kak setidaknya kita bisa jenguk mereka setiap hari 😁
Author: iya deh😪)
"Bagaimana kabarnya Darkness Claw?" Tanya Ken.
"Sudah ditangani, Zoffy nii san akan melaporkannya jika sudah selesai melakukan interogasi," jawab Seven.
"Baiklah kalau begitu," Ken menanggapi.
.
.
Risa mengajak Zero jalan-jalan di taman rumah sakit, tiba-tiba Risa di datangi oleh seseorang.
"Maaf apa benar anda Risa istri dari Ultra Seven?" Tanya orang itu.
"Ya kenapa?" Risa merasa curiga.
"Saya hanya ingin anak anda," jawab orang itu.
"Apa!? Putraku?" Risa semakin curiga.
"Kemarikan dia!" Orang itu merebut paksa Zero dari tangan Risa. Seven yang kebetulan lewat disana melihat dua orang yang dia cintai sedang dalam masalah.
"Hei! Kau apakan keluargaku!?" Seven segera mengeluarkan Eye Slugger dan melukai si penculik (dia emang mau culik Zero).
"Sayang, kau tak apa?" Seven berlari ke arah Risa dan memeluknya. Zero segera berada di pelukan ibunya setelah sempat terlepas (untung aja gak jatuh ke tanah karena Seven sudah menangkapnya duluan).
"Ada apa ini?" Polisi datang ke tempat kejadian.
"Tahan dia! Dia ingin menculik putraku!" Perintah Seven.
Polisi itu segera menyadari kalau orang itu ingin menculik anak dari salah satu prajurit legendaris, Ultra Seven.
"Siap pak!" Polisi itu segera memborgol tangan si penculik dan membawanya ke kantor polisi.
"Belum selesai masalah Darkness Claw sekarang ingin menculik putraku!? Lihat saja siapa pun yang berniat menyakiti keluargaku akan ku patahkan lehernya!" Seven menggeram marah sementara Risa hanya diam membeku melihat kemarahan suaminya jika sudah menyangkut keluarganya.
"Sayang, ayo kita balik," Seven mengajak Risa pergi menuju ruang rawat Taro dan anak-anak.Pengumuman! Mebius dan kawan-kawan akan tampil setelah mereka sembuh. Acaranya diundur sampai batas waktu yang tidak di tentukan.
Untuk masalah Darkness Claw akan dibahas pada saat interogasi di bagian khusus.
Ikuti kelanjutannya😊
YOU ARE READING
ULTRAMAN MEBIUS (Season 1): THE LITTLE BROTHERS [COMPLETED]
FanfictionUltraman Mebius kecil di adopsi oleh Ayah Ultra dan Ibu Ultra saat dia kehilangan orang tuanya. Saat itu pula dia menjadi adik sekaligus murid dari ultra warrior paling di segani yaitu Ultraman Taro. NOTE: Ini adalah fanfiction pertama aku. Ultraman...