06

5.3K 961 134
                                    

Pagi ini Minhee mutusin untuk ga sekolah dulu. Gimana mau sekolah kalo seragamnya masih ada di rumah bibi. Minhee takut untuk ketemu beliau lagi.

Setelah rapiin ranjang Yunseong yang berantakan gara-gara dia tidurnya ga anggun, Minhee pun turun ke lantai 1 untuk mencari sarapan. Minhee merasa dia adalah korban dari ayah Yunseong jadi wajar aja dia ingin diperlakukan dengan layak di rumah ini sebagai ganti rugi.

"Minhee?"

Buset, pagi-pagi udah liat si ganteng Bomin duduk manis sambil ngopi.

"Pagi kak."

"Ayo sarapan dulu. Mau sarapan apa? Di sana ada sereal, roti, atau mau gue bikinin sandwich?"

"A-aku makan sereal aja ya kak."

"Iya boleh. Lo ga sekolah?"

Minhee menggeleng, "Aku ga berani ke rumah nanti ketemu tante. Seragam sama buku masih ada di sana."

Bomin pun terdiam seperti memikirkan sesuatu, "Mau gue anterin ke sana? Tante lo ga kerja?"

"Kerja sih jam 9-an gitu."

"Nah berarti kita ke sana pas dia lagi kerja. Gue temenin supaya lo ga takut."

"Beneran kakak mau temenin?"

"Bener, lagian hari ini gue kuliah siang."

Minhee pun tersenyum lebar. Seneng banget dia bisa ketemu cowok sebaik Bomin.

Mereka beneran pergi ke apartemen bibi Minhee. Tempat itu hanya apartemen sederhana di gedung bertingkat pinggir kota. Untungnya password pintu ga dirubah. Dengan buru-buru Minhee mengambil semua barangnya mulai dari baju, seragam sekolah, buku dan barang berharga lain. Bomin juga bantu masukin ke koper setelah itu mereka keluar tanpa membuat keributan.

"Fiuhh, akhirnya selesai juga!" seru Minhee saat sudah berada di dalam mobil.

Bomin melirik ke jok belakang memastikan koper Minhee udah masuk, "Ga ada barang yang ketinggalan kan?"

"Ngga kak."

"Kita pulang sekarang?"

"Lets go!!"

Bomin tersenyum kemudian menginjak gas membuat mobil itu pergi menjauh dari gedung apartemen.

"Kak aku boleh nanya sesuatu ga?"

"Boleh. Nanya apa?"

"Kak Yunseong tuh kenapa sih jutek banget?"

"Dari kecil dia emang pendiem ditambah mamanya meninggal bikin dia tumbuh jadi anak yang tertutup."

Minhee ga berkata-kata sampe Bomin kembali cerita.

"Sebenernya Yunseong pengen kuliah di Amerika supaya jauh dari papanya tapi kita ga ngasi. Gue, Hyunjin dan yang lain ga mau dia makin kesepian jadinya kita maksa supaya bisa tinggal serumah."

"Trus ya waktu awal ketemu, kak Yunseong ngasi peringatan ke aku supaya ga perhatiin dia. Aneh banget kan?"

Bomin kembali tersenyum, "Dia emang ga suka diperhatiin. Dia pikir bisa ngelakuin semua hal seorang diri. Mungkin karena udah terbiasa mandiri dari kecil."

"Pasti kak Yunseong ga punya pacar ya?" tebak Minhee.

"Iya, gue rasa dia juga punya phobia."

"Phobia sama apa?"

"Phobia kasih sayang atau jatuh cinta mungkin. Dia selalu merasa ga enak sama semua ketulusan kita. Selain itu banyak cewek yang cintanya ditolak dari SMP. Kadang gue kasihan sama dia, di saat yang lain keluar sama pacar dia malah ngurung diri di kamar."

Learn to Meow | HwangMini ✔Where stories live. Discover now