Delapanbelas,-

761 49 5
                                    

"Gyaaaa." teriak Andra di depan kamar saudara kembarnya.

"Kebiasaan." balas Gya dari dalam kamarnya.

"Apa sihh." kata Gya sambil membuka pintu kamarnya.

"Pinjem catetan sosiologi." kata Andra sambil memasang muka memelas.

Gya memutar bola matanya malas.

"Punya sodara nyusahin aja bisanya." omel Gya sambil mengambilkan buku catatan miliknya.

"Ikhlas ngga nih?" tanya Andra memastikan.

"Ikhlas ngga ikhlas." balas Gyandra.

"Dih kok gitu?" tanya Andra lagi yang melihat ketidak ikhlas-an Gyandra.

"Nanti kalo ngga di pinjemin ngadu ke Bunda bilangnya Gya pelit." jelas Gya dengan malas.

"Hehe.." Andra mengeluarkan cengirannya seperti tanpa dosa.

"Udah sono cepetan di salin, kalo udah jangan lupa di balikin awas kalo sampe ilang." perintah Gyandra.

"Iyaa bawel, makasih." sebelum Gya semakin mencak-mencak Andra segera pergi meninggalkan Gyandra.

Gya menuruni anak tangga dan beranjak menuju ke meja makan.

"Noh udah di tungguin ama yayang beb." kata Andra sambil mengambil nasi.

Gyandra tak menjawab dan hanya berlalu menuju teras depan.

"Pasti udah lama ya Ron?" tanya Gyandra basa-basi.

"Engga kok baru juga nyampe." balas Valeron jujur.

"Sarapan dulu yuk sama Andra." ajak Gya.

"Engga usah Gy, udah sarapan kok tadi." kata Valeron kini berbohong.

"Dek, Valeron ajakin sarapan." teriak Bunda dari dalam rumah.

"Tuh, Bunda ya yang nyuruh, masa mau nolak?"

"Yaudah iya." kata Valeron kini menuruti Gyandra dan Bunda.

Mereka berjalan masuk menuju meja makan.

"Pj cair nih." celetuk Andra saat Valeron duduk di sampingnya.

"Apa sih Ndraa." kata Valeron malas menanggapi.

"Gausah belaga ogeb deh, lo udah jadian kan ama Gya." terang Andra.

"Beneran Dek udah pacaran sama Valeron?." tanya Bunda saat mendengar ucapan Andra barusan.

"Iya tuh Bun kemaren jadian." serobot Andra menjelaskan.

"Baik-baik pacarannya ga usah yang aneh-aneh, ga usah galau-galau an segala." nasehat Bunda pada Gya dan Valeron.

"Iya Bun siyap." kata Gya yang masih malu.

Selesai dengan sarapannya Gyandra Valeron dan Diandra berangkat ke sekolah.

"Sendiri aja lu makannya cari gebetan." ledek Valeron pada Andra saat akan berangkat.

"Yee.. ngeledek mulu lo." ucap Andra kesal.

♡♡♡

Setelah sampai di sekolah Valeron dan Gya berjalan bersama menuju kelas meninggalkan Andra yang masih setia di parkiran.

"Woy Ndraa." teriak Athallah dari kejauhan.

"Oyy." balas Andra.

Athallah mendekat pada Andra.

"Tu berdua makin lengket aja." kata Athallah membicarakan Valeron dan Gyandra.

"Ohh udah jadian tuh." kata Andra seperti tanpa dosa.

My Veron [SELESAI✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang