21

4.3K 646 217
                                    

Harusnya Yunseong langsung cerita soal perjodohan itu. Tapi nyampe rumah ngeliat Minhee udah tidur bikin Yunseong mengurungkan niatnya. Ga tega bangunin Minhee. Gatau aja si Yunseong kalo tadi Minhee habis nangis.

Iya nangisin kenyataan pahit ngeliat foto Yunseong makan malem sama temennya sendiri.

Keesokan harinya di sekolah, Minhee nyamperin Dongyun yang lagi ngobrol bareng temen-temen yang lain. Ekspresi Minhee serius banget dan Dongyun udah ngerti apa maksudnya.

Mereka bicara empat mata di atap sekolah. Minhee bener-bener butuh penjelasan soal foto itu.

"Gue dijodohin sama kak Yunseong."

Kaki Minhee langsung lemes.

"Sorry Min, tapi gue juga ga bisa apa-apa."

"Kenapa harus kak Yunseong?" tanya Minhee dengan suara bergetar.

"Ya gimana dong? Mau lo nangis-nangis juga ga bakal bisa ngubah keadaan. Emang kak Yunseong ga jelasin ke lo?"

Nada bicara Dongyun seolah semakin merendahkan harga diri Minhee. Kenapa dia bicara seperti tidak merasa bersalah begitu?

"Tapi lo tau sendiri kak Yunseong pacar gue. Harusnya lo bisa nolak perjodohan itu kan?"

Dongyun pun mendengus lalu melipat lengannya depan dada, "Daripada ribet mending lo putusin aja kak Yunseong. Lo harus inget standar jadi menantu keluarga Hwang itu tinggi."

"Apa? Segampang itu lo ngomong putus?"

Pengen banget rasanya Minhee nampar pipi Dongyun tapi dia ga punya tenaga untuk itu. Akhirnya Minhee memutuskan untuk pergi karena muak ngeliat muka Dongyun.

"Mulai detik ini lo bukan temen gue lagi," ucap Minhee sambil berlalu.

Dongyun biasa aja tampangnya. Toh dari awal dia emang ga suka sama Minhee. Bagi Dongyun, Minhee itu ga pantes bahagia. Makanya dia pengen liat Minhee menderita, salah satu caranya ya ngerebut Yunseong.

Minhee ngerasa ga bisa lanjutin pelajaran berikutnya. Bolos adalah satu-satunya cara supaya terhindar dari Dongyun. Konsentrasi belajar juga ga bakal bisa karena air mata Minhee mengalir terus.

Minhee melangkah seorang diri menyusuri trotoar, tanpa arah ditambah hp yang sengaja dimatiin supaya ga terganggu. Minhee ga habis pikir kenapa Yunseong ga jujur aja soal semalem. Kenapa Yunseong malah diem aja sampe pagi tadi?

Mata Minhee kembali berkaca-kaca. Akhirnya dia nangis lagi sambil nunduk supaya orang-orang ga ngeliatin dia.

30 menit melangkah ga tau mau kemana, tiba-tiba ada sebuah mobil yang berhenti di sampingnya. Klakson mobil itu berbunyi membuat Minhee terkejut lalu segera mengusap wajahnya yang terlihat berantakan.

"Hai manis, lagi bolos ya?"

"Kak Hyunjin??"

"Ngapain diem aja? Sini masuk."

"T-tapi aku..."

"Anak manis jangan keliyaran sendiri nanti diculik om om pedopil."

Dan akhirnya Minhee bersedia masuk ke mobil Hyunjin.

"Lo mau kemana?" tanya Hyunjin saat Minhee sudah memakai sabuk pengaman.

"Kenapa kakak ga nanya alasan aku bolos?"

"Gue takut lo ga nyaman." Hyunjin pun duduk menghadap Minhee, "Temenin gue ke lokasi pemotretan mau ga? Bentar doang kok habis itu kita jalan-jalan deh."

"Iya boleh kak."

Hyunjin tersenyum senang. Mobil pun mulai melaju. Hyunjin sengaja menyetel lagu edm kenceng banget sekalian buat menghibur Minhee.

Learn to Meow | HwangMini ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang