she's my fans

214 119 105
                                    

Vivi POV.

Vivi mendengarnya tetapi tetap tidak memperdulikan nya,saat ini yang ada di pikirannya hanyalah seorang namja yang baru saja meninggalkannya untuk selamanya.
Ya,dia adalah Mingyu.

Kemudian setelah sampai di parkiran,Vivi langsung membuka pintunya dan masuk kedalam mobilnya untuk segera berjalan ke kediaman calon mertua Vivi,orangtua dari Mingyu.

Tes...
Tes...

"Huft....,aku harus kuat,Mingyu tak boleh melihatku sedih dan menangis seperti ini"ucap Vivi sambil menghapus air matanya,dan menarik kedua ujung bibirnya dan tersenyum.

Vivi mulai berjalan menuju kediaman orangtua Mingyu yang jika dilihat dari kejauhan tampak kediaman itu ramai dengan para teman dan keluarga Vivi dan Mingyu yang sedang melayat,karena besok jenazah calon suaminya itu akan segera disemayamkan.

"Vivi...,hiks...hiks..."panggil ibu Mingyu sambil berlari dan memeluk Vivi di ambang pintu.

"Eomma,waeyo?,jangan menangis nanti Mingyu jadi sedih melihat kita seperti ini erus,kita harus bisa merelakannya biar dia bisa tenang di sana" ucap Vivi untuk menguatkan ibu Mingyu agar tabah,yg sebenarnya dirinya sendiri belum bisa tapi dia tetap berusaha tabah dan merelakan Mingyu nya untuk pergi dengan tenang.

"Ternyata eomma GK salah memilih kamu sebagai calon menantuku kau adalah wanita yang sangat baik dan dewasa,tapi mianhe aku tak bisa menikahkan mu dengan anak ku karena Tuhan sudah lebih dulu menjemputnya.
Mianhe,Mianheyo Vivi,hiks...hiks..."
Ucap ibu Mingyu sambil menangis.

"Gwenchanayo eomma,mungkin ini jalan yang terbaik dari Tuhan buat kita semua" balas Vivi pada perkataan ibu Mingyu.

"Gomawo Vivi sudah memberikan anakku Mingyu kebahagiaan,saat bersamamu dia lebih ceria dan lebih dewasa dia menjadi anak yang lebih baik semenjak dia mengenalmu"

"Nee eomma,itu adalah tugas ku untuk menjaga dan merubah sifatnya karena aku juga sangat mencintainya."jawab vivi

"Apapun yg terjadi kau tetap lah menantuku dan sekarang aku sudah menganggapmu sebagai anakku juga,karena dulu aku hanya punya satu anak dan sekarang dia telah meninggalkan ku untuk selamanya,kau mau kan Vivi menjadi anak eomma?". Jelas ibu mingyu

"Gwenchanayo eomma,lagipula aku sudah menganggap musebagi ibuku semenjak aku mengenalmu dulu." Ucap Vivi sambil tersenyum.

"Gomawoyo"ucap ibu Mingyu dan memeluk yeoja yg sangat disayanginya seperti anaknya sendiri yg tak lain adalah Vivi.

Vivi POV end.

Flashback off
.
.
.
.
.
.
.
.

Back to Hospital🏨


Kim Taehyung POV.

Setelah mendengar cerita dari Somi tentang seorang dokter yang telah ia bentak tadi ia merasa sangat bersalah,dan ingin segera meminta maaf pada dokter tadi yg tak lain adalah seorang penggemarnya,ya seorang ARMY.
Jadi dia berencana akan menunggu dokter itu untuk datang besok dan meminta maaf pada dokter itu.

        Kim Taehyung POV end

  ***

Sekarang Vivi sedang berada di pemakaman calon suaminya Mingyu bersama dengan teman kerabat Vivi dan Mingyu termasuk kedua orang tua mereka
Ya,orang tua Vivi juga langsung berangkat ke Korea dari Indonesia ketika mendengar kabar duka itu dari anaknya Vivi.

Hiks....
"Hiks....,kenapa kamu cepet banget ninggalin eomma,appa,dan Vivi Mingyu....,kasian Vivi sebentar lagi kalian akan menikah kan?
Hiks....." Ucap ibu Mingyu yg belum rela anaknya itu meninggalkan mereka semua.

"Sudahlah yeobo kau harus bisa merelakannya" ayah Mingyu pun langsung memapa istrinya itu menuju mobil

"Chakaman yeobo,ayolah Vivi kita pulang"ajak ibu Mingyu dan dibalas anggukan oleh ayah Mingyu bahwa dia setuju dengan apa yg diucapkan istrinya,karena dia juga sudah menganggap Vivi sebagai anaknya.

"Nee aboji,omoni.kalian pulang lah lebih dulu nanti aku menyusul,Somi akan menjemputmu." Jawab Vivi sambil tersenyum pada ayah dan ibu Mingyu .

"Yasudah,tapi cepatlah pulang,tadi ayah dan ibu mu sudah menelpon ku mereka bilang tidak bisa lama2 di Korea,apakah mereka sudah bilang padamu?" Tanya ayah Mingyu.

"Emm...,nde aboji,ayah dan ibu sudah memberitahu ku tadi" jawab Vivi.

"Yasudah Vivi aboji dan omoni pulang duluan yah,jika kau masih merasa kesepian dan sedih kau bisa menginap di rumah kami,jangan sungkan kau tau kan aku sudah menganggapmu sebagai anakku juga?". Jelas ibu mingyu.

"Nee eomma,gomapta" balas Vivi

"Ne,annyeong Vivi" ucap ayah dan ibu Mingyu bersamaan

"Anyeonghaseyo eomma appa" sambil menunduk hormat

Dan saat ini,ditempat ini hanya ada Vivi yg terduduk di samping makam namja yg sangat dicintainya ditemani hembusan angin yg menyapu dan menerbangkan rambut panjangnya yg tergerai

Vivi kembali mengingat bagaimana manis dan perhatiannya Mingyu itu pada Vivi,kembali dia menitikkan air matanya,tetapi setelah itu ia langsung menghapus air matanya dan kembali memeluk nisan makam Mingyu.

Dan berkata "Mingyu kau tau? Seorang pria datang dan mengajarkanku sebuah perasaan lain yg belum pernah kurasakan,meskipun pada akhirnya kita tidak akan pernah bersama selamanya.
Lagipula....,bukankah cinta tidak harus saling memiliki ya kan?" Ucap Vivi sambil mengingat pertama kali pria datang ke hidupnya dan memberikan perasaan yg bernamakan cinta.

"Kau akan selalu melihatku dari sana kan?" Mendongak dan melihat ke langit dan tiba2 hembusan angin kembali menerpa dan menggoyangkan rambutnya,seakan akan Mingyu mendengarnya dan dibalas oleh hembusan angin itu

Kemudian Vivi tersenyum dan berkata "kau mendengarkan ku Mingyu? Gomawoyo" ucapny Karena merasa Mingyu mendengarnya dan membalasnya lewat hembusan angin.

"Aku akan terus mencintai dan mengingatmu chagi,selamat jalan Mingyu kesanyanganku" sambil menangis

"Saranghae Mingyu"

Tanpa Vivi sadari sedari tadi ada seorang namja yg memperhatikan dan mendengarkan keluh kesahnya dibalik sebuah pohon besar,dia pun semakin merasa bersalah dan hendak meminta maaf.

Ketika dia baru saja mau menghampiri yeoja itu tiba2 ada suara klakson mobil dan ternyata itu adalah mobil somi Suter sekalian sahabat dari yeoja itu,akhirnya namja itu pun mengurungkan niatnya dan kembali menuju mobilnya ketika kedua yeoja itu memasuki mobil dan pergi.

TBC.....

~~💜 KIM TAEHYUNG💜~~
*
*
*
*
*
*

MINE💜 {KTH}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang