"Kamu Sakit?"
Tiba tiba Jungkook datang memghampiri Shasha yang terbatuk-Batuk, ketahuilah hati Shasha sekarang sudah menjerit jerit kesenangan. Shasha semakin terbatuk parah, dengan sigap Jungkook langsung mengambilkan Shasha botol berisi Air minum.
"Ini, minumlah" Jungkook menyodorkan air minum untuk Shasha, Shasha pun menerima botol itu dan segera meminumnya.
"Terima kasih" Kata Shasha dengan menunduk, namun Shasha bisa melihat Jungkook yang tersenyum manis pada Shasha.
Bolehkah Shasha berteriak sekarang?
"Apa kamu baik baik saja?" Tanya Jungkook degan nada khawatirnya, langsung saja Shasha mengangguk cepat.
Ternyata semua orang melihat interaksi Jungkook dan Shasha.
"ehem ehem" J-Hope menggoda duluan.
"Uhum, ehem, ehemm" V juga ikutan setelah itu.
Shasha hanya menunduk Salah tingkah, begitu juga dengan Jungkook yang menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Hey, Jungkook cepat bantu aku memeriksa kertas musik ini" Kata Suga mengalihkan keadaan. Langsung saja Jungkook mengangguk dan segera menghampiri Suga, Begitu juga dengan Shasha yang segera berjalan menuju kedua sahabatnya.
"Kamu Tadi Kenapa? Gak papa kan?" Tanya Rabella khawatir.
"Ciee...ehem.." Kata Caylin menggoda.
"Aku gak papa kok, tenang aja" Kata Shasha malu.
Setelah beberapa jam berbicara tentang lagunya, karna mereka pikir juga sudah cukup akhirnya mereka memutuskan untuk berpamitan.
"Emm, sepertinya ini cukup, kami harus segera pamit pulang" Kata Rabella menunduk sopan, menghindari kontak mata dari para member
"Terburu-buru saja kalian" Celutuk J-Hope yang berada disamping RM, J-Hope langsung diam setelah mendapat tatapan tajam milik Suga.
"Ah, baiklah," Kata RM dengan gayanya sebagai pemimpin.
"Besok kalian boleh kemari, karna kita masih dalam tahap perubahan lirik" Kata Suga sambil tersenyum sedikit.
oh kawan senyumnya begitu langka.
"Terima kasih," Kata Rabella, kedua sahabatnya membungkuk hormat, ketika hendak beranjak,
"Mau kuantar?" Tawar Jin.
"Ah Tidak usah, terima kasih. "Jawab Caylin sopan, Jin hanya mengangguk dan jangan lupa tatapannya yang masih pada wajah Caylin, Caylin yang mengerti hanya menunduk karna jika ia membuat kontak mata dengan Jin bisa bisa dia pingsan disitu.
***
"Akhirnyaaaaa bertemu mereka langsung "Kata Shasha setengah berteriak.
"Eh iyaya aku tadi bener bener gak nyangka kalo BTS yang bakal pake lagu itu" Tambah Caylin dengan nadanya yang bersemangat.
"kukira sih tadi TXT atau Gfriend yang pake "Rabella ikut menambahi sambil memegang pipinya
" Kukira ya gitu lah, apakah mungkin kalo BTS yang pake, beneran aku mau pingsan aja apalagi pas mereka udah duduk didepan kita "Kata Caylin sembari memukul Meja yang ada didepannya.
"Berarti ......" Shasha berhenti sejenak dan memandang kedua sahabatnya begantian berharap sahabatnya tau, Rabella dan Caylin pun ber-oh ria.
"Berarti ......" Shasha mengulang katanya kembali
"BTS COMEBACKKKKKKKK!" Mereka berseru bersama sama.
Dan Ya, kejadian selanjutnya adalah mereka mengadakan Tea Party kecil-kecilan, toh mereka besok masih mengurus lagu itu di jam 10, dan juga melupakan beban kuliah sementara.
Hmm, Jadi sekarang biarkan mereka bertiga merayakan hati mereka yang sedang berbunga bunga.
YOU ARE READING
REAL•DREAM ✔️
Fanfiction[REAL•DREAM SEASON 1] [Hanya] Mahasiswa biasa yang mendapatkan Mimpi yang begitu "Wow" Jika dibayangkan secara nyata. Mungkin tak akan pernah terjadi. Tapi ini REAL DREAM! - - - "Berpatisipasi dalam pembuatan album?" - - - WARNING!! Terlalu banyak...
