49. Disaster🌹

821 75 2
                                    

Namun, lagu itu tak berlangsung lama ketika Charlotte berlari sambil berteriak memanggil nama Chelsea.

Chelsea yang hampir memotong kuenya pun berhenti, "Ada apa?" Tanyanya ketika Charlotte sampai di depannya.

"Dia.. dia kembali.."

Chelsea tertegun mendengarnya. Siapa yang kembali? Apakah laki-laki itu? Atau Andre bangun dari tidurnya?

"Si-siapa?"

"Sentrofos yang waktu itu menusuk jantung Andre."

Mata Chelsea terbelalak Makhluk itu? Bukankah Chelsea sudah menghancurkannya menjadi percikan api bukan?

"Bagaimana?"

"Makhluk yang menyerang Andre berbeda. Chelsea mengerti sekarang. Pantas saja terasa aneh karena pisau beracun itu datang tiba-tiba padahal sulur dan akar tumbuhan mengunci pergerakan sentrofos itu.

"Aku akan menghadapinya," ucap Jack yang tiba-tiba ada di sampingnya.

"Jangan!" Cegah Chelsea. Jack yang hendak melesat pergi pun berhenti dan menoleh.

"Aku yang akan ke sana. Aku tahu apa yang makhluk itu inginkan. Jika kalian kesana maka hanya akan terjadi kerusuhan yang tak ku inginkan. Lebih baik kalian di sini, lanjutkan pesta. Jangan buat yang lainnya menjadi panik."

Charlos yang baru saja datang dan mendengar kalimat Chelsea langsung menggeleng keras, "Kau ingin menjadikan dirimu sebagai umpan lagi? Tidak, Chels. Aku lelah melihatmu berbalut luka."

"Ini bukan pesta tanpa dirimu, Chelsea. Biarkan aku yang menyelesaikan ini." Ujar Boby.

"Aku berjanji akan kembali dalam satu jam. Kalian bisa mencariku jika aku tak kembali. Mengerti?"

"Tidak, aku akan ikut bersama mu." Ucap Katy membuat Chelsea menghela nafas lelah.

"Itu hanya akan membahayakan dirimu, Katy."

"Lalu bagaimana dengan dirimu?" Tanya Rainna.

Chelsea menoleh, "Ingat ini hari ulang tahunku. Aku akan mencoba peruntunganku dengan segel yang terbuka nanti. Kalian mengerti? Aku akan pergi sekarang." Chelsea pun pergi begitu saja setelah mendapatkan persetujuan dari semua orang.

"Firasatku menunjukkan makhluk itu berada di ruang bawah tanah." Ucap Charlotte yang dibalas senyuman oleh Chelsea.

Gadis itu berlari cepat menuju ruang bawah tanah yang pernah ia singgahi selama beberapa hari dalam 7 bulan ini karena Andre glang menghadapi bulan purnama.

Brukk..

Ia terjatuh sebelum ia menginjak tangga pertama menuju ruang bawah tanah itu. Ia mengusap kakinya yang terasa perih. Hanya luka kecil, ia tak akan berhenti karena itu. Gadis itu kembali berdiri dan mengangkat gaunnya tinggi-tinggi agar tak terjatuh kembali.

Sampai di ruang bawah tanah, matanya mengedar ke seluruh sel. Semua sell di sini tidak kosong sepenuhnya.

Ada beberapa rogue yang masih memberontak tetap dikurung di sini. Chelsea mendekat ke salah satu rogue yang sedang duduk menatapnya tajam.

"Kau melihat ada sentrofos ke ini?"

Rogue itu berdiri dan seketika Chelsea sadar. Rogue itu adalah werewolf yang pernah ia temui dan mengatakan hal aneh tentang penyihir.

"Ya. Kau ingin melawannya? Jangan, pergilah berlindung."

Chelsea hanya diam mendapat kalimat yang menurutnya sedikit menghina.

Destiny Rules ✔ [1]Where stories live. Discover now