Xiao Zhan Is Mine [END] ✓

Chapter 3

🐰

🐰🐰

"Bo-di , kau bisa pulang lebih dulu, ada beberapa hal yang harus aku selesaikan" Mengingat ini sudah larut, yibo juga ada pemotretan besok pagi, jadi xiao zhan merasa tidak enak membuat yibo menunggu nya. Namun yibo tidak menjawab, dan masih sibuk menatap layar yang berbentuk persegi ditangan nya

"Bo-di, kau tidak perlu melakukan ini" kata xiao zhan lagi "Haoxuan hanya membuat lelucon, dia tidak akan melakukan hal seperti itu lagi"

Xiao zhan sebenar nya sempat bingung dengan sikap yibo, menurut xiao zhan , yibo hanya kasihan pada nya. Karna itu xiao zhan sedang berfikir bagaimana cara nya membuat dirinya terlihat baik baik saja di depan yibo

Ketikan dilayar ponsel nya berhenti, yibo berdiri lalu menghampiri xiao zhan yang tengah menatap nya tidak jauh dari sana. "Kenapa kau selalu memanggil ku bo-di ? "

"Hey, memang nya kenapa ? Kau tidak suka ? Kau kan lebih muda dari ku"

Tidak menjawab pertanyaan xiao zhan, yibo kembali duduk. "Bo-di ? Besok kau ada pemotretan , dan A-cheng tidak ada sekarang, siapa yang akan membangunkan dan mengurus mu"

Mendengar itu seringaian muncul di bibir pemuda tampan yang kini menoleh ke arah xiao zhan " Kalau begitu kenapa tidak zhan ge saja yang mengurusku ?" Ujar nya dengan smirk manja dan menggoda

"Shenmaa ? Aku ? " Jawab xiao zhan dengan menunjuk dirinnya sendiri. Dan dibalas anggukan oleh yibo.

"Mana mungkin aku mengurus artis dari agensi lain bo-di"

"Haah, ya sudah !!" Wang yibo hanya menghela nafas pasrah dan kembali duduk ketempat nya semula.

Karna tidak mau mendengar kan kata kata xiao zhan, pemilik gigi kelinci itu hanya menggeleng gelengkan kepala nya , tidak disangka yibo sedikit keras kepala dan susah di atur, padahal selama ini, xiao zhan selalu melihat yibo adalah sosok yang mandiri selama zuo cheng menjadi manager nya.

**

Hari sudah mulai gelap, sekitar pukul 00.30

Xiao zhan melirik jam yang melingkar dipergelangan tangan nya. Lalu menoleh menatap yibo yang sedang menyetir disamping nya. Yibo benar benar menemani xiao zhan hingga larut malam, lalu mengantar nya pulang ke apartmen xiao zhan. Melihat itu xiao zhan semakin tidak enak hati pada yibo, seharus nya xiao zhan tidak menceritakan kisah hidup nya , xiao zhan jadi merasa bersalah karna mendapat empati dari orang lain.

Wajah lelah serta kantung mata yang sedikit menghitam terlihat jelas oleh xiao zhan, larut dengan pemikiran nya sendiri, tidak terasa mobil yibo sudah berhenti tepat di depan apartmen xiao zhan.