Mebius dan teman-temannya masih mematung, Leo tetap pada posisinya sambil memakan daging siswi yang dia simpan. Anak-anak menjerit dalam hati, nampaknya Leo udah jadi psikopat dan kanibal.
"A...a..a..aku ti..tidak perca....ya," suara Toki terdengar putus-putus.
"Apa kita baru saja melihatnya!?" Seth berteriak tapi dalam volume kecil.
"Kenyataan yang pahit," ujar Hikari.
Mina tiba-tiba pingsan, sehingga Mebius harus membopongnya.
"Aku yakin ada yang tidak beres dengan pak Leo," kata Mebius.
Tiba-tiba sebuah cahaya menyilaukan datang menghampiri mereka dan ajaibnya begitu cahaya itu menghilang, mereka sudah ada di rumah seseorang.
"Lho kita dimana?" Mebius bertanya.
"Kalian tidak apa?" Suara berat itu terdengar sangat familiar bagi mereka.
"MASTER TSURUGI!?"
"Hehe kalian masih ingat rupanya," Master Tsurugi tersenyum.
"Bagaimana kami lupa, kan Master orang penting seantero galaksi," timpal Seth.
"Tapi terima kasih sudah menyelamatkan kami," kata Hikari.
"Sama-sama, oh ya aku mau bertanya kenapa Leo bisa seagresif itu?" Hikari pun menceritakan semuanya sambil merawat Mina yang pingsan.
.
.
.
"ASTRA!!!!!! BUKA PINTUNYA!!!!!!! INI DALULAT!!!!!" Taro mengetuk pintunya sangat keras.
"Darurat keless😒😒" Seven mengoreksi.
"Udahlah ini bukan waktunya pelajaran bahasa," lerai Ace.
Setelah mereka diam dan mengetok pintu selama 7000 jam lamanya, sang pemilik akhirnya menampakkan diri.
"Ada ap......" belum selesai ngomong Astra udah di tarik keluar oleh Taro.
"Ayo kita cari abangmu yang sedeng itu," kata Taro.
"Hei Taro apa kau tidak mau ngelihat sekelilingmu?" Perkataan Zoffy membuat Taro tersadar dan terkejut akan penampakkan yang tidak mengenakkan.
"Kenapa kau tidak pakai baju!?" Teriaknya.
"Lah aku baru selesai mandi," jawab Astra.
"Sana pakai baju dulu!" Perintah Jack.
Astra segera pergi ke dalam, untung aja komplek rumah itu sepi kalo gak cewek-cewek bakalan menjerit-jerit kagak jelas gara-gara tubuh Astra yang terekspos itu.
"Kenapa Astra bisa seksi ya?" Pertanyaan ngawur dari Ace membuat semua orang pada sweetdrop.
"Lah kenapa?" Zoffy nanya.
"Habisnya tubuh Astra itu mulus, seksi, macho, gagah, ganteng, baik, pintar, ramah, murah senyum, dan suka bergaul sama seperti kakaknya," jawab Ace.
"Kalo di liat dia emang kayak V BTS ya," Jack mengakui.
"Hei kita mau cari Leo apa ngebahas BTS?" Barulah semuanya tersadar gara-gara ucapan Seven.
"Ah iya ngapain kita bahas BTS," Ultraman nyengir.
"Bahas BTSnya entar aja, kita cari Leo mesum itu," setelah Ultraman berkata gitu, baru tuh muncul si Astra dengan pakaian yang tertutup.
"Jadi ada apa abang-abang sedengku?" Tanya Astra.
"Oalah kita di bilang sedeng," Taro gak terima.
"Jadi gini........"Halo semua😁😁😁😁 author balik lagi!!!!!!
Cerita ini masih lanjut kok, gak akan berakhir.
Ikuti kelanjutannya😁😁😁
KAMU SEDANG MEMBACA
ULTRAMAN MEBIUS (Season 1): THE LITTLE BROTHERS [COMPLETED]
FanfictionUltraman Mebius kecil di adopsi oleh Ayah Ultra dan Ibu Ultra saat dia kehilangan orang tuanya. Saat itu pula dia menjadi adik sekaligus murid dari ultra warrior paling di segani yaitu Ultraman Taro. NOTE: Ini adalah fanfiction pertama aku. Ultraman...