***
"Eh Lihat dong J-Hope ngode-ngode" Kata Caylin sembari menunjukkan sesuatu Di Smartphonenya
"Jelas banget kita tahu hahaha" Kata Shasha dengan sombongnya.
"coba kalo kita misalnya bocorin kalo BTS bakal comeback" Sahut Rabella yang sedang memainkan Smartphonenya.
"Paling juga ga ada yang percaya" Tambah Caylin.
"Yang Malah nanti dikira nyebarin hoax upss" Kata Shasha.
"Ayo dong, lomba main Superstar BTS" Ajak Rabella yang terlihat bosan dengan smartphonenya.
"Yook, siapa takut" Kata Caylin yang beranjak duduk disebelah Rabella.
"Ikutan" Kata Shasha yang ikutan duduk.
"Jan lupa ya kalo aku pro" Kata Caylin dengan sombongnya.
"Hmm, oke Idol yang Level Hard udah ada yang dapet Bintang Tiga?" Tanya Rabella pada Shasha juga Caylin.
"Aku masih bintang satu nih, kemarin diganggu Caylin" Kata Shasha sambil melirik Caylin malas.
"Aku? Kapan main superstar coba?" Tanya Caylin pada Shasha.
"Eleh gak inget yodah, ayo main" Kata Shasha.
"Caylin, punyamu?" Tanya Rabella pada Caylin.
"Aku sih belum nyoba Idol yang level Hard" Jawab Caylin.
"Noob hiii" kata Shasha yang mengejek Caylin.
"Ngajak Berantem hum?" Tanya Caylin sambil melingkis kedua lengan panjangnya sedangkan Shasha hanya menjulurkan lidahnya mengejek.
"Udah Udah ayo mulai" Kata Rabella menghentikkan keduanya dan mengangguk.
Mereka bertiga pun sibuk dengan kegiatan masing masing hingga malam larut. Mempertandingkan semua lagu berlevel hard.
***
"Seperti Ini?" Tanya Shasha sambil sedikit membenarkan suatu editan di komputer.
"Bukan, seperti ini saja bukan? Biar terlihat cerah" Kata Jungkook yang kemudian mengambil alih mouse komputer.
"Terlalu mencolok bukan?" Tanya Caylin sedikit ragu.
"Iya Kook, Gelapkan sedikit" Kata Jimin yang setuju dengan pendapat Caylin.
"Baiklah" Kata Jungkook yang kemudian membenarkan sesuatu.
"Bukan seperti ini Jungkookieeee" Kata Jimin sembari menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Biar Aku—"
"Seperti—"
Tiba tiba saja Tangan Shasha dan Jungkook bersentuhan ketika hendak memegang mouse bersamaan, sehingga Caylin dan Jimin ikut terdiam dengan dua sosok itu yang masih saling memandang.
"Ehem.." Jimin memalingkan wajahnya sembari berdehem kecil. Sedangkan Caylin hanya menutup mulutnya yang tersenyum senang.
Shasha pun menjauhkan tangannya duluan sembari memutus kontak matanya dengan Jungkook, begitu juga dengan Jungkook yang langsung memalingkan wajahnya kearah lain.
"Loh kok diem?" Tanya Jimin sambil menahan senyumnya.
"Shasha? Kau mau membenarkan? Silahkan" Kata Jungkook dengan sedikit canggung.
"Ah, Oppa saja bukannya tadi Oppa yang akan membenarkan?" Jawab Shasha sedikit gugup.
"Kau saja, aku bingung" Jawab Jungkook dengan tersenyum.
YOU ARE READING
REAL•DREAM ✔️
Fanfiction[REAL•DREAM SEASON 1] [Hanya] Mahasiswa biasa yang mendapatkan Mimpi yang begitu "Wow" Jika dibayangkan secara nyata. Mungkin tak akan pernah terjadi. Tapi ini REAL DREAM! - - - "Berpatisipasi dalam pembuatan album?" - - - WARNING!! Terlalu banyak...
