Dendam

4.9K 458 22
                                    


Suara kenalpot montor bagai alunan musik yang saling beradu. Suasana riuh penuh teriakan para penonton. Tak lama kemudian terlihat lah kedua orang yang hampir melewati garis finis.

Kedua namja yang sedang berusaha memacu laju kendaraannya. Jarak yang sangat tipis bahkan tak jarang mereka saling mendahului satu sama lain.

" Yeeaahhhh!"

Sorakan kegembiraan bersamaan dengan kekecewaan saat seorang namja berhasil melewati garis finis.

Sorakan kegembiraan bersamaan dengan kekecewaan saat seorang namja berhasil melewati garis finis

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.


Tak lama namja itu turun dari montor sambil di iringi oleh kawan-kawannya. Ya namja itu adalah Baekhyun alias Bryan.

Senyum smirk namja mungil itu seperti tanda penghinaan. Terutama untuk namja yang tadi hampir mengalahkannya.

" Kau memang yang terbaik kawan." Ucap Kai sambil merangkul pundak sahabatnya.

" Sialan kau hanya beruntung saja Bryan." Ucap lawannya yang tadi hampir saja memenangkan pertandingan.

Setidaknya sekarang suasana hati baekhyun sudah lebih baik. Masalah di keluarga mulai bisa teralihkan olah sorakan kemenangan dari para pendukung nya.

***

" Kris apa kau tau kemarin Bryan kembali memenangkan pertandingan." Ucap Bang yong-guk anak buah dari Kris.

" Sialan memang, dia yang telah membuat ku di keluarkan dari sekolah lama." Kris terlihat geram.

" Tenang Kris kami juga akan pindah ke sekolah mu. " Ungkap yong-guk.

Sebenarnya hanya Kris yang di keluarkan dari sekolah lamanya. Yah itu karena masalahnya dengan Bryan waktu lalu. Dan karena semua anak buah Kris mulai bosan tanpa kehadiran sang pemimpi mereka memutuskan untuk pindah sekolah.

" Tapi kalian tidak perlu pindah semua. Cukup kau, Daehyun dan Tao saja." Keputusan final Kris.

Itu di karenakan pindah sekolah tidak akan semudah yang dibayangkan. Walaupun keluarga Kris adalah keluarga kaya. Namun jika memindahkan begitu banyak siswa maka akan menimbulkan kecurigaan.

" Baiklah ayo kembali ke sekolah?" Ucap Kris mulai bangkit dari kursinya.

Memang benar mereka semua membolos. Hari ini adalah mata pelajaran paling di benci oleh Kris yaitu matematika. Sehingga ia langsung memberi pesan dan mengajak teman-teman nya membolos bersama.

Namun karena merasa bosan ia putuskan kembali ke sekolah. Setidaknya saat kembali ia dapat melihat ketakutan siswa yang ada di sana.

***

Sekolah

Sekarang jam waktunya istirahat bagi semua siswa di SMA SM high school. Hingga semua siswa mulai menuju kantin untuk mengisi perut masing-masing.

" Kyung mau pesan apa?" Tanya Chanyeol.

" Samakan dengan mu saja. Aku tunggu di sebelah sana ya?" Ucap Kyungsoo sambil menunjuk sebuah bangku di pojok kantin.

Chanyeol hanya mengangguk paham dan pergi untuk mengantri makanan.

" Akhh" kyungsoo yang kaget karena dirinya ditarik paksa oleh seseorang.

" Diam kau?" Ucap seorang namja jangkung yang membekap mulut kyungsoo. Ia membawa kyungsoo kebelakang sekolah.

" Mau apa kau? " Kyungsoo gemetar ketakutan saat namja itu mendekatinya.

" Uhh hei anak rajin. Kudengar kau adalah murid kesayangan para guru?" Tanya Kris sambil mencengkram dagu kyungsoo.

" Lalu kenapa?" Tanyanya berusaha menahan rasa takutnya.

Ya benar kyungsoo adalah namja yang tidak suka kekerasan. Ia paling benci jika melihat perkelahian.

" Wah wah berani juga kau!" Kris yang hendak menampar kyungsoo terhenti. Tangannya di cekal oleh sosok namja lain.

" Jangan berani kau menyentuh milikku!" Ucap namja bernama Park Chanyeol.

Beruntung waktu di kantin Chanyeol sempat melihat namja mungil kesayangannya ditarik seseorang. Tak lama ia segera berlari mengejar namja tersebut.

Kris segera menghempaskan genggam tangan Chanyeol. Ia mulai menyeringai.

" Aku sudah menantikan mu Yeol." Ungkap Kris.

" Dan kau sangat beruntung memiliki pelindung. Kalau tidak siswa seperti mu pasti sudah aku basmi." Ucap Kris sambil menunjuk kyungsoo.

" Kyung kembalilah ke kelas! Aku akan menyusul nanti." Ucap Chanyeol memerintahkan kyungsoo.

" Ne, hati-hati Chan."

" Jadi apa tujuan mu?" Tanya Chanyeol. Ia berusaha keras menahan emosinya.

" Tenang kawan, aku hanya ingin menawarkan taruhan." Ucap Kris dengan seringai misterius.

" Apa maksudnya?" Tanya Chanyeol yang terlihat bingung.

" Aku ingin kau berpacaran dengan namja bernama Byun Baekhyun itu." Ungkap Kris.

" Sebagai gantinya aku tidak akan menggangu namja burung hantu itu." Lanjut Kris.

" Lalu bagaimana kalau kau tak menepati nya?" Tanya Chanyeol.

Kris hanya terkekeh geli mendengar kalimat Chanyeol.

" Hei ingatlah bukan aku yang berkhianat. Kau lah yang meninggal ku saat dipukuli waktu itu bukan?" Ucap Kris.

Chanyeol yang nampak terpojok oleh ucapan Kris hanya dapat terdiam.

" Baiklah." Keputusan final dari Chanyeol. Mereka berdua pun berjabat tangan setelahnya.

" Aku akan memisahkan kai dengan namja cupu itu. Akan ku hancurkan kalian semua. " Batin Kris.

Pantulan bayangan yang membuat dirimu nampak terlihat indah. Berusaha dalam mempertahankan kedudukan.
.

.

.

TBC




Punishmentحيث تعيش القصص. اكتشف الآن