O18. RUMAH SAKIT

5.1K 537 38
                                    

"Cukup jadi Ny. Jung di keluarga saya."

--

"Udah deh Rose. mending lo gak usah kerja dulu, badan lo masih panas. Lagian pak Jaehyun gak mungkin biarin lo sakit gini, kan?"

Tak henti - hentinya Jennie mengingatkan agar Rose di rumah saja. Namun Rose yang keras kepala tetap saja sudah rapih dan wangi di pagi hari ini.

"Cuman flu doang Jen. Santai, dong.." lagi - lagi Rose membantah Jennie. Susah sekali rasanya jika diberi tahu.

"Udah ya, gue berangkat dulu! Bye Jen!" Rose melangkahkan kakinya keluar kamar. Jennie pun ikut keluar mengantar Rose.

brukk

Baru beberapa keluar kamar, Rose sudah seperti orang ling-lung. Sepertinya kesadarannya kini mulai berkurang. Sehingga pandangan Rose benar - benar kabur. Ya, sudah dipastikan pasti hari ini ia tidak akan pergi bekerja.

......

Bau obat - obatan menyeruak masuk ke dalam indra penciumannya. Dinding yang berwarna putih, dengan infus ditangan kanannya. Rose terkena demam, tapi hanya demam biasa. Karena Rose terlalu kelelahan, maka dari itu Rose sempat down seperti sekarang.

Rose membuka pelan kedua matanya. Menghirup sedikit udara, dan mencoba mengedarkan pandangannya. Yang dilihat bukan dokter, suster, maupun Jennie. Tapi yang ia lihat kini, Jaehyun.

"Udah sadar, Rose?" tidak ada jawaban. Rose mencoba bangun untuk duduk. Dengan sigap Jaehyun membantunya. Dengan bantal sebagai tumpuannya.

"Maaf ya pak, saya gak bisa kerja dulu hari ini." kalau Rose sadar, pasti ia tau bahwa Jaehyun sedang tersenyum kecil. Untung Rose tidak menyadari, yang bisa Rose salah tingkah nanti.

"Saya yang harusnya minta maaf." Jaehyun kembali menegakkan tubuhnya yang terduduk di kursi rumah sakit ini.

"Karena saya suka ngasih kamu lembur. Makanya kamu sampai demam gini. Maaf ya, Rose?"

Seperti ada yang ingin meledak dalam diri Rose. Senyuman Rose terukir, sangat manis. Rose tidak dapat menyembunyikan senyumannya ketika Jaehun untuk yang kedua kalinya meminta maaf padanya.

"Iya pak. Gak apa - apa, kok. Lagian kan saya kerja untuk cari uang. Jadi harus kerja keras dong, pak."

Tawa Jaehyun terdengar, "Kamu mau yang kerjanya santai tapi dapat uang?"

Tentu saja Rose dengan antusias mengangguk. Siapa yang tidak mau dengan kerjaan yang santai namun bisa dapat uang.

"Cukup jadi Ny. Jung di keluarga saya."

Matanya terus melihat manik mata Rose. Tidak lama kemudian, muncul salah tingkah dari diri Rose. Panas rasanya, sungguh. Ingin kabur saja Rose rasanya sekarang.

"Apaan sih pak, haha.." Rose berusaha tertawa, namun jantungnya tidak dapar berdetak dengan normal.

Selamat Jung Jaehyun, anda berhasil membuat Rose salah tingkah.

Jaehyun pun sadar sekarang Rose sedang canggung. Lagi dan lagi Jaehyun tertawa melihatnya. Walaupun padahal jantungnya ikut berdetak tidak karuan. Namun, yasudahlah sudah terlanjur juga.

Sekretaris, Jaerose.Where stories live. Discover now