Chapter 7

15.2K 1.4K 260
                                    

🐰

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐰

🐰🐰

Pagi ini begitu teduh, menyaksikan kedua anak manusia yang tertidur dengan manis dalam dekapan pemuda kecil nya

Cahaya pagi mengusik—memasuki celah jendela kamar bernuansa manis itu, Yibo mulai tersadar, melihat gerakan ditubuh nya, kedua mata hazel yang masih terpejam itu seperti nya sedikit terusik.

Dengan kepekaan nya yibo merengkuh tubuh ramping itu, merubah posisi terlentang nya menjadi miring ke kanan, menyembunyikan wajah manis itu dalam dada bidang nya

“eughh” hanya sebuah lengguhan lembut, dan setelah merasa posisi nya nyaman, wajah berlesung pipi itu tersenyum teduh dan kembali ke alam mimpi. Yibo tersenyum—namun ia sadar akan sesuatu.

Pemuda tampan itu sangat lah peka—hanya saja pura pura tidak tahu, ia khawatir dengan pria manis yang kini tertidur indah dalam pelukan nya. Wang yibo – artis belia yang kini sedang dipuncak ketenaran nya. Sangat faham bagaimana lingkup dunia hiburan, cibiran pedas serta kritikan dari netizen akan sangat berpengaruh bagi xiao zhan.

Tapi tidak untuk pemuda tampan itu. Yibo tidak perduli akan cibiran atau sanjungan orang lain, bahkan bagaimana nasib karir nya pun, yibo tidak pernah mempermasalahkan nya. Toh ia menjadi artis bukan untuk uang, melainkan hanya menyalurkan hobi dan bakat nya.


Kita kembali pada reka adegan sebelum nya.

Yibo menuntun xiao zhan mengarah ke kamar mandi, masih dalam diam—xiao zhan hanya mengamati dan tertunduk malu.


Bathtub dengan aliran air hangat yibo siap kan, masih mengenggam kelima jari xiao zhan, yibo menutup pintu kamar mandi. Memojok kan pria berparas manis itu dengan senyuman “Zhan ge—“ yibo mengusap lembut pipi yang sudah memerah sempurna. Ibu jari nya berjalan mengusap bibir ranum xiao zhan lembut namun penuh nafsu

“Eugh” bibir ranum itu kembali mendesah saat merasakan jilatan dibibir nya. Perlahan jemari nakal pemuda nakal itu menggerayang, membuka semua kancing kemeja hitam ditubuh xiao zhan.


Bibir nya kembali mengecup setiap inci leher jenjang yang membuat nya horny. “Ahh” suara desahan yang terdengar semakin membuat yibo diluar kendali . Wajah tampan itu turun, dengan posisi berlutut diantara kedua kaki xiao zhan,

Jarinya mulai membuka resleting celana itu perlahan – “bo,bo-di”

Gerakan nya terhenti saat xiao zhan menahan pergelangan tangan nya. Namun bukan nya berdiri yibo justru meraih tangan tersebut dan mengulum jari telunjuk xiao zhan dengan gerakan sensual seraya membuka celana nya dengan satu jari

Xiao Zhan Is Mine [END] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang