Chapter 12

10.1K 962 59
                                    

🐰

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐰

🐰🐰

Disebuah ruangan pribadi, Yibo sudah duduk dengan tubuh gemetar, dan Wang Guai sendiri duduk di sisi kanan nya, Sang dokter manatap kedua lelaki yang kini berada di hadapan nya “Apa anda pernah mendengar Male Pragnant ?”

Kedua nya saling bersitatap dan menggeleng secara bersamaan, lalu sang dokter melanjutkan “Saya tidak bisa memastikan,apakah ini berita baik atau berita buruk hanya saja , apakah saudara xiao zhan benar benar seorang Gay ?”

Wajah yibo sudah memerah ada rasa kesal dan marah saat dokter itu menyebut xiao zhan dengan sebutan gamblang begitu . Wang Guai melirik yibo dan berujar “Kurasa hanya dia yang tahu”

Yibo tidak merespon tapi ia menyela “Tidak, zhan ge bukan gay, dia hanya dekat dengan ku!!” dari nada bicara yibo, pemuda tampan itu seperti mengklaim hak milik nya.

Dokter kembali bertanya “Saya perjelas , xiao zhan mengidap Male Pragnant –

Melihat wajah kedua nya bingung, sang dokter pun kembali berucap “Male Pragnant adalah sebuah sindrom dimana seorang laki laki dapat mengandung dan melahir kan”

“Tunggu tunggu, SHENMA ??” Yibo tersentak dan berdiri hingga menggebrak meja di depan nya, Wang Guai pun tidak kalah terkejut, pria paruh baya itu tersedak riak nya sendiri dan memegangi dada nya yang terasa sesak. Satu tangan Wang Guai mencoba manggapai sesuatu dari dalam saku nya, melihat itu yibo mencoba membantu pria paruh baya itu dan menemukan sebuah heller, seperti nya Wang Guai menderita penyakit asma.

Karna terkejut asma nya pun kambuh – setelah cukup tenang, sang dokter kembali berkata “Saudara Xiao hamil”

Tercengang sekali lagi – Wang yibo terbujur lemas disandaran kursi namun kedua nya melihat seulas senyum teduh, terpatri diwajah tampan itu

“Kau !!” Wang Guai emosi dan menarik kerah artis muda itu. Namun yibo tampak tenang, enggan menggubris kemarahan Wang Guai, masih dengan senyum tampan nya

“Dokter, kumohon rahasiakan ini dari publik” ujar yibo dan kini tatapan nya beralih menatap Wang Guai “Aku yang bertanggung jawab” Yibo menepuk kedua bahu Wang Guai “Kumohon, biarkan aku merawat nya aku adalah ayah dari anak yang dikandung nya” Yibo berujar mantap

Namun Wang Guai menepis kedua tangan dibahu nya “Tidak ! Kau gila ? Ingat wang yibo, kau baru saja menikah !! Dan apa yang akan orang lain katakan ?? Apa kau tidak puas membuat xiao zhan menderita ? Huh !!”


Seketika yibo tersadar akan sesuatu “Aku akan segera menceraikan nya, ku mohon, tolong jaga zhan ge untuk ku” wajah nya begitu memelas “Tuan Wang, kau inginkan sebagian aset dari perusahaan ku kan ? Bukan kah kita sudah sepakat ? Bekerja sama lah, maka kau akan dapat kan apa yang kau inginkan”

Wang Guai berfikir sejenak, memang pada awal nya pria paruh baya itu ingin memanfaat kan perasaan yibo pada xiao zhan, namun setelah mendengar xiao zhan hamil, Naluri nya sebagai seorang ayah pun tumbuh, bagaimanapun xiao zhan sudah ia anggap sebagai anak nya sendiri dan memiliki seorang cucu siapa yang tidak mengingi kan nya ?

Melihat Jili masih teramat kecil, apa lagi haoxuan ? Ia tidak bisa mengharap kan anak pertama nya itu. Wang Guai mulai tidak rela untuk melepaskan xiao zhan “Tidak tidak” Wang guai menggeleng “Anak muda, kau terlalu mementingkan keinginan mu sendiri, Xiao zhan akan tetap bersamaku sampai dia melahirkan”

Terdengar gebrakan meja “Brengsek !! Kau mengingkari janji mu, ingat bapak tua !! Aku bisa menghancurkan perusahaan mu dalam waktu satu hari”

Wang Guai tidak menanggapi ,sebelum sang dokter berujar “Tolong jangan membuat keributan disini” kedua nya mulai tenang – lalu sang dokter melanjutkan “Tapi kondisinya sangat buruk”

Hening –

“Karna penderita male pragnant adalah sesuatu yanh hampir mustahil dan belum pernah ada yang mengalami nya, pasien akan sering merasakan sakit dibagian punggung, perut atau bida dimana saja tergantung kondisi tubuh nya, jangan biarkan penderita malepragnant sendirian, atau terlalu banyak memikirkan sesuatu, itu akan berakibat fatal untuk bayi nya”

Kedua nya tercengang – Yibo syok bukan main,kepala nya berdenyut nyeri – yibo menopang kening nya dengan telapak tangan, memijat pelipis nya sejenak dan terdiam –

“Kalau begitu saya permisi dulu, lebih baik kalian kembali keruangan, kurasa mungkin saat ini pasien sudah sadar”

Wang Guai pun berdiri diikuti yibo dan membungkuk sebelum pergi darisana.


