Get Off On The Pain

535 89 29
                                    

Apakah rasamu kan sama?
Ku harap kau pun rasa.
Namun ku sadari akhirnya.
Kamu tidak cinta.

Playlist:
Brisia Jodie - Kisahku.

..................❄❄

Wonjin berjalan tergesa, bahkan ia tidak mempedulikan beberapa mahasiswa yang ia tabrak sembarangan; karena sungguh yang ia butuhkan adalah menenangkan diri.

Dengan kasar, ia membuka pintu toilet. Lalu dengan tidak sabar membuka satu per satu bilik toilet disana; guna memastikan bahwa tidak ada seorangpun yang berada disana.

Setelah itu ia mengunci pintu lalu menyalakan keran air wastafel.

Kemudian ia melangkah mundur dengan perlahan, menatap pantulan dirinya di cermin dan perlahan air matanya menetes; ia menekuk lututnya, tubuhnya mulai gemetar. Wonjin akhirnya menangis.

Yeah, Wonjin melihatnya.

Mulanya, ia hendak membeli roti namun ditengah perjalanan ia melihat Minkyu berjalan ke arah taman belakang gedung auditorium. Wonjin bingung; ngapain Minkyu kesana? Lalu karena diliputi penasaran, ia mengubah arah tujuannya dan memilih mengikuti Minkyu diam-diam.

Wonjin sedikit tertegun melihat Minkyu menghampiri Hyungjun yang juga kebetulan berada disana, ia mencoba untuk tidak berpikiran macam-macam, mungkin saja ada hal yang harus Minkyu bicarakan dengan Hyungjun namun semakin lama Wonjin melihat, hatinya terasa semakin sakit.

Apalagi Minkyu terlihat menyentuh kedua pipi Hyungjun, memainkannya seolah gemas lalu hal yang paling membuat Wonjin terluka yaitu tatapan lembut sekaligus hangat yang pacarnya beri pada Hyungjun.

Tatapan hangat itu awalnya miliknya, namun sepertinya Minkyu mulai membaginya dengan orang lain selain dirinya.

Wonjin tersenyum pahit, kemudian ia memilih pergi dan berakhir menangis sendirian di toilet.

Perlahan ia mendongkak, dan memukul dadanya perlahan guna mengenyahkan rasa sakit yang mencekiknya; membuatnya sulit bahkan untuk sekedar bernafas.

Tangannya masih gemetar, dan air matanya semakin mengalir deras tanpa bisa dicegahnya.

Bayangan Minkyu yang menyentuh kedua pipi Hyungjun terus memenuhi kepalanya, senyumnya yang lembut, ekspresinya yang hangat seolah berlomba menyakiti hatinya.

Setelah beberapa menit menangis, Wonjin perlahan bangkit kemudian menatap wajahnya yang berubah sembab dan menyedihkan. Ia mendekati wastafel guna membasuh wajahnya; melenyapkan jejak-jejak air mata.

Yeah, tidak seharusnya Wonjin menangis seperti ini. Bukankah Minkyu pernah berjanji takan pernah meninggalkannya? Jadi seharusnya Wonjin percaya pada ucapan kekasihnya itu.

Pemuda Ham tersebut mengatur nafasnya, dan mencoba tersenyum, sekaligus meyakinkan dirinya kalau Minkyu mungkin hanya menghibur Hyungjun atau menggodanya saja.

Yeah, Wonjin hanya salah paham.

Meskipun dilubuk hatinya, ia mulai mempertanyakan apa Wonjin sungguh harus percaya atau tidak.

................❄❄

"Hah? Lo bilang apa?"

Wonjin menghela nafasnya. "Gue mau bolos les, Mo. Gue capek banget."

Jungmo masih mengerjap kebingungan, setelah Wonjin kembali ke kelas dengan wajah sembab dan menolak keras mengatakan apa yang terjadi, Wonjin kembali membuatnya terkejut karena tidak biasanya Wonjin memilih bolos.

Four Seasons - Winter ( Minkyu X Wonjin) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang