18

20.3K 1.3K 95
                                    

Seoul...

    Bertempat di kediaman Kim Taehyung sekarang seluruh anggota keluarga sedang sarapan pagi si meja makan. Mereka begitu khidmat tidak ada yang berbicara saat makan. Setelah selesai sarapan Taehyung akan berangkat ke kantor. Tidak sepeti biasanya yang akan mengantar terlebih dahulu Hyunjung tapi untuk hari ini Taehyung tidak bisa karena ada hal penting.

"Jennie-ah kau saja yang antar Hyunjung untuk hari ini karena aku ada meeting pagi ini dan nanti siang aku harus pergi ke Busan sepertinya aku akan menginap disana selama dua hari"jelas Taehyung

"Baiklah aku akan mengantar Hyunjung, dan kau hati hati di perjalanan menuju Busan"ucap Jennie dengan merapikan dasi Taehyung

Taehyung pun berjongkok untuk mensejajarkan tingginya dengan sang putera
"Jungie maafkan daddy untuk hari ini daddy tidak bisa mengantar dan menjemputmu dan daddy juga akan pergi ke Busan selama dua hari jadi Jungie baik baik disini ya dan dengarkan apa yang Mama mu suruh"nasihat Taehyung kepada sang putera
Dan Hyunjung hanya mengangguk saja tanda mengerti

"Tenanglah Oppa dia juga putera ku kau seperti tidak mempercayai ku saja"ucap jennie

Taehyung hanya memandang Jennie dan langsung mengalihkan perhatian kepada putranya kembali.

"Baiklah daddy berangkat sekrang beri daddy kecupan"ucap Taehyung dengan menunjuk pipi kanannya dan sang putra menurut dan langsung mencium pipi kanan sang ayah. Taehyung pun memberi beberapa kecupan kepada sang putra.

"Daddy akan merindukan mu Jungie"ucap Taehyung dan masuk ke mobil dengan melambaikan tangannya. Hyunjung yang melihat itu pun melambai kepada sang ayah. Raut wajah Hyunjung memperlihatkan ketidakrelaan saat sang ayah akan pergi jauh.

Setelah mobil yang Taehyung tumpangi sudah menjauh senyum jennie pun tergantikan dengan senyum sinis kepada Hyunjung, Hyunjung yang melihat itu hanya menundukkan kepalanya ia merasa takut.

"Hmm ma-mama ayo ki-kita berangkat ke sekolah!"ucap Hyunjung dengan tidak berani menatap Jennie

"Cih apa kau lupa anak sial, sudah aku bilang jangan panggil aku Mama karena aku bukan ibu mu"ucap jennie dengan tajam dan Hyunjung yang mendengar itu hanya memilin ujung seragamnya.

"Dan aku mana mau mengantar anak seperti kau sudah sana pergi sendiri aku ingin tidur lagi"ucap jennie dan berlalu dari sana.

Ya Hyunjung tahu bahwa jennie bukan ibu kandungnya Hyunjung tahu pada usia 3 tahun. Pada saat itu Hyunjung ingin jalan jalan dengan jennie karena Jennie tidak pernah ingin pergi bersamanya. Tapi yang didapat Hyunjung kecil pada saat itu hanya berupa makian dan pukulan yang seharusnya usia anak tersebut tidak boleh diberi perlakuan seperti itu. Dan pada saat itu Hyunjung kecil yang cerdas mengerti pada saat jennie mengatakan bahwa ia anak sial yang terlahir dari wanita miskin. Hyunjung ingin sekali menemui ibu kandungnya namun photonya saja ia belum pernah lihat bagaiman ia mencarinya. Selama ini juga Jennie begitu baik memerankan sebagai ibu yang baik dan istri idaman dan kata lainnya Jennie itu pintar bermuka dua.

"Tuan muda ayo dengan bibi berangkat sekolah bibi akan mengantar dan menjemput selama tuan tidak ada"ajak bibi lee yang kebetulan menjadi saksi bisu kelakuan Jennie selama ini.

Bibi lee dulu sudah akan mengatakan semua kelakuan jennie kepada Taehyung akan tetapi jennie mengancam akan melakukan hal yang lebih buruk kepada Hyunjung. Bibi lee pun hanya dapat diam ia tidak ingin hal yang lebih buruk terjadi kepada Hyunjung putra kandung Jungkook. Selama ini juga bibi lee yang melindungi Hyunjung bibi lee melakukan semua ini karena Hyunjung adalah putera kandung Jungkook dan Taehyung tuannya.

"Baiklah bibi ayo antar aku, aku takut terlambat dan kena hukum nanti"ucap Hyunjung dengan menggenggam tangan bibi lee dan tatapan mata seperti Jungkook.

