Chapter 27

7.7K 691 74
                                    

🐰

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐰

🐰🐰

Wang Guai dan Wang Mei baru saja datang untuk menjenguk putra pertama mereka. Sebagai orang tua tentu saja itu hal yang menyakit kan. Namun  Wang Guai tetap lah manusia biasa.

Wang Mei tersenyum lembut membelai Haoxuan dengan penuh kasih sayang “Bersabar lah sayang” Walaupun sebenar nya Haoxuan terlihat santai bahkan terlalu santai untuk seorang kriminal.

“Kau keluar dulu, aku ingin bicara dengan nya” Titah Wang Guai kepada sang istri.

--

Setelah Wang Mei menjauh, Haoxuan menatap bingung pria paruh baya yang tidak lain adalah ayah nya sendiri. Serigala kecil itu tidak membuka pembicaraan. Ia menunggu sang ayah bicara

“A-Xuan, aku tidak bisa membebaskan mu”

Hoxuan sangat mengerti itu – Tidak mudah berhadapan dengan keluarga Meng. Mereka tidak akan mencabut tuntutan atau meringan kan hukuman nya. Dan Wang Guai juga tidak mampu untuk melawan kuasa keluarga Fei juga Meng.

Tapi bukan itu yang ingin Haoxuan dengar “Itu bukan permasalahan nya kan ?” ujar Haoxuan sarkastik “Kau tidak kemari hanya untuk mengeluh jika perusahaan mu jatuh kan ?”

Helaan nafas terdengar “A-Xuan, aku tahu aku bukanlah orang tua yang baik, tapi bisakah kita bekerja sama untuk saat ini saja ?” Kepala nya terasa berdenyut “Kau tahu kan saat ini bagaimana keadaan Xiao zhan ? Dia sedang hamil, dia juga sudah kuanggap sebagai anak ku sendiri”

“Tsk !!”

Mendengar Haoxuan mendecih. Wang Guai menggeleng pelan “A-Xuan, perusahaan keluarga Guai tidak akan bertahan lama tapi sebelum itu terjadi kita harus melakukan sesuatu selama kita masih punya kuasa”

Bukan nya Haoxuan membenci Wang Guai hanya saja dulu sang ayah terlalu mementingkan perusahaan nya bahkan sampai mempertaruhkan Xiao zhan. Srigala itu sangat tidak menyukai nya. Lalu sekarang Wang Guai seperti sudah pasrah untuk mempertahankan perusahaan tercinta nya itu. Apa benar ayah nya mau merelakan nya begitu saja ?.

“Lalu bagaimana ?” Tanya Haoxuan –




**

Tidak berselang lama dari kejauhan terdengar suara derap langkah tergesa. Beberapa orang datang dengan pakaian serba hitam mendobrak paksa pintu rumah sakit.

BRAK

Satu tamparan dengan cepat mendarat di pipi Wang Yibo. Wanita paruh baya bergaun hitam kini memandang Yibo penuh kebencian “Kau ! Anak sialan ! Bagaimana bisa kau membiarkan anak ku terlantar seperti itu”

Mereka adalah keluarga Meng – Kedua orang tua mengQi mendengar berita mengejutkan tentang anak semata wayang nya dan mereka segera terbang dari USA ke china.

Yibo yang tadi sedang menyuapi Xiao zhan pun tersentak kaget – mangkuk di tangan nya terkapar dilantai karna Nyonya Meng dengan sengaja menyampar mangkuk itu. Lalu atensi nya menatap laki laki manis berlesung pipi tengah menatap nya.

Kedua tangan Ny. Meng bersedekap “Oh – jadi karna laki laki GAY sialan ini huh !!”

Saat kata tidak mengenak kan itu terdengar Yibo sudah mengeraskan kedua rahang nya . Jika ia harus dihina itu bukan masalah tapi jangan menghina orang yang paling ia kasihi. “Jaga bicara anda nyonya”

“Apa kau bilang ??” Ny. Meng membuang ludah kesamping “Cih, seharusnya kau bersyukur karna anak ku mau menikah dengan mu Dasar anak haram !!”

Xiao zhan terbelalak mendengar penuturan Ny. Meng apa lagi Yibo ? Karna kata kata itu ditujukan untuk nya !! Xiao zhan meremat selimut berwarna putih itu dengan kuat. Peluh menetes memenuhi wajah manis nya. Sedang kan Yibo masih terdiam ditempat tubuh nya bergetar tak percaya

Kedua tangan nya mengepal. Ingin rasa nya ia menghantam wanita dihadapan nya kalau saja ia tidak mengingat bagaimana baik nya mengQi selama ini. Yibo menghela nafas beberapa kali. Pemuda tampan itu berdiri untuk menutupi Xiao zhan dari tatapan mertua nya.

Dengan penuh percaya diri Nyonya Meng melanjut kan “Kau masih sanggup melindungi laki laki GAY itu ? Hah ? Apa kau fikir kau punya kuasa melakukan nya ?” sudut bibir wanita itu terangkat “Jika bukan karna MengQi menyukai mu, aku tidak akan sudi merestui hubungan kalian !! Karna kau hanya anak HARAM!!” wanita itu berteriak

“CUKUP !!!”

