Chapter 18

7K 706 65
                                    

HAPPY READING AND SORRY FOR TYPO

🐰

🐰🐰

Lagi – lagi , Xiao zhan merasakan nyeri di perut serta kepala nya. Denyut nya semakin terasa sakit. Beberapa penjaga disana pun membantu ia untuk berdiri. Namun pria manis itu menolak untuk dibantu hingga ke kamar nya. Karna xiao zhan tidak ingin mereka terkena imbas atas kesalahan nya nanti. Meng Qi tidak akan segan segan menyakiti siapapun yang mencoba membantu nya.

**

Sesampai nya dikamar pria manis itu mencoba untuk berbaring menekan pelipis nya yang terasa begitu nyeri.

Ada suatu alasan kenapa pria manis itu hanya menerima semua perbuatan meng Qi yang semenah menah. Kalian ingat ? Setelah pergumulan panas nya dengan yibo beberapa minggu lalu. Ia muncul di hadapan media dan meng klarifikasi bahwa dirinya telah sengaja mempermainkan Wang Yibo juga meminta maaf telah mempermalukan keluarga besar Wang ?

Bagaimana bisa secara tiba tiba xiao zhan melakukan hal seperti itu ? Ada satu fakta yang ia ketahui dan tidak seharus nya ia ketahui. Mengesampingkan ke egosian nya sendiri – pria manis itu lebih memilih bungkam. Seharus nya bukan begini yang ia rencanakan, setelah pengakuan nya di hadapan media – Xiao zhan berniat menghilang dari hidup artis muda itu.

Namun pada kenyataan nya Takdir berkehendak lain !! Ia hamil anak dari pemuda yang ingi  dijauhi nya ? Dan kembali kesini. Ketempat dimana seseorang berusaha memisahkan mereka !!

Satu hal yang harus kalian ketahui – Pada malam dimana xiao zhan menghabis kan waktu bersama pemuda wang itu, sebelum nya ia sudah mendapat peringata. Hanya saja xiao zhan mengabaikan nya. Dan setelah surat kedua ia terima – Xiao zhan memutus kan untuk menemui siapa yang mengancam nya.

Tentu saja Tuan Wang Fei sendiri bukan ? Beserta Meng Qi , gadis berparas cantik dengan hati iblis. Mereka membuat xiao zhan tidak berkutik dengan apa yang mereka katakan. Pada akhir nya – Lebih baik menyakiti diri sendiri untuk melindungi pemuda yang sangat ia cintai dan tentu saja orang terdekat nya juga.

Xiao zhan meraih benda persegi panjang disisi ranjang – memandang penuh ragu dilayar besar itu. Dengan penuh keyakinan – Jari nya bergerak diatas keyboard dan menekan sebuah no.

“Ni  - hao” Suara nya terdengar suam suam kuku – xiao zhan menghela nafas sebentar dan mulai bicara saat disebrang sana menyahut

“Ibo” sedikit sedikit jeda terdengar “Aku ingin bertemu dengan a-xuan”

Dahi nya mulai berkerut karna xiao zhan tidak mendengar jawaban setelah nya. Awal nya suara disebrang begitu terdengar riang dan penuh kegembiraan. Sedetik kemudian pemuda di sebrang sana seolah bungkam. Enggan menjawab barang bergumam sedikit saja

Xiao zhan mengatur nafas nya dan kembali bicara “Ibo, kau mendengarku ?” hanya gumaman terdengar “Baiklah, bagaimana ? Bisakah kau membawa ku menemui nya ? Kurasa, aku tidak akan bisa keluar dengan mudah sendiri”

Tut – tut – tut

Tiba tiba saja panggilan terputus dan yibo lah yang memutus sebelah pihak panggilan ponsel nya tanpa menjawab. Xiao zhan sudah menghela nafas panjang saat itu. Sudah bisa dipastikan bahwa yibo tidak berniat memenuhi keinginan nya. Pria manis itu pun memutar kepala agar bisa keluar diam diam

“Ahk” Baru saja ia menapak kan kaki nya dilantai, perut dan kepala nya kembali nyeri dan kali ini nyeri itu datang lebih sering dari biasa nya. Xiao zhan mencoba menekan perut nya berulang kali untuk mengurangi rasa sakit nya. Dan kembali berjalan untuk mencari sesuatu yang dapat ia gunakan –

Lemari dengan cat berwarna metalic ia geser – pandangan nya memutar dan menemukan sesuatu disana. Biarlah terlihat seperti di adegan film action. Berhasil atau tidak nya itu urusan belakangan.

Pria manis itu menemukan setumpuk seprei yanh berlipat dan memutuskan untuk membuat tali seperti tambang dengan menyatukan setiap sisi seprei dengan yang lain nya. Dirasa sudah benar dan cukup panjang. Pemuda itu berjalan ke teras – dan memperhatikan sekitar

Teras dalam kamar nya tertuju langsung pada halaman belakang yang terdapat sebuah kolam berukuran sedang. Disana xiao zhan pernah memperhatikan seorang pelayan yang sedang membersihkan pepohon besar dengan ranting menjuntai keluar dinding. Ia berfikir itu tidak buruk untuk dicoba.


Pemuda manis itu sudah mengamati hampir 1jam lama nya , melihat waktu menunjukan pukul 18 : 00 – Biasanya kediaman keluarga Wang sedikit sepi pada saat saat seperti ini, apa lagi tadi xiao zhan melihat meng Qi keluar dengan beberapa bodyguard.

Seprei yang menjuntai panjang membentuk tali kokoh sudah teruari ke tanah melalu roll yang berada di teras . Ia kembali melirik sekitar sebelum satu kaki nya mulai turun untuk keluar dari sana.


Tiba tiba saja suara pintu terdengar – Ceklek . Xiao zhan terkejut dan tanpa sengaja kaki nya tergelincir satu . Ia berteriak “Aahk”


Mendengar teriakan itu Yibo yang baru saja masuk segera berlari. Wang Yibo terkejut bukan main melihat xiao zhan menggantung satu tangan nya diantara seprei dan roll untuk berpegangan.

Wang yibo pun segera menarik perlahan kedua tangan xiao zhan. Setelah tergapai, karna tarikan di tubuh nya. Membuat xiao zhan terjatuh diatas tubuh yibo – masih dengan pelukan erat.

“Ahk” Xiao zhan mengerang lagi, merasakan seluruh perut nya kini semakin nyeri. Ia tidak mengindahkan wajah yibo sama sekali. Dan mengerang kesakitan.

“Zhan ge” Ke khawatiran sangat terpancar di wajah dingin itu. Yibo membopong xiao zhan hingga kembali ke ranjang. Rasa nya sangat sakit !! Tramat sakit – melihat xiao zhan memaksakan diri untuk menemui haoxuan seperti ini, membuat nya tidak percaya diri. Yibo membuang semua rasa sakit itu.


Yibo segera berlari keluar memerintahkan beberapa pelayan nya untuk menyiapkan semua keeprluan yang ia butuh kan dan menghubungi dokter dirumah sakit yang mengerti keadan xiao zhan dulu.

**

Setengah jam berlalu – pria manis itu tertidur karna pengaruh suntikan serta obat yang dokter berikan. Sang dokter memandang penuh tanda tanya ke arah yibo. Yibo sendiri tidak mengerti apa arti pandangan itu

“Ada apa ?” Kini ia putuskan untuk bertanya. Sang dokter tertegun sebentar “Apa kau merawat nya dengan baik ?”

“Tentu saja”

Pertanyaan macam apa itu ? Sang dokter kembali berucap “Ada memar dibagian dalam lapisan kulit nya – ini memar di dalam, kurasa saudara xiao tidak cukup makan dengan baik, dan ingat tuan muda wang, dia adalah penderita Male Pragnant, ini adalah hal yang sangat tabu. Maaf – tapi menjaga kehamilan nya saja sangat sulit, apa lagi jika melahirkan nanti ? Belum ada yang mengalami hal semacam ini”

Dokter itu melihat wajah yibo tertegun.

“Tuan muda wang, maaf sebelum nya – apakah keluarga anda benar benar menerima keadaan saudara xiao dengan baik ?”

Wajah yibo kini mengeras dan menengadah menatap sang dokter tajam “Apa maksud anda saya tidak bisa menjaga nya dengan benar ?” pemuda tampan itu tersinggung mendengar penuturan sang dokter.

“Bukan begitu, maaf kalau saya sudah salah bicara ,untuk saat ini berikan lebih banyak perhatian padanya, jangan biarkan dia sendirian, semakin besar usia kandungan nya. Itu akan semakin suliy untuk nya”

Setelah mengatakan itu dokter tersebut pun menunduk hormat sebelum pergi darisana.



To be continued

Xiao Zhan Is Mine [END] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang