Lawan Kawan Bintang

𝒮𝒶𝓃𝑔 𝒫𝑒𝓇𝒾𝒽𝒶𝓁

你好

𝒫𝑒𝓉𝒶 𝒜𝓃𝑔𝓀𝒶𝓈𝒶

[putih nyaman, namun lebih nyaman ketika anda menikmatinya]

°
°
°

Dia kawan kecilku.
Kawan karib yang tak terpisah.
Walaupun begitu, terkadang aku merasa ia tak seperti kawan malah seperti lawan.
Tapi dikatakan lawan pun tak bisa karena ia benar-benar kawan.

Dia bagaikan bintang di atas sana. Selalu diinginkan. Selalu didambakan. Bahagia saat melihatnya.

Jauh denganku. Langit malam yang gelap. Kami selalu dibandingkan. Hal itu menjadikan aku sedikit kesal dengannya. Tetapi ingin dikata apa? Ingin marah padanya tetapi letak kesalahannya dimana?

Keberadaannya? Toh yang didambakan dia bukan aku. Jadi, kalau mau disalahkan bukankah salahnya ada padaku?

Kami perbandingan antara bumi dan langit. Persahabatan kami tak sebaik orang di luar sana. Hubungan kawan yang seperti lawan lebih sulit dibanding hubungan lawan yang mutlak sebagai lawan.

    ————––––––————––————

P E M A N I S

Radhimas Akhtara

Laska Azura