Yibo baru saja ingin mengusir nya keluar. Namun Xiao zhan berteriak hingga membuat smua yang berada disana menatap pria manis itu. Kedua kepalan lentik nya memutih menahan sesak “Cukup Nyonya, aku mohon hentikan – jangan menganggu nya” Ujar Xiao zhan – Tubuh nya bergetar hebat saat ini, wajah nya memerah.

Nyonya Meng tampak tidak terima dibantah. Wanita paruh baya itu kembali mendecih “Kenapa ? Seperti nya kau mengetahui sesuatu ? Hmn ?”

Yibo merasakan akan ada sesuatu yang tidak mengenakan terjadi

Pandangan Ny.Meng beralih menatap kedua kelopak elang dihadapan nya “Kau tidak percaya padaku ? Kenapa tidak kau tanyakan sendiri pada orang tua mu ? Hmn ?”

“Ahk” Xiao zhan merintih –

Tidak berselang lama dokter yang menangani xiao zhan datang. Dan segera membantu kelinci manis itu. Memaksa Nyonya Meng keluar.

Xiao zhan terus saja meringis dan menekan perut nya berulang “Aaahk saa-kit”

Yibo panik, ia terus aja bertanya pada dokter bagaimana keadaan Xiao zhan. Dokter sudah menyuruh Yibo menunggu diluar . Tapi ia menolak – lalu dengan paksa menarik yibo keluar ruangan.

“Sial !! BRENGSEK !!” Dinding yang tidak bersalah pun jadi sasaran empuk. Yibo meninju serta menendang dinding bercat putih – Hingga kepalan tangan nya terluka.



**

Konfrensi pers berlangsung –

Beberapa wartawan sudah mengelilingi perusahaan Wang Guai. Hari ini Wang Guai resmi menutup perusahaan nya. Ia mengadakan konfrensi pers di hadapan umum.

“Apa benar Wang Haoxuan menganiaya putri dari keluarga Meng untuk menjatuh kan keluarga Wang Fei ?”

“Xiao zhan ? Apa benar pria yang sempat disebut sebagai Gay tersebut adalah anak angkat anda ?”

“Jadi selama ino semua terkait dalam permainan perusahaan ?”

“Apa yang terjadi setelah nya ?”


Pertanyaan  demi pertanyaan ia abaikan.  Pria paruh baya itu sudah cukup lelah dengan nasib anak anak nya yang terlibat dalam perebutan kekuasaan. Ia menghela nafas beberapa kali dan berkata pada media “Semua tuduhan tentang mereka itu salah, itu semua hanya rekayasa perusahaan besar yang ingin menjatuhkan kedua putra ku”

Salah satu wartawan bertanya “Jadi benar Xiao zhan anak anda ?”

“YA – Dia adalah anak ku, Xiao zhan dan Wang Yibo” Wang Guai memberi jeda “Xiao zhan adalah pengidap Male Pragnant”

Seluruh pasang mata disana saling pandang – sebuah tanda tanya besar terlintas, ada sebagian yang menganggap nya bohong atau memanipulasi keadaan.

“Maaf tuan, tapi itu hanya mitos – belum ada yang mengalami nya selama ini”

“YA – ini adalah sebuah karunia, Xiao zhan mengandung anak Wang Yibo”

Lagi lagi para wartawan dibuat nya terkejut bukan main “Bukan kah Wang Yibo hanya menjadi korban disini?”


“Hey tuan Wang, apa anda hanya mengarang cerita untuk memperbaiki popularitas perusahaan anda ?” salah satu reporter berteriak

“Haha” Pria paruh baya itu tertawa “Untuk apa aku melakukan itu ?” Setelah tawa nya reda ia kembali melanjutkan “Kalian bisa tanyakan sendiri pada Artis muda itu dan pada Keluarga nya”

Setelah mengatakan kalimat nya Wang Guai berbalik – bersiap melangkah. Namun pergerakan nya terhenti “Ah – satu hal lagi, Sisa saham ku akan aku berikan untuk Xiao Zhan. Xiao zhan yang akan mewariskan nya – Jangan lupa catat itu juga” Wang Guai tersenyum lalu melangkah pergi sebelum puluhan reporter mengejar nya.


**

Sedangkan dirumah sakit – dalam keadaan dan waktu yang sama Wang Fei tiba tiba saja mengalami kejang. Dokter kini membawa nya ke ruang UGD. Diruangan lain Xiao zhan masih bertaruh nyawa untuk bertahan. Wajah Yibo sudah pucat bak mayat hidup. Pemuda tampan itu hanya berjalan mundar mandir tak karuan sesekali ia duduk lalu mengusak kasar wajah nya

Jarum jam seakan begitu lambat – Sudah hampir 2jam dokter yang menangani Xiao zhan tidak kunjung membuka pintu bercat putih itu. Yibo sudah lemas – kepala nya terasa begitu sakit. Beberapa pengunjung rumah sakit berlalu lalang dan sedikit sedikit Yibo mendengar pembicaraan mereka. Mereka memandang aneh ke arah dirinya tapi sama sekali tidak ia hiraukan.

Pemuda itu sempat menghubungi sang kakak beberapa kali. Namun tidak ada jawaban. Akhir nya Yibo hanya bisa berdoa sepenuh hati untuk keselamatan Xiao zhan. Pria manis juga calon anak nya nanti.



TO BE CONTINUED

Tuhan Berikan Kekuatan pada Kelinci manis itu

Xiao Zhan Is Mine [END] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang