Duapuluhtiga,-

327 33 0
                                    

Pukul 23.56

Vani membawa sebuah kotak, ia mengikuti langkah Marsel memasuki sebuah rumah.

Di dalam sudah ada Valeron dan Athallah yang menunggu.

Ayah dan Bunda Gyandra menemui mereka.

"Udah siap?" tanya Ayah.

"Udah kok Yah, tinggal kue nya aja di pakein lilin." jawab Vani mewakili.

"Okey Bunda bangunin Gyandra, Ayah bangunin Andra." ucap Ayah siap menjalankan misi mereka.

"Dek bangun ada yang nyariin tuh." kata Bunda membangunkan Gya.

"Hmmm.." balasan dari Gya masih mengantuk.

"Bun ini malem malem ngapain sih." ucap Gya dengan suara serak khas bangun tidur.

"Itu di tungguin Gy."

Sementara itu Ayah membangunkan Andra.

"Bang, kebakaran bangun Bang!" teriak Ayah.

"Hah mana mana Yah?" tanya Andra yang masih setengah sadar.

"Itu di bawah!" teriak Ayah lagi.

Gyandra dan Andra di bawa menuju teras belakang.

"Happy birthdayyy.." teriak semua saat Gya dan Andra sampai.

Tak lupa mereka menyanyikan lagu selamat ulang tahun.

Gya dan Andra yang sebelumnya masih belum sepenuhnya sadar terkejut dan bahagia melihat sahabatnya memberikan kejutan untuk mereka.

"Karena ulang tahunnya barengan, umurnya sama juga jadi kue nya satu aja itung itung hemat duit." ucap Athallah.

Gya tertawa sementara Andra mengangguk mengiyakan.

"Ayo make a wish dulu baru tiup lilin." ucap Valeron yang membawa
kue ulang tahun lengkap dengan lilin berangka 18.

Gya dan Andra berdoa memberikan harapan di umur mereka sekarang.

Gya dan Andra bersamaan meniup lilin dan Vani telah siap dengan convetti nya.

"Yeeyy HBD kembar." ucap Marsel.

"Makasih." ucap Andra dan Gya bersamaan.

"Eh ini berdua udah baikan?" tanya Gya yang melihat Vani dan Marsel nampak baik-baik saja setelah terjadi prahara rumah tangga gara gara pelakor. wkwkwk pelakor gess

"Hehe udah dong." ucap Marsel terkekeh.

"Gy, nih buat elu." kata Athallah memberikan sebuah kotak berwarna pink pada Gya.

"Ehmm.." Valeron berdehem merasa terdahului oleh Athallah.

"Yee apa, cemburu lu? Gua tau kok yang berharga itu pasti dari pacarnya." ucap Athallah mendramatisir.

"Tumben lu? Kesambet?" tanya Andra.

"Eh buat gua mana masa Gya doang? Gua kan juga ulang tahun." lanjut Andra protes karena Athallah hanya memberikan hadiah untuk Gya.

"Hmm.. nyusul hadiahnya." ucap Athallah.

"Nih nih buat elu." kini Valeron yang memberikan Kado pada Andra yang terlihat ngambek sama Athallah.

"Nahh gitu dong jadi temen pengertian dikit." ucap Athallah.

Vani, Gya dan Bunda tengah membagikan potongan roti pada semua.

Sementara Valeron sibuk mengambil gambar dengan kameranya.

"Permisi Den ada kiriman paket." ucap Bibi menyerahkan sebuah kotak pada Andra.

My Veron [SELESAI✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang