Chapter 2 Harta karun FreeGrande Kingdom

1.8K 167 7
                                    

Philip yang sekarang terlahir kembali menjadi seorang wanita muda sedang berkelana menuju provinsi Galtic.

Dia telah bertanya kepada sesama pengelana dan pejalan kaki yang ditemuinya bahwa sekarang adalah tahun 1743 Gregory kalender. Jadi Philip telah terlahir kembali ke dunia setahun setelah kematian dirinya.

Tetapi, semua kenyataan dirinya bereinkarnasi menjadi wanita dan halangan atau keterbatasan gendernya tidak menjadi rintangan untuk membalas dendam Philip kepada bekas sahabatnya, Alexis.

Bahkan sepanjang perjalanannya. Philip merenung dan berpikir keras untuk rencana balas dendam tersebut.

Philip untuk menghindari perhatian petugas perbatasan Christoff Empire menyamar menjadi biarawati (suster/nun) yang sedang berziarah (pilgrim) keliling benua Gregorious.

Alih-alih beralasan sedang berziarah. Philip sebenarnya menuju sebuah gua yang terletak di bawah gunung Agustin di perbatasan Venetian Kingdom dan Christoff Empire.

Menurut cerita turun-temurun keluarga kerajaan FreeGrande Kingdom. Setiap raja yang berkuasa wajib menyisihkan kekayaan negerinya untuk keadaan darurat atau situasi krisis. Tradisi ini telah berlangsung turun-temurun selama 700 tahun berdirinya FreeGrande Kingdom. Hanya anggota keluarga inti kerajaan, termasuk Philip, yang mengetahui lokasi dan cara masuk ke tempat penyimpanan harta tersebut.

Philip dengan susah payah mendaki dan menembus lebatnya hutan gunung Agustin. Dia mengikuti petunjuk dan tanda menuju lokasi harta karun tersebut.

Di suatu gua yang tersembunyi dan gelap. Philip sibuk menggali dinding gua yang keras dan rapuh.

\\\\Clang....clang....clang....clang....clang///

Selama lebih lima jam dia menggali dan melubangi dinding gua sesuai petunjuk harta yang diberitahukan lisan oleh ayah kandungnya.

Tidak ada yang membantu dan hanya Philip sendirian yang menggali dinding gua tersebut. Ditambah lagi tenaga dan kekuatan wanita lebih lemah dibandingkan pria membuat usaha tersebut lebih lambat. Hingga suatu ketika paculnya menghantam sebuah batu besar.

\\\\Clang....clang....clang....BRAKK!!!!////

Dinding gua tersebut runtuh dan menyingkap sebuah ruangan tersembunyi yang gelap. Philip masuk ruangan tersebut dan menyalakan api obor yang dibawanya.

Di depan Philip terlihat tumpukan dan bergunung koin emas, ratusan bongkahan emas dan perak (gold/silver bar), peti-peti berisi berlian dan mutiara, patung-patung perak, lukisan-lukisan antik, lusinan rak berisi dokumen surat berharga, dan sebagainya. Harta karun tersebut melebihi imajinasi Philips.

Philip berjalan menyusuri ruangan-ruangan dan aula harta karun tersebut hingga dia melihat cahaya matahari menyinari ruangan di ujung lokasi harta FreeGrand Kingdom.

Di ujung ruangan tersebut sebuah dermaga dan sebuah kapal kecil tertambat dan siap di pakai oleh Philip, di kejauhan terdengar suara ombak laut. Rupanya para raja FreeGrand selama ini menimbun dan memasukkan harta mereka tersebut melalui jalan rahasia dari tepi laut.

"Fufufufu.....hihihihi.....OHOHOHOHOO.....semuanya telah sempurna dan tersedia. Terimakasih para leluhur FreeGrand." Philip bersyukur atas peninggalan leluhurnya.

"Sekarang.....tunggulah pembalasanku, Alexis. Saya akan datang dan menantangmu dengan sesuatu yang tidak pernah engkau duga......fufufufu." Philip semakin membulatkan tekadnya untuk membalas dendam kepada Pangeran mahkota Alexis.

Alih-alih untuk membangun kembali negara FreeGrand Kingdom. Philip berencana mempergunakan harta karun tersebut untuk melaksanakan membalas dendamnya.

Sosok wanita muda berpakaian biarawati tampak tertawa sinis dan emosional di dalam gua tersebut.

Countess Alexandra (END/TAMAT)Where stories live. Discover now