Learn to Meow | HwangMini ✔

10

Malam itu Yunseong baru balik dari kampus. Rumah sepi banget maklum pada punya kesibukan masing-masing. Anehnya Minhee juga ga ada. Yunseong pun kembali mengecek hpnya siapa tau ada chat dari Minhee ternyata ngga.

Begitu masuk kamar, Yunseong seketika jadi lega. Rupanya Minhee sedang tidur. Yunseong pikir Minhee kenapa-napa. Tapi sekarang baru pukul 8 malam kenapa Minhee udah tidur? Mana tidurnya nyamping lagi.

"Kebiasaan ga pernah pake selimut," gumam Yunseong sambil menutupi tubuh Minhee dengan selimut.

Baru aja Yunseong mau mandi tiba-tiba Minhee manggil dia.

"Kak... Hiks..."

Denger suara isakan Minhee tentu aja bikin Yunseong kaget. Dia langsung nyamperin Minhee lagi untuk melihat keadaannya.

"Lo kenapa? Ada yang sakit?" tanya Yunseong sambil duduk di pinggir ranjang.

Minhee pun menggeleng, malu buat cerita. Tapi mau ga mau dia harus ngasi tau Yunseong. Minhee lalu bangun dan memposisikan dirinya untuk duduk.

"Kenapa? Cepet bilang jangan bikin gue panik."

"Tadi tante nelpon aku. Katanya aku harus tanggung jawab soalnya uang yang dia dapet dari tuan Hwang diminta lagi."

"Ya tinggal balikin kenapa harus lo yang tanggung jawab?"

"Uangnya udah habis dipake buat berjudi sama shopping. Aku bingung banget kak, ga tau harus gimana."

Yunseong terdiam mendengar penuturan Minhee. Heran, ada aja orang tua macem tantenya itu.

"Bilang sama tante lo, besok harus ketemuan. Biar gue yang urus."

"Eh? Kak Yunseong serius?"

"Iya. Udah jangan nangis terus."

"Kak..." (´；ω；')

Tiba-tiba Minhee memeluk Yunseong dengan erat. Minhee ga peduli kalo Yunseong berontak atau kesel. Yunseong udah bantuin dia berkali-kali, rasanya kalo bilang makasi aja ga akan cukup.

"Hei lepasin."

Minhee malah semakin erat meluknya, "Aku tau kak Yunseong sebenernya orang yang baik."

"Ngomong apa sih?"

"Aku janji ga akan ngerepotin kakak lagi. Makasi banyak kak."

Keesokan harinya seperti yang Yunseong rencanakan, siang itu dia duduk di cafe nungguin tantenya Minhee. 15 menit menunggu akhirnya beliau dateng juga. Wanita itu kelihatan bingung karena ga ngeliat Minhee, malahan ada pemuda asing yang melambaikan tangan padanya.

"Apa anda nyonya Kang Soo Hee?"

"Iya, kamu siapa?"

"Silakan duduk, rasanya tidak sopan jika bicara sambil berdiri."

Beliau pun duduk masih memandangi Yunseong dengan penuh tanda tanya.

"Perkenalkan namaku Hwang Yunseong, putra dari Hwang Taejun."

Tante Minhee seketika terkejut mendengar Yunseong menyebut nama itu.

"Harusnya Minhee yang duduk di sini tapi aku tidak mengijinkan karena Minhee tidak bersalah."

"Kamu kenal Minhee?"

Yunseong mengangguk, "Langsung saja ke intinya. Aku sudah membuat kesepakatan dengan ayah. Ayahku tidak akan minta uangnya dikembalikan karena itu anda juga tidak perlu mengusik Minhee."

"A-apa? Jadi kamu sudah tau tentang masalah itu?"

Yunseong pun berdiri dengan angkuh karena tidak ingin berlama-lama di sana, "Baiklah kurasa urusan kita sudah selesai. Aku harap anda tidak menghubungi Minhee lagi karena dia adalah tanggung jawabku sekarang."