"Kasihan tuan muda dimana kau sekarang Kookie putramu membutuhkan mu"batin bibi lee

.........

Busan......

    Berbeda keadaan seperti dirumah Kim Taehyung yang lebih damai dan sepi saat makan. Tetapi dirumah Jungkook berbeda yaitu terjadi keributan dimana sang anak yang begitu keras kepala.

"Ya ampun Jeon Jungsoon makanlah dengan benar kenapa kau makan seperti preman anggun lah sedikit kau itu anak gadis"ucap Jungkook frustasi

Bagaimana Jungkook tidak frustasi putrinya makan dengan porsi yang bisa dibilang terlalu banyak untuk ukuran seorang balita. Dan cara duduk yang bukan di kursi melainkan dibawah dengan duduk seperti preman dipasar. Yaitu piring yang diangkat dengan tangan sebelah.

"Jungsoon nasi untuk nanti siang malah habis sekarang kau itu kenapa rakus sekali"ucap Jungkook
Sedangkan Yeonjun dia malah khidmat makan tanpa terganggu sedikitpun.

"Ayolah mommy aku butuh energi untuk pergi sekolah jadi aku harus makan banyak"ucap Jungsoon setelah menelan makanannya.

"Energi untuk sekolah atau energi untuk berkelahi?"Tanya Jungkook dengan mata yang memicing kepada sang anak.

Jungsoon yang mendengar itu langsung diam sedangkan sang paman hanya terkikik mendengar itu dan saat melihat reaksi sang keponakan.

"Mommy kenapa selalu berpikir buruk kepadaku aku ini anak baik baik mommy iya kan uncle?"ucap Jungsoon dengan meminta pembelaan kepada sang paman

"Tentu kau keponakan ku yang paling manis dan cantik"ucap Yeonjun
Jungsoon pun tersenyum mendengar itu semua.

"Baiklah mommy aku pergi dulu yah"ucap Jungsoon dengan mengecup pipi sang mommy dan tidak lupa kecupan untuk sang paman.

"Biar mommy antar Soonie!!"teriak jungkook
"Tidak perlu mommy aku bukan bayi lagi aku sudah besar!!"balas teriak Jungsoon yang sudah keluar dari rumah. Jungkook hanya menggelengkan kepalanya.

"Dia begitu sok dewasa ckck"gumam Jungkook

.........

    Saat diperjalan akan berangkat sekolah Jungsoon dihadang oleh anak laki laki yang kemarin ia hajar. Keadaan anak laki laki itu begitu menyedihkan dengan luka lebam. Jungsoon hanya menatap mereka dengan sengit.

"Untuk apa kalian menghadang jalanku apa kalian ingin merasakan tinju ku lagi kalau begitu sini berbaris akan ku beri kalian satu tinjuan sebagai ucapan selamat pagi"ucap Jungsoon dengan tangan yang bersiap akan meninju

"Bukan kami bukan ingin ditinju kami hanya ingin jadi pengikutmu saja"ucap salah satu anak yang ber name tag Kim Jaehwan.
Jungsoon yang mendengar itu hanya mengangkat alisnya bingung dengan berkacak pinggang.

"Iya itu benar kami ingin jadi pengikut dan temanmu Soonie"ucap yang lain yang bernama Kang Daniel

"Apa alasan kalian ingin jadi temanku?"Tanya Jungsoon karena selama ini dia tidak mempunyai satupun teman
"Kata ibuku aku harus berteman denganmu agar aku terlindungi dari bahaya"ucap salah satu anak laki laki itu Park Jihoon

"Ya kata ibuku kau itu pandai berkelahi jadi kami harus berteman dengan mu agar kami merasa aman"ucap Daniel

"Baiklah kalian mulai sekarang jadi temanku jadi sekarang ayo kita pergi sekolah sebelum terlambat"ucap Jungsoon
"Siap Boss!!!"teriak ketiga anak laki laki tersebut sampai membuat Jungsoon terkaget

"Kenapa kalian memanggil ku Boss?"tanya Jungsoon dengan berjalan

"Karena mulai sekarang kau adalah ketua dari kami jadi kami harus memanggil mu Boss"ucap Jihoon
"Jika sekarang aku Boss kalian bawa ini tasku ini begitu berat"ucap Jungsoon dengan memberikan tasnya pada Jaehwan yang diterima baik oleh sang empu.


tbc......

Maaf kalau banyak typo..
Bagaiman untuk part ini... semoga kalian senang...

I Purple You 💜

A surrogate womb (Taekook Gs/Vkook Gs)Kde žijí příběhy. Začni objevovat