Baru saja satu langkah nya memasuki ruang pria bergigi kelinci itu , Yibo melihat senyum yang terpatri disana, senyum itu bukan ditujukan pada nya, namun hati yibo menghangat melihat xiao zhan tersenyum

Lalu obsidian hazel itu menangkap sosok yang kini menghampiri mereka dan Jili, senyum nya pun luntur, sampai Jili menoleh dan membiarkan yibo untuk menggantikan tempatnya.

Yibo menunduk, menggenggam telapak tangan Xiao Zhan – namun Pria bergigi kelinci itu justru menarik tangan nya dan masih menatap datar wajah yibo. Wajah yibo sudah memerah dan hampir menangis kalau saja ia tidak menunduk

“Zhan ge” Suara nya sungguh lirih dan teredam

“Pergilah, jangan menemuiku lagi”

Lagi ? Bagai sengatan listrik yang menghantam aliran darah nya, Sakit amat sangat sakit “Zhan ge A—aku

Xiao zhan memalingkan wajah nya ke arah lain.

“A-aku akan menceraikan nya zhan ge”

Xiao zhan menoleh “Shenma ? Yibo !! Jangan main main dengan sebuah pernikahan” pria bergigi kelinci itu sedikit berteriak ,kedua tangan nya mengepal penuh emosi

“Aku tidak menyukai nya – aku hanya menikahi nya atas keinginan tua bangka itu”

Tangan Xiao zhan sedikit bergetar “Tidak Wang, lebih baik kau pulang” Xiao zhan bicara dengan tenang namun kembali memalingkan wajah nya ke arah lain

“Zhan ge, aku tidak akan meninggalkan mu” Xiao zhan masih diam “Aku minta maaf atas pernikahan itu, aku tidak –

“APA KAU FIKIR DENGAN KAU MENCERAIKAN NYA SEMUA BISA SELESAI ?!!” pria manis itu emosi dan berteriak – namun sedetik kemudian ia merasakan kram disekitar bagian perut nya “Ahk”

Yibo pun tersentak panik dan segera menangkup telapak tangan xiao zhan lalu memeluk nya, merebahkan kepala itu dibahu nya. Dirasa cukup tenang , Yibo mengusap perut rata itu lembut serta menghirup aroma vanila yang menguar melalui helai rambut xiao zhan

Kini – Xiao zhan terlihat nyaman, pria manis itu membenamkan wajah nya di dada maung kecil itu “Ibo, pergilah” suaranya terdengar amat sangat lirih, walau yibo mendengar nya tapi ia seolah tuli – Yibo semakin mengerat kan pelukan nya dan mengusap kepala xiao zhan lembut

Keheningan itu terjadi hampir setengah jam lama nya, Xiao zhan pun sedikit menjauh dan membenarkan posisi nya, Kini xiao zhan sudah terbaring menatap atap atap langit ruangan berbau obat itu.

Yibo masih dalam posisi sedikit tidur dengan bertumpu pada lengan – mengusap surai hitam yang memenuhi kening pria manis nya. Yibo tersenyum “Zhan ge kau tau apa yang sedang kupikirkan ?”

Xiao zhan melirik nya sekilas “Apa ?”

“Mmmm” pemuda tampan itu sedikit berfikir “Ah, aku ingin bertanya, apa perut mu mual ? Atau sakit ? Atau kau menginginkan sesuatu ?” Yibo bertanya dengan wajah antusias membuat dahi xiao zhan berkerut “Tidak – kenapa ?”

“Tidak apa apa” Ia tersenyum dengan cengiran khas nya. Sebelum bibir nya kembali berucap xiao zhan mengatakan sesuatu “Sepertinya ada” Yibo pun menatap penuh harap “Apa itu ? Katakan katakan ? Akan aku berikan apapun yang kau inginkan”

“Aku ingin menikah”

“Tentu – aku akan siapkan semuanya, setelah keluar dari sini, kita akan segera menikah” Dengan penuh percaya diri, aftis muda itu mengatakan nya.

Sedangkan xiao zhan sendiri tercengang “Hah ? Kau gila ? Ibo kau kan sudah menikah”

“Zhan ge tidak perlu khawatir, aku akan segera mengurus perceraian nya”

Bukan – bukan itu yang xiao zhan maksud, dari reaksi nya saja, kita sudah bisa memastikan kalau xiao zhan belum mengetahui tentang kondisi nya !

Xiao zhan tercekat, tenggorokan nya terasa kering – rasa kesal menyeruak dalam dada, ingin sekali ia berteriak untuk menyadarkan artis muda itu.

Xiao zhan menatap wajah yibo lekat lekat – ada rasa bahagia sekaligus rasa sakit menjadi satu, melihat berbinar nya wajah tampan itu dengan senyum mengembang di bibir nya “Wang yibo aku—

Belum sempat menyelesaikan kalimat nya, suara pintu terbuka dan derap langkah beberap orang menghampiri mereka.

“Bagaimana keadaan nya” Ujar pria paruh baya itu – Wang guai baru saja memutuskan untuk masuk setelah menarik Jili keluar tadi saat yibo baru saja datang . Dan mereka berdua pun menyaksikan semua pemandangan kedua pemuda itu dari luar.

"Paman" Xiao zhan tertunduk menatap pria paruh baya yang sudah dianggap nya seperti ayah sendiri "Maaf"

Wang Guai menepuk pelan bahu xiao zhan dan tersenyum "Sudahlah,kenapa kau minta maaf padaku ? Itu semua bukan salah mu"

Memang benar, xiao zhan saat itu hanya menyimpulkan pemikiran nya sendiri, bukan kah ia mengambil keputusan sebelum menemui Wang Guai ? Xiao saat itu sudah amat sangat terdesak, dan ia tidak punya pilihan lain.


TO BE CONTINUED





Xiao Zhan Is Mine [END] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang