Chapter 6

221 21 0
                                    

Kembalinya seyum manis itu
.
.
.

Yuna pov;
Pagi itu aku terbangun aku merasa ada yang aneh entah mengapa kamar ku berbeda dan ketika aku sadar ternyata aku sudah berada dimasion 6 vampier gila itu.

"Pagi bicth-chan"ujar seseorang tak lain raito.

"Ka...kau sejak kapan"ucap ku terbata.

Aku merasa pagi ini akan menjadi hari terburukku aku hanya ingin bebas dari mereka tapi ku rasa kesempatan ku sudah habis.

Yuna end;

"Ra..raito se..sejak kapan kau disini"ucap yuna sambil senyum kikuk.


"Hei..hari ini aku haus sekali"ucap raito.

"Kalau kau haus minum air saja jangan darahku lagi pula kau bisa meminum darah reina"ucap yuna.

"Reina ya..tapi aku ingin darah mu saja"ucap raito sambil mengelus rambut yuna yang panjang.

"Pergi dari kamarku atau akan kubunuh kau"ucap yuna yang mulai naik darah.

"Baik..baik aku akan pergi"ucap raito dan kemudian pergi entah kemana.

.
.
.
..
.
.
.

Diruang makan...

Saat diruang makan reina selalu melirik kearah yuna yang selalu temurung dan tidak memakan makanannya bahkan dia tidak memegang sendoknya sama sekali.

"Yuna ..kau apa kau sakit"tanya reina.

"Hah..tidak kok ...aku tidak sakit"ucap yuna. "Oh iya aku sudah selesai terimakasih atas makanannya" sambungnya.

"Aku juga sudah selesai"ucap reina.

Reina berusaha untuk menyamakan langkah kakinya dengan langkah kaki yuna.

"Reina kau sudah selesai"tanya yuna.
"Iya habisnya tadi kau langsung pergi tanpa memakan makananmu"ucap reina sambil mengembungkan pipinya.

Yuna yang melihat tingakah reina yang menurutnya sangat imut.Tertawa sambil mencubit pipi reina.

"Arghh...yuna hentikan"rengek reina.
"Baik..baik apa kau puas sekarang"ucap yuna.

Aku senang bisa melihat mu tersenyum lagi.batin reina.

Mereka berdua memutuskan untuk keruang tamu.Reina duduk sambil membaca komik kesukaannya sedangkan yuna membaca novel sambil mendengarkan musik nya.

"Yuna novel apa itu"tanya reina.
"Oh..ini novel tentang putri kerajaan bulan"ucap yuna dan mengalihkan pandanganya kenovelnya.

.
.
.
"Hei yuna..hari inikan libur kenapa kita tidak keluar saja"ucap reina yang masih fokus pada komiknya.

"Aku yakin reiji tidak akan mengijinkanya"ucap yuna sambil menaruh novelnya dimeja.

"Bagaimana kalau kita memintai izinya"ucap reina sambil mengeluarkan pupy eye's nya.
"Hah.?? Kau yakin"ucap yuna sambil menaiki alisnya.

Reina langsung menarik tangan yuna dan pergi ketempat reiji.Semwntara yuna hanya bisa pasrah dan ia merasa kalau pagi ini akan terjadi perang abad ke 4.

Ah...perasaan ku tidak enak.batin yuna.

.
.
.
Tok..tok..tok..

"Reiji apa kau ada didalam"ucap reina yang membuka pintu ruangan reiji dan masuk kedalam nya disusul yuna yang merasa takut kalau reiji marah.

Senyuman Yang Kembali (Diabolik Lovers) ~ HiatusHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin